Explore
PERHATIAN
Romance
Series
45287
David mengusap perut Mita dan tanpa sungkan mendaratkan kecupan kecil di atas perut rata itu. Tanpa malu sedikitpun pada para pengunjung yang tengah duduk mengantri obat.
"Anak pertama, ya?" sapa seorang wanita yang juga mengandung, sama seperti Mita.
"Iya," jawab Mita.
"Pantas saja suaminya sangat sayang," sahut wanita itu.
"Dia anak yang kami tunggu-tunggu," ucap David.
Mita hanya tersenyum mendengarnya. Di satu sisi ia bahagia karena David sangat sayang pada calon janin yang ia kandung, tetapi di satu sisi ia juga merasa sedih sebab sebentar lagi akan berpisah dari anak yang ia kandung.
Nama Mita dipanggil, segera David beranjak dari duduknya mengambil obat serta vitamin yang telah dokter berikan.
"Sayang ... ayo, kita pulang." David meraih tangan Mita, lalu mengiringinya berjalan bersama.
Keduanya masuk ke dalam mobil. David mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, pria itu tidak mau sampai terjadi apa-apa pada Mita.
"Kita belanja dulu di supermarket. Kamu perlu susu serta buah," ucap David.
"Kak, kamu sangat perhatian," kata Mita sembari memandang suaminya.
"Kamu mengandung anakku, jelas aku akan perhatian pada kalian. Aku ingin anakku nantinya sehat," jelas David.
"Kamu mencintaiku, Kak?" tanya Mita.
David terdiam mendengar pertanyaan itu, ia enggan untuk menjawab dan
Share this novel
Guest User
