PERIH

Romance Series 45287

Makan malam yang Mita buat untuk suaminya, sama sekali tidak disentuh oleh David. Dengan terpaksa Mita membereskan meja makan dan menyimpan kembali makanan yang tanpa tersentuh itu ke dalam wadah, agar besok pagi bisa dipanaskan. 

Dari dalam kamar David, terdengar suara tawa kedua insan yang saling mencintai. Mita ingin mengetuk pintu kamar suaminya, ia ingin memberitahu jika tidak baik bagi pasangan yang belum menikah berada di dalam kamar. 

Mita mengangkat tangannya, tetapi enggan untuk mengetuk pintu kamar. "Apa aku ketuk saja pintunya? Jika dibiarkan, maka aku akan berdosa dengan membiarkan suamiku sendiri berbuat hal yang tidak baik, tapi ... jika aku ketuk, maka kak David akan marah."

Tidak peduli David akan marah, Mita menguatkan tekadnya mengetuk pintu kamar David dengan keras. 

Tok ... tok ... tok ... !

"Kakak ... buka pintunya," pekik Mita. 

Dari dalam kamar tidur, Sarah dan David merasa terganggu. Padahal mereka ingin melepas rasa rindu setelah lama tidak bertemu. 

"Istrimu menganggu saja," kesal Sarah dengan memakai kembali pakaiannya. 

"Belum juga mulai sudah diganggu, apa sih maunya si Mita," kesal David. "Kamu tunggu di sini dulu.  Setengah jam lagi aku akan kembali."

"Iya ... aku akan menunggumu, Sayang," ucap Sarah. 

David memakai kembali kemejanya, ia memutar kunci lalu membuka pintu. David mendorong Mita yang berdiri di depan pintu kamarnya. 

"Kamu itu menganggu saja! Ada apa, huh?!" bentak David. 

"Kak ... tidak baik untuk berada di dalam satu kamar dengan wanita yang bukan istrimu," ucap Mita mengingatkan. 

"Oh ... kamu cemburu? Mau minta jatah, ya?" tanya David. 

Mita mengeleng. "Bukan begitu, Kak. Aku hanya ingin mengingatkanmu saja." 

"Oh, iya ... bukankah aku menyuruhmu memakai gaun malam? Sekarang ... kenapa kamu tidak memakainya?" tanya David dengan kilatan marahnya. 

"Kakak ... kumohon, jangan sekarang," pinta Mita. 

David menarik tangan Mita lalu membawanya ke kamar tidur lain, ia lalu menghempaskan Mita ke atas tempat tidur. David mengunci pintu kamar kemudian membuka pakaian yang ia kenakan. 

David melaksanakan tugasnya sebagai seorang suami tanpa memperdulikan Mita yang kesakitan akan perlakukan kasarnya. 

Bersambung. 

Klik subscribe dan follow ya. 

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience