HAMIL

Romance Series 45287

David membawa Mita ke rumah sakit dan saat ini keduanya tengah duduk di ruang tunggu sembari menunggu giliran nama Mita dipanggil. 

Dengan sabarnya David mengantri menunggu giliran nama mereka, demi memastikan Mita hamil dan ia berusaha untuk tetap sabar. 

"Mulai besok aku akan menyuruh Doni untuk membeli saham di sini, supaya saat masuk ke rumah sakit tidak mengantri lagi," gumam David sembari melihat jam di pergelangan tangannya. 

Mita hanya diam dan tidak ingin menyahuti gumaman dari suaminya. Biar saja David mendumel sendiri sebab jika ia ikut bicara, takutnya David malah semakin bertambah kesal. 

Setelah melewati antrian tiga pasangan suami istri yang masuk untuk memeriksakan kandungan juga, kini tibalah nama Mita dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan dokter kandungan. 

"Selamat siang, Nyonya, Tuan. Silakan duduk," ucap Dokter wanita yang bernama Reni. 

"Siang, Dok," balas David seraya mendaratkan tubuhnya di atas kursi, begitu juga dengan Mita. 

"Ada yang bisa dibantu, Nyonya, Tuan?" tanya Dokter. 

"Begini, Dok. Pagi ini saya mual-mual dan merasakan pusing di kepala," kata Mita. 

"Sudah berapa lama Nyonya telat?" tanya Dokter kembali. 

"Baru satu bulan," jawab Mita. 

"Silakan untuk berbaring dan kita akan lakukan pemeriksaan." Dokter mengiring Mita menuju ranjang pasien. 

Mita berbaring di ranjang dan bajunya disingsing sedikit ke atas oleh suster yang membantu. Dokter mengoleskan gel pendingin di perut, lalu meletakkan alat USG kemudian mengeser-gesernya. 

"Selamat Nyonya, Anda hamil," ucap Dokter, "lihat ... ini adalah janinnya yang masih berumur sangat muda." 

Mita tersenyum sembari meneteskan air mata. "Anakku."

David ikut tersenyum, sebab ia juga melihat dari layar monitor ada janin di dalam perut istrinya. Keinginannya tercapai dan Mita yang telah memberinya kebahagian itu.

Bersambung. 

Subscribe dan follow ya!

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience