CERAI

Romance Series 45287

"Mulai hari ini kamu bukan istriku. Aku menceraikanmu detik ini juga," ucap David dengan tegas.

Meleleh air mata Mita mendengar ucapan dari David. Masa nifasnya sudah selesai dan sesuai perkataan David, ia akan segera diceraikan.

"Tanda tangani surat perpisahan ini." David menyerahkan surat perpisahan beserta bolpoin.

"Kak ... biarkan aku bersama Ibra. Dia membutuhkan seorang ibu. Biarlah aku menjadi pelayan di rumah ini," ucap Mita.

"Tidak!" tegas David. "Kamu harus pergi dari kehidupan Ibra. Pergi ke tempat yang jauh dan jangan pernah kembali. Jika tidak ... aku akan menghancurkan panti asuhan tempat tinggalmu."

Mita meraih bolpoin lalu menandatangani surat perpisahan tersebut. Resmilah sudah Mita dan David berpisah.

"Ini uang kompensasimu. Doni akan mengantarkanmu ke bandara. Pergi dari kota ini dan jangan kembali lagi," ucap David.

"Bolehkah aku mengendong Ibra sekali saja? Ini untuk yang terakhir kalinya," pinta Mita dengan wajah memelas.

"Aku izinkan," sahut David.

Mita meraih Ibra yang masih terlelap di atas tempat tidur. Menetes bulir bening di pipi wanita itu. Mita memeluk Ibra dan menghadiahkan kecupan di seluruh wajah putranya.

"Ingat Mama selalu, Sayang," bisik Mita pada putranya.

"Cepat pergi dari sini," usir David.

"Jaga dia, Kak," pesan Mita.

"Sudah pasti aku akan menjaga anakku," jawab David.

Mita meletakan Ibra kembali di atas tempat tidur. Ia raih koper miliknya. Mita mengulurkan tangan pada David, tetapi pria itu enggan menyambutnya.

"Cepat pergi ... Doni sudah menunggumu," kata David.

"Selamat tinggal, Kak," ucap Mita.

Doni meraih koper yang berada di tangan Mita. Pria itu juga membukakan pintu mobil. Mita memandang David yang ikut mengantarnya sampai ke depan pintu.

Pria itu melipat tangan di perut. Tidak ada sedikitpun raut sedih yang tersirat di wajah David. Seakan-akan pria itu memang ingin Mita pergi dari kehidupannya.

Mita masuk ke dalam mobil yang disusul oleh Doni. Lelehan air mata tidak dapat ditahan lagi oleh wanita itu sesaat mobil telah meninggalkan rumah David.

Bersambung.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience