Bab 29

Romance Series 8143

Waktu makan , Lisa hanya berdiam diri . Kalau dia mahu apa - apa yang jauh darinya , dia akan berbisik kepada Engku Nia atau Abang Aqif . Dia duduk di tengah - tengah . Di antara Engku Nia dan Abang Aqif . Hanya mereka berdua saja yang boleh buatkan Lisa berasa tenang dan selamat .
" Lisa , Lisa macam mana sekarang ni ? Ada nak pergi mana - mana ke ? " tanya Datin Ilmi tiba - tiba .Tak reti malu betul . Kalau ikutkan dia malas mahu menjawab pertanyaan Datin Ilmi , tapi tangannya dicuit Engku Nia bermakna dia suruh Lisa menjawab .
" Lisa cadang nak sambung belajar je auntie . Lepas tu , Lisa cadang lepas habis belajar Lisa nak kahwin " ujar Lisa . Saja dia menambah cerita . Dia ada kenal dengan seorang lelaki ni . Kaki clubbing juga , tapi sudah bertaubat . Namanya Shahir . Lisa dan Shahir agak rapat . Sehinggakan Datin Ana dan Dato Rahman berkenan dengan Shahir . Lisa perasan , Datin Ilmi tersenyum . Tak pasti ikhlas atau tidak . Janji dia rasa puas !
" Bagus la . Jangan lupa jemput mommy "
" Eh auntie ni . Kita main auntie - auntie je . Tak main la mommy - mommy ni " Amboi ! Cakap tak bertapis . Engku Nia mencuit Lisa beberapa kali . Abang Aqif sudah menahan gelak . Lisa pandang Engku Is yang berada di hadapan Abang Aqif , dia buat tak endah . Biar !
" Mama , papa , abang , kak Nia , adik rasa la macam nak jumpa Shahir la lepas ni . Abang and kak Nia tolong hantar boleh ? " minta Lisa . Cerdiknya otak . Saja mahu buat Engku Is marah .
" Mommy , Is nak jalan - jalan dekat pantai dulu " Engku Is serahkan pinggannya kepada Datin Ilmi . Laju dia membasuh tangan dan terus berlari ke tepi pantai . Lisa menjelingnya . Biar la . Dia tak kisah la . Dia memang betul - betul dah benci dengan Is .

Banyak kali Engku Is , curi - curi pandang Lisa . Tapi , Lisa langsung tak pandangnya .

Dia masih marahkan aku ke ? Eish . Rindu nak borak dengan dia . Takkan aku nak tegur dia kut ? Eish !

Kata - katanya terhenti apabila terdengar suara Lisa menjerit . Laju dia menoleh . Risau kalau ada apa - apa jadi pada Lisa . Tapi , riak wajahnya serta merta berubah .

Jadi , tu la bakal suami Lisa ? Shahir ? Nampak mesra . Siap peluk - peluk bahu lagi . Takkan nak duduk sini je ? Engku Is pergi la juga . Bersalaman dengan Shahir .

" Assalamualaikum " Shahir tersenyum memandang Engku Is . Dia perasan wajah Engku Is masam dan kelat .
" Waalaikumsalam " jawab Engku Is .
" Awak , jom jalan - jalan tepi pantai " sampuk Lisa tiba - tiba .
" Jom la "
Mereka berlalu pergi . Datin Ilmi menepuk perlahan bahu Engku Is . Dan tersenyum . Apa rahsia di sebalik senyuman itu ?

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience