JANGAN USIR AKU

Romance Series 45287

David pergi ke kamar Mita. Ia membuka lemari dan mengambil koper. David memasukkan semua pakaian Mita ke dalam koper. 

Ia keluar kamar dengan membawa koper di tangannya. David melempar koper itu kehadapan Mita. "Pergi dari sini. Aku tidak sudi untuk melihat wajahmu itu."

Mita kembali bersimpuh didepan David. "Kak ... jangan usir aku. Kemana lagi aku akan pergi. Setidaknya biarkan aku bermalam di sini dulu. Besok pagi aku akan pergi dari rumah ini."

Hari memang sudah menunjukkan larut malam. Setidaknya untuk malam ini Mita ingin tidur di rumah ini untuk yang terakhir kalinya. Besok pagi-pagi ia akan pergi meninggalkan David serta kenangannya bersama ayah dan ibunya. 

David melepas kasar kakinya dari pegangan kaki Mita. "Malam ini saja. Besok ... saat aku bangun tidur, kamu sudah harus pergi dari rumahku."

Mita mengangguk. "Terima kasih, Kak. Besok pagi-pagi sekali, kamu tidak akan melihat wajahku ini."

David menendang koper Mita. Ia lalu melangkah menuju kamarnya. Mita menangis tersedu-sedu. Sejak dulu David memang tidak menyukai dirinya. Kakak tirinya itu selalu membenci dirinya. 

Menurut kakaknya itu. Dirinya hanyalah benalu yang menumpang di rumah mewah orangtua David. Saat bersama orangtua mereka, David akan bersikap baik. Tetapi, saat dibelakang mereka sikap David akan berubah 180 derajat. Ia membenci Mita saat melihat wanita itu pertama kali. 

Bersambung.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience