Bab 13

Romance Series 8143

Is , awak dah banyak berubah . Saya dapat rasakan , cara awak melayan saya tidak sama seperti dulu . Saya faham kalau awak masih kecewa dengan Qis . Tapi saya berharap sangat , awak layan saya dengan ikhlas . Bukan layan sebab mahu hilangkan rasa kecewa dan bosan .

Angin malam betul - betul buat Lisa tenang . Dia hirup udara segar malam hari . Nak cari ketenangan . Berjalan dari pagi sampai ke petang , siapa je tak penat kan ?
Tengah sedap - sedap bersandar , telefon berbunyi .

Tertera nama 'Mama' disitu . Lisa senyum . Lama dah dia tidak call Datin Ana .
" Assalamualaikum , mama ! "
" Waalaikumsalam . Lisa sihat ? Dah makan ubat ? " tanya Datin Ana dengan nada yang ceria .
" Alhamdulillah . Lisa dah ok sikit . Hari - hari Lisa makan ubat ma , jangan risau "
" Tak ada la . Mama tahu anak mama ni kan dengar cakap . Lisa macam mana dekat sana ok ? "
" Ok je ma . Ada Is ni , rasa selamat la sikit . "
Mention je nama Is , terus Datin Ana mengekek ketawa .
Kenapa la dengan mama aku ni ?

" Alhamdulillah . Mama bersyukur , hubungan Lisa dan Is baik - baik je " tuturnya lembut .
" Mama tahu tak , Is layan Lisa dengan baik sangat ! Dia bawa Lisa pergi beli barang keperluan siang tadi ma . Bila Lisa tolak cakap dah cukup , Is marah . Dia paksa juga Lisa beli "
" Itu bermakna , dia sayangkan Lisa . Dia tak nak tengok Lisa sakit sebab tak makan . Sejuk , sebab baju yang Lisa bawa tu tak berapa nak tebal . Dia suruh la Lisa beli . Lisa kena hargai tu tau !! "
Lisa tergelak . Sayang la sangat !

Hari berganti hari , masa Lisa untuk duduk di sini masih ada beberapa hari saja lagi .
Hari ini , dia ada special date dengan Engku Is . Nak bawa Engku Is pergi taman , tempat pasangan kekasih melepak . Dia yakin , Is pasti boleh menerima dirinya .

" Dipersilakan .. " Gentleman sungguh Engku Is ni ! Tergoda habis Si Lisa .
" Thank you " Ala - ala princess giteww .

Sampai di taman , Engku Is duduk tanpa mempelawa Lisa . Tak mengapa la , Lisa dah biasa . Dia duduk di sebelah Engku Is tanpa rasa segan .
" Awak .. " Lisa mulakan bicara .
Engku Is berdehem tanda 'apa' .
" Saya , sebenarnya suka awak " jujur lebih baikkan dari pendam ? Engku Is kelihatan sedikit terkejut . Tiba - tiba je Si Lisa ni .
" Awak suka saya .. tak ? " dia masih yakin yang Engku Is akan menerimanya . Dia tidak tahu , Engku Is tu EGO .
" Pernah . Saya pernah suka awak . Tapi tu dulu la " dia menjawab dengan yakin . Sebenarnya dia mahu jujur juga . Tapi , dia tidak boleh !

Dahi Lisa berkerut . Sedih !
" Awak .. tak suka saya ? Tapi kenapa ? "
" Sebab saya anggap awak macam kawan saya saja . Apa boleh buat , takkan saya nak paksa hati saya untuk terima awak ? " wah , wah . Jawapan yang simple tapi cukup untuk menjatuhkan seribu manik jernih .
" Is .. "
" Sudah - sudah la berharap Lisa . Saya takkan suka awak . Saya takkan terima awak !! Berhenti berharap yang saya akan terima awak . Walaupun kita tak berkahwin , kita still boleh jadi satu keluarga kan ? ". kedua - dua bahu di jungkit . Sakit hati saya Is !

" Saya taruh harapan saya dekat awak , macam ni je awak balas . Awak tak fikir perasaan saya ke ? Saya cukup terasa dengan ayat - ayat awak tu tau . Selama ni saya layan awak baik - baik .. saya "

Terhenti kata - katanya apabila Engku Is menjerit .

" Cukup la Lisa !,Saya tak minta pun awak layan saya dengan baik ! Saya tak perlu la semua layanan awak tu . Buat apa saya nak jaga perasaan awak ? Perasaan saya pun orang tak jaga , saya kena jaga perasaan awak pula " senangnya cakap !
" Is , yang sakitkan hati awak tu Qis tau , yang tak jaga perasaan awak tu , Qis ! Kenapa saya yang terkena tempias ?! Apa salah saya ?! " Engku Is geram dan terus tekup mulut Lisa . Biar la orang nak cakap apa .

Terasa sakit apabila Engku Is menekup mulut . Mata ni tidak mampu untuk bertahan . Manik jernih langsung turun ke wajahnya . Dia menangis dengan mulut yang ditekup . Ya allah !

Lisa di bawa ke dalam kereta . Dia sambung menangis di dalam kereta . Engku Is ? Buat tak tahu saja . Cukup kasar tindakannya tadi . Mulutnya sudah merah , setelah ditekup kuat . Dia betul - betul tak sangka , Is akan bertindak sebegitu rupa .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience