Explore
PERMINTAAN MITA
Romance
Series
45287
David memakai kembali pakaian setelah menuntaskan hasratnya sebagai seorang suami pada sang istri. Terlihat Mita beringsut meraih selimut untuk menutupi tubuh polosnya.
"Sudah puas, kan? Jangan lagi menganggu kebersamaanku bersama Sarah. Kamu sudah mendapat bagianmu," ucap David sembari melangkah keluar dari kamar.
"Tega sekali kamu, David," lirih Mita dengan menahan rasa sakit pada tubuhnya.
David memperlakukannya dengan kasar dan Mita harus menahan rasa sakit karena perlakuan suaminya itu.
"Sudah selesai?" tanya Sarah.
"Sudah ... jadi dia tidak akan menganggu kita lagi," jawab David.
"Giliranku," pinta Sarah.
David tersenyum. "Aku capek ... lain kali saja, ya."
Sarah merengut. "Kamu selalu begitu."
"Kita tidur saja sekarang," ajak David.
David merangkak naik ke atas tempat tidur, ia menarik selimut kemudian memejamkan matanya. Sedang Sarah mendumel dalam hati karena David tidak memenuhi keinginannya.
*****
"Kak ... apa Sarah akan tinggal di sini? Aku tidak mau ada wanita lain di rumah ini," ujar Mita.
"Sarah kekasihku, Mita," ucap David.
"Tapi aku istrimu dan aku menolak ada wanita lain di rumah ini," ucap Mita tegas.
"Hei ... kamu itu jadi pihak ketiga di dalam hubungan kami, seharusnya kamulah yang pergi. Kalau bukan karena David menginginkan anak, sudah pasti ia tidak mau denganmu," sahut Sarah dengan kesal.
Sarah tidak ingin memiliki anak karena ia ingin berkarier dalam dunia model. Ia harus menjaga bentuk tubuhnya dan sebetulnya Sarah tidak mau direpotkan dengan anak kecil.
"Sarah akan tinggal di rumah lain," ujar David.
"Sayang?" rengek Sarah.
"Mita harus cepat hamil dan aku tidak mau moodnya menjadi buruk," tegas David.
Mita tersenyum karena David memenuhi permintaanya, sedangkan Sarah mengumpat dalam hati karena David menuruti keinginan istrinya.
Bersambung.
Klik follow dan subscribe ya!
Share this novel
Guest User
