AKU TERIMA

Romance Series 45287

Mita mendelik akan penuturan dari David. "Maksud tuan apa?"

"Jangan pura-pura bodoh. Aku menginginkan tubuhmu sebagai bayarannya. Berikan aku keturunan. Maka hidupmu dan hidup adik-adikmu akan sejahtera," tutur David.

"Tapi, Kak. Kita ini saudara. Aku adikmu, Kak. Kenapa kamu tega berbuat seperti ini?" lirih Mita.

David menekan pipi Mita. "Mau atau tidak?! Jangan banyak protes! Aku bukanlah saudara ataupun kakakmu. Tidak ada hubungan darah di antara kita."

David melepas kasar tangannya dari pipi Mita. Itu membuat Mita meringis sakit. Ia meneteskan air matanya. Menjadi seorang wanita bayaran bukanlah keinginanya. Apalagi ini menjadi wanita dari David. Pria yang sudah Mita anggap sebagai kakak kandungnya sendiri. 

David memutar mata malas melihat Mita yang menangis. Ia sangat tidak suka wanita cengeng. "Berhentilah menangis! Tangisanmu itu tidak akan bisa meluluhkanku."

"Kumohon kebaikanmu, Kak," lirih Mita.

"Aku sudah berbaik hati dengan menjadikanmu wanitaku. Bahkan kehidupan panti asuhan tempatmu dibesarkan akan sejahtera." David semakin kesal melihat Mita. "Jangan buat aku menunggu lama. Putuskan sekarang."

Mita memandang wajah tega David. Jika ini memang untuk kesejahteraan panti. Ia akan menerimanya. Sungguh Mita tidak tega melihat anak-anak itu terlantar dijalanan. 

"A-a-aku terima," ucap Mita. 

Bersambung. 

Jangan lupa, klik subscribe dan follow ya. 

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience