Explore
HANCURKAN
Romance
Series
45287
David terbangun dari tidur lelapnya. Ia turun dari ranjang lalu masuk ke kamar mandi. David membersihkan dirinya.
Selesai membersihkan diri. Ia memakai setelan kantor. Mulai saat ini, David yang akan memegang semua kendali perusahaan.
David keluar kamarnya. Ia menuju dapur hendak membuat secangkir kopi. David mengernyit takkala melihat sarapan sudah siap sedia di meja makan.
David melihat kesekeliling. Tidak ada siapapun. Ia teringat jika dirinya sendiri telah mengusir Mita.
"Pasti Mita yang mengerjakan ini semua. Baguslah dia sudah pergi. Sok buatin sarapan lagi." David berdecih. "Enggak bakalan luluh aku."
David tidak menyentuh sarapan yang dibuat oleh Mita. Ia langsung saja menuju pintu depan. David tidak jadi membuat kopi. Ia langsung saja masuk ke dalam mobil dan berlalu menuju kantor.
David keluar dari dalam mobilnya. Ia masuk ke gedung kantor. Para bawahan menunduk sekaligus menyapa sang pemimpin perusahaan. David masuk ke lift menuju lantai paling atas.
"Selamat pagi, Tuan," sapa Doni asisten David.
"Don ... tolong kamu carikan aku asisten rumah tangga. Aku membutuhkan secepatnya," ucap David.
Doni mengangguk. "Baik, Tuan."
Doni menyerahkan berkas kepada David untuk diperiksa. "Tuan ... tanah yang kita beli, sudah ada yang menempati."
David mengernyit. "Apa maksudmu?"
"Di tanah itu, berdiri sebuah bangunan panti asuhan. Apa kita akan mengusurnya?"
"Apa nama pantinya?" tanya David.
"Mutiara kasih," jawab Doni.
David mencoba mengingat nama panti itu. Ia merasa familiar akan nama itu. David tersenyum sinis.
"Hancurkan bangunan itu," perintah David.
Bersambung.
Share this novel
Guest User
