" Saya cintakan awak . Saya takkan sesekali tinggalkan awak . Saya janji " Kata - kata yang diungkap Zarif tu sungguh meyakinkan Lisa .

Lisa menguntum senyum dan menjungkit kening
" Betul ni ? Awak tak tinggal saya ? " tanya lagi untuk meyakinkan dirinya .

" Betul saya janji "
Tiba - tiba datang seorang perempuan yang jauh lebih cantik darinya datang memeluk Zarif dari belakang . Buatkan Lisa berasa cemas .

" Arghhh ! Zarif awak dah janji tak nak tinggalkan saya ! Siapa perempuan tu ! " betul - betul kuat jeritannya . Membuatkan Engku Nia , Datin Ana dan Dato Rahman terkejut .

" Lisa , Lisa ! Bangun sayang ! " cemas bunyinya . Lisa tidak sihat , demam . Mungkin itu yang menyebabkan dia meracau . Time - time demam tu la , Zarif minta putus . Mana tak teruknya demam . Wajah Lisa disapu dengan sedikit air . Bagi dia sedar .

" Lisa sayang , kenapa ni ? Lisa mesti mimpi Zarif lagi kan ? " tanya Engku Nia . Satu - satunya kakak yang memahami dan setia dengannya .
" Kak , Lisa mimpi dia lagi kak " bergetar - getar tubuhnya . Engku Nia tahu yang adik dia sangat menyayangi Zarif . Apa boleh buat , orang dah tak nak

" Tak apalah , Lisa pergi mandi . Nanti akak nak bawa Lisa pergi shopping ! " dia tahu adiknya kuat .

Waktu sarapan hanya bunyi pinggan dan sudu yang berlanggar - langgar ketika makanan disudukan . Wajah Lisa tampak muram . Dia hanya menggaul makanan yang berada di pinggannya . Tiba - tiba tiada selera pulak .

" Lisa , makan la sikit . Nanti perut masuk angin , susah nanti . " tegur Datin Ana . Keadaan anaknya makin teruk dari hari ke hari .
" Lisa ,papa nak tanya . Lisa betul - betul sayangkan Zarif ke ? " Dato Rahman sudah mula dah ! Dia tu kalau rasa kasihan , mesti akan beri apa saja yang anak dia mahu .
" Lisa ... sayang Zarif lagi pa ". herm . Datin Ana dan Engku Nia hanya mampu berdiam . Mereka tahu , keputusan Dato Rahman sentiasa yang terbaik .
Dato Rahman berdehem .
" Kalau macam tu , Lisa move on ." terkejut Lisa . Move on ? Papa bukan macam ni dulu . Papa kena bagi apa yang Lisa nak !
" Orang kata , tak semua yang kita mahu akan kita miliki kan ? Dan , kalau kita sayang orang tu , lebih baik kita lepaskan dia . Lisa move in . Minta pertolongan Allah . Lisa istighfar banyak - banyak . Insyaallah dengan izinnya , Lisa dapat terima , kepergian Zarif dari hidup Lisa "
Lisa pandang Dato Rahman . Dia setuju dengan Papanya .

" Lisa cuba papa " Lisa sua kan nasi ke dalam mulut . Datin Ana dan Dato Rahman saling berpandangan . Alhamdulillah Lisa boleh terima keputusan Dato Rahman .