Bab 8

Romance Series 8143

Aku dah banyak menyusahkan Mama , Papa dan Kakak . Aku rasa lebih baik kalau aku pergi dari sini , berdikari sendiri . Tapi .. betul ke apa yang aku buat sekarang ni ?

Dia terduduk . Memikirkan tentang dirinya . Dia mahu lari kemana ? Duit ? Berkepuk - kepuk wei ! Tapi dia ni lesen kereta pun tiada . Kalau bawa kereta sendiri kan senang . Dia takut untuk naik Grab seorang diri . Tidak biasa lagi pergi seorang diri . Yang dia pergi Mall seorang hari tu pun , ada Amoi tumpang Grab . Tempat yang nak dituju pun sama , alang - alang sekaki je la .

Datin Ana masuk ke ruang bilik Lisa . Dia dapat tahu yang Engku Nia dan Lisa ada sedikit masalah yang melibatkan dirinya dan Dato Rahman . Mungkin hal itu serius .
" Lisa , mama nak tanya something , boleh ? " pinta Datin Ana perlahan . Melihatkan baju - baju yang tersusun kemas di dalam beg roda itu membuatkan dia terpaksa untuk berlembut dengan anak gadisnya itu .

" Mama nak cakap apa ? " tanyanya , dia perasan , Datin Ana hanya memandang beg yang dikemasnya itu .

" Mama nak tanya , apa masalah kamu dengan kakak kamu ? Sampai melibatkan Mama dan Papa . Mama bukan apa . Tapi kalau dah sampai melibatkan mama dan papa , mesti hal ni serius kan ? " baik dan lembut tutur kata Datin Ana . Buatkan Lisa sedikit tenang .

" Lisa .. Lisa nak minta maaf ma . Lisa banyak menyusahkan mama dan papa . Lagi - lagi Kak Nia . Lisa tahu Lisa yang salah . Lisa tak sepatutnya fikirkan lagi tentang Lisa dan Zarif . Mama kata Past Is Past kan ? " kekura tangannya digosok lembut oleh Datin Ana yang dari tadi hanya tersenyum memandang Lisa .

" Tak mengapa la Lisa . Mama faham . Tapi , mama , papa and kakak ada hadiah untuk Lisa . Hadiah kami tak seberapa . Tapi mama nak Lisa manfaatkannya . " hadiah ?

Sekeping tiket penerbangan diserahkan kepada Lisa . Lisa terkejut dengan pemberian 'family' nya . Dia cukup terharu .
" Apa ni mama ? Mama nak halau Lisa ke ? " tanyanya dalam nada bergurau . Dia sapu manik jernih yang sudah bersedia untuk jatuh .

" Mama , papa and kakak nak Lisa manfaatkan percutian Lisa dekat sana . Tenangkan fikiran . Jangan banyak fikir tentang apa yang jadi dan apa yang dah jadi . Percutian ni sampai hujung bulan 9 je tau . Jangan lupa pula . " lama juga percutian dia ke London kali ni . Mahu dekat sebulan duduk di sana seorang diri .

" Ma , lamanya . Nanti Lisa rindu dengan mama . Macam mana ? " Lisa dakap tubuh Datin Ana dengan erat sekali .

" Lisa tak akan rindu mama punya ! Mama yakin ! " aihh ! Macam ada udang disebalik batu je ni .Tak apa , janji dia suka !

" Lisa nak tahu apa yang buatkan Lisa tak rindu mama ? "
Lisa dongak pandang wajah ibunya .

" Apa ? "

" Sebab Lisa akan berjumpa dengan Is ! "
Is ? Siapa tu ?

" Siapa .. Is ? "
Sumpah Lisa tak tahu !

" Ala kawan Lisa masa kecik - kecik dulu . Iskandar sayangg . Dia ada dekat London tau ! " Datin Ana berharap , agar kehadiran Is akan mengubah hati Lisa untuk lupakan Zarif .

" Ohhh ! Iskandarrr ! Lisa dah lupa ! Lama sangat tak jumpa dia . Tapi mama , kalau Lisa tak jumpa dia dekat London tu , macam mana ? London tu bukan kecik ma " alasann ! Cakap je la tak teringin nak jumpa dia .

" Kalau ada jodoh , jumpa la " Datin Ana keluar dari bilik dan bekalkan senyuman untuk Lisa . Lisa ketawa melihat gelagat ibunya .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience