Explore
HARGAI AKU, KAK
Romance
Series
45287
David keluar dari kamar mandi. Ia tidak lagi melihat istrinya di kamar. David berdecak menatap pakaian ganti yang telah disiapkan oleh Mita.
Ia membuangnya ke lantai. David tidak sudi memakai pakaian pilihan sang istri. David membuka lemari. Mengambil setelan baju kantor lalu memakainya.
Setelah bersiap dengan setelannya. David keluar dari kamar. Ia melangkah dengan membawa tas kerja.
"Kak ... kita sarapan dulu," ajak Mita.
David menatap tajam Mita. "Sudah berapa kali aku mengatakannya kepadamu. Jangan mengurus hidupku. Tugasmu hanya melayaniku di tempat tidur."
"Kak ... aku sudah siapkan sarapan untukmu. Makanlah dulu," tawar Mita.
David mengeram kesal. Ia melangkah mendekati Mita. Satu tangannya mencengkeram rambut panjang adik angkat sekaligus istrinya itu.
"Telingamu di mana, huh? Jangan memperdulikan hidupku. Ikuti saja perintahku," kesal David.
"Lepaskan, Kak. Kamu menyakitiku," lirih Mita.
David melepas cengkeram tangannya. "Jika kamu menuruti perintahku. Kamu tidak akan kusiksa."
Mita meneteskan air mata. "Maaf, Kak. Aku tidak akan mengulanginya."
David merapikan kembali pakaiannya. "Lebih baik kamu laksanakan perintahku. Malam nanti dandan yang cantik. Pakai gaun tidur yang indah. Aku ingin bersamamu nanti malam."
Mita mengangguk. "Baik, Kak."
David melangkah pergi tanpa menyantap hidangan dari sang istri. Mita meneteskan air matanya. Perih dan sakit ia rasakan akan perlakuan David.
"Hargai aku sedikit saja, Kak," lirih Mita.
Bersambung.
Klik subscribe dan follow ya.
Share this novel
Guest User
