Bab 4

Romance Series 8143

" Awak ni ! Ada - ada je ye ! " seronok bergelak tawa sampai lupa hari dah nak malam . Engku Nia sudah sampaikan pesanan pada Dato Rahman yang dia bawa Lisa keluar bersamanya . Tiada orang di rumah , jadi tiada masalah untuk Datin Ana dan Dato Rahman duduk di sini lebih lama .

" Ana , anak dara awak 2 orang tu , dah kahwin ke ? " tanya Datin Ilmi penuh yakin .
" Eh ! Belum , Nia dah ada buah hati dah . Kan dah tunang ! Lupa ke ? "
Datin Ilmi gelak turut diikuti Datin Ana

" Lisa ? " tanyanya lagi . Soalan kali ni lain dari yang lain ! Luar biasa !

" Err .. hari tu cadang Lisa akan bertunang bulan ni , tapi kan Zarif tu .. Curang belakang . Single la jadinya . " berat mulut untuk berkatakan hal seperti itu . Dia malu dengan Datin Ilmi .

" Tak apa ! Saya ada calon untuk Lisa . Tu pun kalau dia setuju la ! "

Ehhh ! Siapa tu ?
" Siapa ? "
" Anak lelaki saya . Paling bongsu . Sama manja dengan Lisa . Baru - baru ni ' girlfriend ' dia curang juga . Kecewa la juga dia " Datin Ilmi tundukkan wajahnya . Sedih tengok anak bujangnya yang kecewa . Sampaikan tidak mahu makan . Dia risau kalau ada apa - apa jadi pada anaknya

" Yang selalu main dengan Lisa tu ke ? Time kecik - kecik " tanya Datin Ana . Yakin ?

" Ye la . Lupa dah ke ? Is tu . Dia pun senasib dengan Lisa sekarang ni "
Datin Ana senyum lebar . Dia ada plan !

Puas cari ! Tetap tak jumpa ! Mana pergi gambar tu !

" Lisa , cari apa tu ? " melatah habis Lisa . Terkejut dibuatnya .
" Lisa cari gambar tadi ". jawabnya tanpa bertapis , nasib tak terlepas lebih - lebih .
" Gambar ? " perasaan pelik Datin Ana datang .

" Eh gambar ... gambar Lisa dengan kawan Lisa ! "

" Buat apa Lisa cari ? "
" Saja je "
Datin Ana kecilkan mata , pandang Lisa lama - lama . Dia tahu anaknya ada sorok sesuatu darinya .

" Lisa , cakap jujur dengan mama . Gambar apa Lisa cari tu ? " Lisa takut . Dia ketap bibir .

" Ma .. Lisa cari gambar Lisa dengan Zarif . " perlahan sungguh suaranya . Takut Datin Ana marah . Datin Ana geleng kepala . Haihh la anak . Move on je la Lisa .
" Mama , nak pergi dapur , buat air . Nak ? " fuhhh ! Mama tak marah !

" Boleh juga "

" Dah la , mama tak marah , tapi mama nak pesan . Jangan selalu ingat tentang dia lagi . Move on . Ok ? " Lisa angguk perlahan . Tak boleh mama ! Lisa tak boleh !

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience