Ditengah perjalanan sebelum sampai dirumah faiq , Iman merenget setelah diam 5 minit
" Ciikkguuu " Renget Iman sambil mata kejap buka , lama tutup , berkedip kedip !
" emmm" jawab Faiq yang dah malas dengan rengekan Iman
Yang dibelakang dah tidur pulas
" Imann nak tidur kejapp je boleh ? " tanya Iman disela Menguap kecil
" No " tegas faiq
" Aaa I, Iman nak baring kejap je, nak rehat kan badan kejap boleh ? " tanya Iman dengan suara asal manja dan rengekan serta mata yang pejam pejam ala barbie doll
" NO " Faiq sedikit pon tak peduli
________
00:00 PM // Dimana sampai dirumah Faiq, Terlihat rakan rakan disatu kereta lain sudah sampai .
Ketiga sahabat Faiq yang tidur dibelakang tadi dah bangun kerana sedari Tadi suara rengekan Iman seperti nyamuk.
Faiq membuka pintu kereta tempat Iman kerana Iman asyik merenget nak balik panti sampai taknak masuk.
Faiq menghela nafas, sedari tadi ketiga rakannya memperhatikan Iman yang merenget nak balik dan begitu banyak alasan yang Iman adakan semata mata nak balik
" Iman keluar la " kata faiq lembut
Iman berjongkok tanda taknak keluar dari kereta
" Imann " Ulang Faiq dipotong rengekan Iman
" Ahkkkk Iman taknakk Iman taknakk, Iman nak balikk agkkkkk " rengekan iman disela teriakkan
" Masuk la Iman ! " Suara faiq mula mengeras
" Kaki Iman sakit, Iman nak balikk, Umi atau Wali akan urutttt, Agkkkkkkk " Alasan iman disela teriakan Iman apabila Faiq angkat Iman ala ala pengantin .
" Akhhh Cikguu turunkan imannnn " Rengek Iman sambil memukul dada Faiq . Aihh tapi sayang tak terasa untuk faiq.
faiq mempercepatkan langkah. risau membangunkan jiran jiran dengan teriakan Iman.
Faris membukakan pintu sebab faiq tak boleh bukak sebab gendong Iman. Rengekan Iman masih terus sampai dalam rumah. Sampai yang melihat Televisyen hilang fokus, yang main game kalah. Mereka memandang yang baru masuk.
" Agkkk turun kan Imannn !! "
" Badan Iman nak dipeluk umi dan Waliiii !!! "
" Akhhhh Iman nakkk balikkk !! "
" Umiiii !! Waliii "
" akhh tangan iman sakit "
" Cikguuu iman nak balikk !! "
" kaki imann nak pegi panti !! "
" cikgu faiq jahatttt !!! "
"Akhhh cikguuu nanti iman jatuhhh !! "
" aghh nanti iman luka "
" kaki cikgu nanti patah "
" Imannn berat cikguuu ! "
" Akhhhhh turunkan Iman "
Itulah rengekan iman , teriakkan Iman dan dibuat begitu banyak alasan . Suara iman dipenuhi satu rumah. Semua penghuni rumah berkumpul diruang televisyen
Sampai tepat disofa depan televisyen, Faiq menurunkan Iman. Haihh dah diturunkan pon merenget.
" Akhhhhhhh cikgu jahattt !!! "
" imann nak balikkk "
" Iman nak umii "
" nak wali "
( IMAN SEBENARNYA SUSAH NAK JERIT JERIT SEBAB BIBIR YANG LUKA, TAPI SEBAB DEGIL, IMAN TAK KESAH. WAJAH IMAN YANG KUKA DAN BERPELUH SUDAH DIBERSIHKAN MASA DI DALAM AMBULAND . BALIK JE TAK NAIK AMBULAND )
" Cikgu faiqqqq !! "
" Iman nak balikkk "
Faiq yang melihat rakan rakan nya menatap iman pelik terus menutup mulut iman guna tangan kanan nya hingga kepala Iman bersandar di sofa penyandar .
"Asal kau tak bawak dia pergi hospital ? " Soal Mirul
" Asal Iman tak macam iman ? " soal Fazro
" Eh Iman bukan Masih sakit ke ? " Soal Amin pulak
" Iq asal tak bawak gi unit kecemasan " Zain pulak
" Mangsa culik ni bahaya. kan dia cedera parah ? "
Faiq yang masib menutup mulut Iman sudah tahu akan diaju banyak soalan.
Iman merenget agar membiar Iman bicara .
Qairul yang melihat Iman terseksa cuba melepaskan tangan faiq dari mulutnya, lebih rela membiarkan Iman berceloteh. Qairul pun menyuruh Faiq melepaskan. Faiq dengan hati hati melepaskan.
Iman kembali riuh
" Akhhhh cikgu Iman nak balikk ,Iman ngantuk ,Iman nak tidur, badan badan Iman leguhhh, Cikgu Iman nak balikk , Iman Nak balikk, Nanti Umi dan Wali risau. Iman nak Balikk !! "
Zain yang melihat Iman lebih banyak mulut menyuruh Faiq membawa Iman kebiliknya . Faiq yang faham cuba menarik Iman. Tapi belum sampai tangga iman bising lagi..
." Agkkk Iman nak balikk, kepala Iman sakit, Iman nak balikkk ! " Protes Iman sambil hentak kaki, Tangan yang ditarik Faiq dilepas.
" Cikgu Faiq " belum sempat Iman berkata, faiq mengangkat Iman lagi untuk dibawa naik.
" Akhhhhhhhhhhh " Teriak Iman terdengar satu rumah.
Disebab kan teriak Iman. Faiq cepat cepat tutup pintu bilik dan meletakkan Iman dikatil.
" Cikgu, Cikgu tengok tangan Iman merahh, dan kebiruan. kaki Iman ponn , Badan Iman sakit sakit tadi disebat, rambut Iman dah kusut. Baju sekolah pon takde. Iman takde baju ganti.. Cikguu hantar Iman balik " rengek Iman sambil menunjuk Tangan kaki dan rambutnya.
" Pegi mandi Iman, saya cari baju untuk kamu sekejap "
" Okayyy " Iman pon menurut dan maju ke bilik air.
Share this novel