Bab 21

Romance Series 8145

" Aku nikahkan dikau dengan Arlisa binti Rahman dengan mas kahwinnya 200 ringgit tunai "
" Aku terima nikahnya Arlisa binti Rahman dengan mas kahwinnya 200 ringgit tunai "
Alhamdulillahhh ! Hanya dengan sekali lafaz , Lisa dan Engku Is selamat menjadi suami isteri .
Engku Is terus naik ke atas pelamin .
" I love you Lisa "
Lisa senyum .
" I love you too "

Sibuk melayan tetamu , tiba - tiba ada seorang lelaki yang datang menyapa Lisa dan Engku Is .
" Assalamulaikum , dah jadi isteri orang eh sekarang ni . Thukk ! Cantik awak harini " Zarif cuba untuk memegang Lisa , macam biasa Engku Is lebih pantas . Dia menahan tangan Zarif dan menggenggam tangan Zarif dengan kuat .
" Don't you dare . She's my wife now " mata Engku Is sudah merah menahan marah . Zarif tergelak .
" Huh , isteri kau ? Kejap eh "
Dia berdiri di sebelah Lisa . Makin dekat Zarif dengan Tina , makin merah mata Engku Is menahan geram .
" Lisa , awak betul ke cintakan dia ? Kut - kut la kalau awak tak suka , awak boleh minta cerai sekarang .. " Pakkkk ! Lisa terus menampar Zarif tanpa berfikir panjang . Ramai tetamu yang memandang . Ramai juga yang datang berkerumun mahu hentikan mereka .
" Awak jangan sesekali kacau saya lagi eh , Saya bagi awak warning . Kalau awak kacau saya lagi saya call polis " Zarif bertindak mahu menumbuk Engku Is , tapi sekali lagi , dia ditumbuk oleh Abang Aqif . Dari mana Abang Aqif datang tak tahu la .
" Jangan kau berani kacau Is and Lisa . Kau ni memang dari dulu tak pernah berubah kan . Apa masalah kau ? Siapa jemput kau datang sini ? " tanya Abang Aqif dengan nada marah . Memang dari zaman sekolah dulu , Aqif benci tengok Si Zarif ni . Perangai entah apa - apa . Zarif terus bangun dan berlari keluar .

Engku Nia segera memeluk Lisa . Tiba - tiba , Lisa menangis . Dia tak tahu , apa yang harus dia buat !
" Lisa , dah , dah . Semua selamat " pujuk Engku Nia . Dia tak kuat melihat adiknya seperti itu . Malam ini pula , masih ada majlis bersanding . Jadi , dia mahu redakan Lisa . Tak mahu tengok Lisa bermasam muka nanti . Datin Ana dan yang lain terburu - buru datang membelek - belek Lisa .
" Sayang , sudah jangan menangis " pujuk Datin Ilmi .
" Ma , mommy , i'm so sorry for what just happened . Sorry "
" No , Lisa tak salah pun . It's ok " Datin Ilmu terus memeluk Lisa . Datin Ana tersenyum hambar .
" Mommy , mama . Is dengan Lisa balik hotel dulu . Bagi Lisa rehat , before majlis bersanding malam ni " minta Engku Is . Permintaannya bukan la biasa bagi orang . Biasanya , pengantin akan berada dalam majlis sehingga majlis tamat . Tapi mereka tahu , Lisa dan Is memerlukan rehat .
" Ye la . Tidur bagi cukup , rehat . Malam ni ada majlis lagi . Jangan lewat datang dewan malam ni " pesan Datin Ana sebelum Lisa dan Engku Is berlalu pergi . Masing - masing menepuk bahu . Kecewa dengan Zarif .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience