Farid mula bekerja pada hari ini, entah dia mula merindukan Putri semenjak episod Putri bertandang ke rumahnya lalu. Dia seakan tidak sabar menantikan Putri. Senyumannya, tingkahnya, dan ramahnya.
Sesampai sahaja Farid ke pejabat. Dia terus ke bilik dan menunggu Putri yang akan membacakan jadualnya hari ini. Ketukan mulai didengar dari luar. Laungan masuk oleh Farid kedengaran.
"Owh, Mr Farid... here's you programme for today:
1. Meeting with client about cover magazine
2. Discussion with audit
That's all. Mr. Farid.
Farid hanya melihat Putri, ya. Dia sememangnya merindukan Putri.
"Mr. Farid, kalau takda apa-apa, saya nak keluar dulu." luah Putri, dia agak kurang selesa dengan renungan Mr.Farid.
"er... Putri, can you add something on my schdule today" kata Farid.
"sure,," kata Putri sambil menulis di buku catatan.
Farid melihat Putri lalu berkata, "Dinner with Lisa, tonight!"
Putri terkejut dengan kata-kata bosnya sebentar tadi.
"errr... Mr Farid, i'm afraid that to write that" kata Putri.
"Why?.." soal Farid.
"Sebab benda tu takda kena mengena dengan hal pejabat, tu Mr. Farid kena tanya dekat tuan empunya badan lah" kata Putri tersengih.
Farid mendekati dia lalu berkata, "So, Cik Putri Darlisa, do you care to join me for dinner tonight?"
Putri berfikir lalu berkata, " Lepas Isyak, terima kasih"
Putri keluar dari pejabat Farid terus ke tandas wanita, hatinya berdegup kencang. Sangat kencang, jatuh cinta kah dia?
****** meeting with client***
"Kau ni dah kenapa Rid, asyik tersenyum je dari tadi.?" soal Nonie.
"Entahlah, mungkin aku happy kut." kata Farid. seboleh-bolehnya dia ingin merahsiakan perkara ini daripada Nonie.
"Yelah kau tu, pelik aku dengan kau. Orang putus tunang, sengsara. Kau putus tunang, happy. Kau dah gila ke apa?" kata Nonie.
"Tak delah.. aku sedih lah ni..." kata Farid.
Mereka mengemaskan barang dan terus menuju ke bilik pejabat Farid.
"So, plan kau lepas ni apa? Julia dah nak khawin dengan Daniel." soal Nonie.
"Biarlah mereka, laagipun aku dah jumpa model baharu, lagi cantik dari Julia" kata Farid.
Nonie sedikit terkejut dengan berita ini. "Amboii.. cepat gila dapat penganti. Siapa? Terkenal tak?"
"Itu kau tak payah busybody. Aku cuma nak minta doa kau je, moga-moga tak kena kebas" kata Farid.
"Okay, anyway... macam mana dengan plan kita? Putri jatuh cinta dekat kau. Ingat lagi tak?" kata Nonie.
"Ingatlah, gila tak ingat. Demi Ps5 kut" kata Farid lalu disambungnya kata-kata tersebut dalam hatinya..
"New plan Nonie, i'm gonna make sure Putri will be my wife because i'm madly fall in love with her"
Khaled merenung Putri yang sedang membuakan dia air kopi.
"Nah, kopi untuk awak" kata Putri menyerahkan kopi kepada Khaled.
"Terima kasih Putri, err.. Putri, nak tak malam ni kita tengok wayang?" izin Khaled.
"Hurmm, tak boleh lah Khaled, malam ni Putri ada hal sikit. Maaf" kata Putri
Khaled berasa sedih dengan penolakan tersebut. Khaled memujuk hatinya agar dia tidak mengalah dengan sikap degilnya Putri.
"It's okay.. Anyway, Putri... maaf kalau Khaled bertanya, Putri dah ada kesayangan ke?" soal Khaled.
"Kesayangan.... maksud awak, boyfriend ke? Kalau yang tu, belum lagi. Tapi, ada yang Putri minatlah. hehehheh" kata Putri.
"Siapakah gerangannya?" soal Khaled.
"Dalam pejabat ni, Putri minat dekat dia, dia yang bagi Putri semangat untuk berubah menjadi berani" kata Putri.
Khaled, "aku ke orang itu?" namun dalam hatinya sahaja.
"Okaylah Khaled, saya sambung kerja dulu ye, bye" kata Putri beralih dari situ.
Khaled sudah tersenyum lebar kerana dia yakin dialah orang tersebut.
"Wehh aku rindulah dengan kakak sepupu aku tu" kata Nonie.
"Siapa?" soal Farid.
"Bongok lah kau ni, kakak sendiri pun lupa ke? Ayu lah, bila dia nak balik Malaysia?" soal Nonie.
"Relakss arr, biarlah dia dekat Ireland. Kau tahukan aku takut gila dengan dia" kata Farid.
Ayu, kakak kepada Farid. Seorang pelukis yang terkenal di luar negara. Namun, kejadian masa lalu sangat menakutkan Farid.
"Trauma gila kau dengan Kak Ayu kan? Tapi, kalau aku pun, aku pun takut dah dengan dia.. eyalah, semenjak....." kata Nonie terus dicantas oleh Farid.
"Dahlah NIe, kau jangan ingatkan aku lagi. Seram.. dah , jom lunch. Aku belanja" kata Farid.
Mereka keluar dari pejabat.
Ps : Sorry , lama dah tak update. Buzy sikit. Anyway, kita terus mendoakan agar Malaysia sembuh dari Covid 19. Stay safe everyone.
Share this novel