_______
1 jam sebelum rehat Iman pergi jumpa cikgu Faiq nak bagi kehadiran . Iman saja keluar time tu sebab sekarang bahasa Matematik . So keluar tu bukan setakat 10 minit . Selepas waktu rehat baru dia masuk kelas .
Iman sampai bilik guru . First dia cari cikgu Rezika dulu . Tapi takda . Cikgu Faiq serta rakan rakan pun takda . Yang ada cuma cikgu daus . Iman buat keputusan untuk tidur dibangku cikgu Faiq .
" Baik aku tidur daripada masuk kelas " Iman pun jalan menuju Meja cikgu Faiq .
Daus yang melihat, Menghampiri
Iman duduk di kerusi dan akan pejam mata
" Eh ada Iman " tegur cikgu daus yang berada di kerusi cikgu Amin .
Iman bukak mata
" Eh ada cikgu Daus "
"ye Iman, buat apa kat sini "
" Hantar kehadiran "
" Ohh. So letakkan je la kat atas meja tu .
" Takmau " Jawab Singkat Iman.
" Kenapa.. Ohh Nak jumpa cikgu Faiq eyy . dia takda . 2 jam lagi dia masuk. "
" Sebab ? " Soal Iman posisi masih pejam mata Taknak pandang wajah cikgu Daus
" Sebab cikgu Faiq ambik isterinya di Airport "
" sapa namanya "
" Hajar " Kata Daus polos . ' hmm ni aku boleh tanya ni ' pikir Daus
" Eh Iman "
" Apa cikgu. Iman nak tidur ni "
" kamu ni, Bahasa apa sekarang, sampai taknak balik kelas "
" Mat " Singkat dan jelas
" Hmm . Eh Iman cikgu nak tanya ni "
" tanya la . Iman taknak bukak mata "
" Okay . Tapi jawab soalan nye ye . Jangan tidur "
" Tak janji "
Daus menghembus nafas .
" Bila kamu tinggal Rumah Cikgu Iq ?
" Taktau "
" Macam mane kamu kenal dektektif Zakwan ? "
" Taktau "
" jawab la leklok Iman "Pujuk Daus. Iman tarik Nafas dan hembus KASAR
" Haihh . Okayy "
" Cikgu tanya sekali lagi ye "
" Em"
" Bila tinggal dengan cikgu Iq ?"
" Esok mungkin "
" Ha? " Bukan Daus yang kata . Tapi Faris Amin dan Mirul .
Iman kenal suara suara tu . Iman tetap tak bukak mata
Daus yang terkejut, dengan suara takde salam
" Eh Iman, Esok ke ?" soal Amin
" Kan Iman agak je "
" okay Iman soalan kedua "
"Hm "
Faris, amin dan Miruk hanya mendengar
" macam mana kenal dengan detektif Zakwan "
"Anak detektif Milan " kata Iman
" ha ? iman rapat dengan dia " soal Fazro
" Rapat . Dah la Iman nak tidur"
" jap la . Rapat macam mane ? Soal mirul
" Abang Zakwan anggap Iman macam Adik " kata Iman
" ohh . Dan Iman? soal daus
" Apa? " sial Iman polos
" Iman anggap dia ? " soal daus
" Abang Zakwan tua 10 tahun dari Iman "
" Hah kita pon tahu . " Kata mereka semua.
" Iman anggap dia pakcik " kata Iman
" Ha ? tapi Iman panggik dia Abang " Kata Amin
" yupyoi . Sebab dulu Iman pernah panggil dia Pakcik .
________
FLASHBACK 10 tahun yang lalu
Di bawah Taman, terlihat pokok dengan daun coklat . Daun yang luruh bertimbun timbun . Terlihat seorang Anak remaja perempuan sedang duduk bersama seorang Lelaki dewasa .
" Jadi Pakcik ni anak kepada detektif Milan ? " Soal Iman
" yup "
" jadi, Detektif Milan dah takda ? " Soal Iman sedikit kecewa
" Em " zakwan mengiyakan kata kata Iman, Pandangan zakwan lurus memandang Iman . Iman pon . tapi kadang Iman menunduk bila kecewa .
" jadi siapa yang akan..teman iman..Lepasni .. em maksud Iman.. Cari Roy "Kata Iman sehingga air jernih membasahi pipi putihnya .
" Iman nanti mesti dalam bahaya lagi kan ? Detektif Milan Iman dah anggap macam Wali jugak .Detektif Milan selalu jaga dan lindungi Iman " kata Iman Dengan terbata bata.
Zakwan yang melihat jadi tak sanggup
' pa , papa baik sangat, Tambah tambah dengan anak ini . Semoga papa tenang disana . jangan risau . Anak ini Z akam Awasi ' pikir Zakwan
" Jangan risau dek Iman . Abang Zakwan akan gantikan detektif Milan " nasihat zakwan . Sebab Tadi Wali ada cakap . Dengan Iman kena cakap lembut lembut . sebab dia baru baik trauma .Tambah tambah pasti Iman sedih orang yang jaga dia dah tiada .
" Pakcik, pakcik jaga Iman macam Detektif Milan jaga Iman ye ? " pujuk Iman sambil pandang tepat mata Zakwan .
Zakwan Terpaku dengan Mata coklat Iman .
" yup . Iman jangan la panggil Pakcik . Abang muda lagi laa " gurau Zakwan
" hehe . Okay pakcik . Ops Abang . hehe abang zakwan "
Angin sepoi sepoi menemani mereka
" Iman ingat lagi, kali pertama detektif milan lindungi Iman . Detektif milan bak hero . Dia lindungi Iman agar tiada satu bahaya pon mendekat Iman . Yang dekat semua ditepis nya dan Dipukul Olehnya " cerita Iman sambil tersenyum .
FLASHBACK OFF
Share this novel