Bab 11

Romance Series 8145

Air hot chocolate digaul perlahan . Entah apa yang Lisa fikirkan , sampai ada bunyi keluhan .
Dia bawa minumannya ke meja , lalu duduk bersandar di kerusi .
" Perlu ke aku tanya soal hati dan perasaan aku ni ? " tangannya disilangkan . Mulutnya dimuncungkan . Dia .. dia sudah mula suka Engku Is . Walaupun baginya , Engku Is macam acuh tak acuh saja melayan dia . Macam terpaksa

" Rindu mama la pula . Mama kata Lisa takkan rindu mama , ni haa Lisa dah rindu dah ni " Lisa tersenyum sendiri . Tengok tv lagi bagus kut . Dapat hilangkan rasa rindu .

Engku Is tersenyum sendiri , apabila memikirkan semula tentang Lisa , buatkan hatinya berbunga ! Lagi - lagi pandangan yang manis tadi . Sungguh memikat hati .
" Call mommy la " telefon dicapai . Nombor Datin Ilmi di dail .

" Hello mommy ! " riang bunyinya .
" Hello ! Kenapa tak tidur lagi ni ? "
" Tak mengantuk la mommy . Mommy , Is dah jumpa dah dengan Lisa . "

Diam . Datin Ilmi tidak mengatakan apa - apa .

Situasi di rumah Datin Ilmi , sebenarnya , dia sedang menekup muka dengan bantal . Nak menjerit sebab anaknya sudah berjumpa dengan Lisa .

" Mommy ? "
" Iye . Ok la tu . Mommy nak pesan , jaga Lisa tu baik - baik . Jangan buat dia terluka ! Kalau mommy dapat tahu , Is buat dia sedih. siap Is ! "
Engku Is sudah tergelak . Dia tahu . Lisa tu kan jenis yang penakut . Tak kan nak biar dia seorang je , tak ada yang jaga

" Ye mommy , Is tahu "

Talian dimatikan , Is masih tersenyum . Besok pagi , dia nak bawa Lisa jalan - jalan di Kota London ini . Lama dah tak berjumpa dengan Lisa . Rasanya , last mereka jumpa waktu tingkatan 5 . Itu je la . Lepastu masing - masing ikut haluan sendiri .

Engku Nia sudah tersenyum . Suka dan puas hati dengan apa yang dia buat . Dia dah sedia maklum kan Si Zarif , yang Lisa sudah jadi milik orang lain . Zarif agak terkejut la juga sebab tu dia terus matikan talian .
" Kak , kenapa kak suka sangat ni ? " tanya Datin Ana sebelum duduk di sofa .
" Mama tau tak , kakak baru lepas call Zarif ".
" Huh ? Kenapa ? "
Engku Nia senyum lagi .
" Kakak cakap dengan dia , adik dah berpunya ! " yakin sekali wajah Engku Nia apabila memberitahu Datin Ana .
Datin Ana ternganga . Dia tidak berapa setuju dengan apa yang anak dia buat .
" Kak kalau ada apa - apa jadi , akak tanggung eh " dia tahu , Zarif tu kan psiko . Buatnya Si Zarif tu guna cara yang memaksa Lisa kahwin dengannya . Haa . Macam mana ? Susah nanti .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience