Bab 12

Romance Series 8145

" Ye ! ye ! Kejap "
Huru - hara Lisa , dari tadi loceng rumah asyik berbunyi . Engku Is la tu . Lisa ni kan memang jenis suka bangun lewat . Tapi biasanya , Engku Nia yang akan kejut kan awal - awal pagi . Kalau tiada Engku Nia , memang lambat la dia bangun tidur .
Beg sudah digalas cantik . Hari ini pakai simple - simple je .
Buka je pintu , Engku Is sudah berada dalam pelukan Lisa . Mana taknya , Engku Is pergi bersandar betul - betul di muka pintu , tak sedar yang Lisa sedang membukanya
" Eh awak , bangunlah . Berdiri " rasa segan pula bila jadi begini . Engku Is sudah terpacak berdiri semula . Buat - buat macam tiada apa yang berlaku .

Mata ni tak habis - habis asyik nak pandang Engku Is ! Jeling sikit - sikit pun , Engku Is perasan , apatah lagi kalau terus kalihkan wajah pandang muka dia . Boleh kena serangan jantung tu . Muka hensem sangat .

" Awak ni kenapa ? Ada masalah ke ? " tanya Engku Is . Tiba - tiba , otak jadi blank !
" Saya ok je . Cuma rindu mama and papa "
" Awak tak rindu bekas pemilik hati awak tu ke ? " siapa ? Engku Is mention Zarif ke ?
" Zarif ? "
" Yela , siapa lagi ? "

Awak kena tahu , awak pun bekas pemilik hati saya tau Engku Iskandar .

Mata terus pandang ke depan . Nak juga mention orang lain .
" Buat apa saya nak rindu dia ? Saya dah move on . Sebelum datang sini lagi . Awak belum move on ke ? "
" Sudah la , senyap je . Tak perlu nak mention Qis . "
Eeeh . Dia mention ex aku boleh . Aku belum mention lagi dah suruh senyap . Aku baru cakap fasal move on. Menyampah !
Ye la nak senyap sangat kan ?! Senyap la ni .

Zarif berjalan - jalan di Mall . Bosan . Hidup single ni memang bosan kan ?
Eh ! Wau ! Tu , bukan ke bakal pengantin ? Engku Nia dan Aqif . Kena tegur ni !

Engku Nia perasan , ada mamat psiko di depan dia . Dia pegang erat lengan sasa Aqif .
" Wah ! Wah ! Ada bakal pengantin la dekat sini " Aqif turut perasan . Dia kenal Si Zarif ni . Rakan sekelasnya zaman sekolah dahulu .
" Awak jom la pergi dari sini . Naik menyampah pula saya " ajak Engku Nia . Dia fikir dia seorang je yang naik menyampah ? Ni , Aqif pun dah naik menyampah !
" Jom la . Nanti , bakal isteri abang pula , senang - senang jatuh dekat telapak tangan dia " Engku Nia sudah 'upsss' memandang Aqif .

Zarif di belakang menahan marahnya . Kau tunggu , siap kau orang aku kerja kan !

Engku Is bawa Lisa ke Mall . Banyak tempat untuk berjalan . Tetapi , Engku Is mahu Lisa beli dulu barang keperluannya . Baju ke , makanan ke . Apa - apa je la .
" Saya nak masuk kedai tu kejap . Awak tunggu la " Lisa melangkah masuk ke kedai .

Lisa , awak lupa ke yang awak tu pernah jadi milik saya ? Awak juga pernah cakap dengan saya dulu , jangan sesekali mention nama orang lain bila kita , bersama . Kenapa awak tak mention nama saya waktu saya cakap yang awak merindukan bekas pemilik hati ? Kenapa nama Zarif ? Awak tak pernah anggap saya ni pemilik hati awak ke ?

Wajahnya muram dari tadi , atas sebab dia cemburu . Dia sayang Lisa , tapi Lisa tidak menyedarinya . It's ok . Lambat laun , tau juga .

" Haa awak , jom la . Saya dah beli baju ni "
" Herm . Jom la . Saya bawa awak pergi makan . Lepastu , awak beli la bekalan makanan awak untuk sebulan ni " Engku Is tinggalkan Lisa dibelakang . Eeh , jalan sama - sama tak boleh ke ?

Lisa makan dengan berselera sekali . Bila duduk dengan keluarga sendiri , tiada pula sampai berselera macam ni .
" Lisa , awak ingat tak waktu sekolah dulu , kita selalu balik sama - sama , tak pun melencong pergi main dekat sawah . Bila saya teringat kan , rasa lawak pula "
Lisa pandang Engku Is . Tiba - tiba je dia ni .
" Ermm of course la saya ingat . Saya ingat yang waktu kita main , kahwin - kahwin tu . "

Memerah muka Engku Is bila sebut fasal kahwin . Tapi hajatnya tak kesampaian , untuk mengikat tali perkahwinan pada bulan hadapan . Kesian .

" Dah lama saya tak balik jumpa mama , ayah awak "
" Ala , nanti awak balik Malaysia sama dengan saya , awak singgah la rumah mama and papa "
" Tengok la macam mana "

Lisa berikan senyuman sebelum menyudu Chicken Soup itu ke dalam mulutnya .

" Senyuman awak , masih tak berubah eh "
Bhuuk ! Tersedak dibuatnya ! Time - time macam ni la dia sibuk nak puji aku . Dulu time main kahwin - kahwin , tiada pula nak puji - puji .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience