"Lagi pon ? " Kompak mereka
Faiq pandang rakan rakannya .
Faiq menghembus nafas
" Lagi pun, Aku dah buat dia tak boleh jalan, Aku kena bawak dia balik . Kut kut nanti budak tu pregnant muda . Sekurang kurang nya ada yang jaga . Dan boleh homeschooling " Terang faiq panjang lebar
" Hehh " Kata mereka sambil balik muka,tak pandang Faiq .
" Aii korang pahal "
" Kau la . Kau tahu, kalau kau cakap kat iman camtu . dia kompem cakap .. " Kata Faris dipotong rakan rakan nya
" Umi dan wali akan jaga Saya " Kata Mirul
" Saya tanggungjawab mereka " Kata Faris
" Lagipun, kau rasa iman nak dengar ke ? " tanya Tazrif dan Qairul
" sebab aku tahu dia taknak dengar aku bagi ancaman sekali . "
" ish ish ish, sejak bila kau terpikir sampai camtu " tanya zain
" Sejak dia taknak ambik duit belanja dari aku . Alasan dia, umi dan wali selalu beri . Duit tabungan yang tak terusik . Dan katanya taknak susahkan aku " jelas faiq hanya di jawab " OUHH " je oleh mereka yang membuat faiq tahan sabar .
_________
ditempat lain, ada mirza yang masih membujuk Iman
" Iman sorry laa, aku ditahan cikgu cikgu tadi "
" apa alasan cikgu cikgu halang kau ? "
" Sebab katanya kau dengan suami kau, kau selamat "
" Jadi kau tak terfikir la hal lain ? lepastu ? Kau boleh gelak ketawa dengan cikgu cikgu ? " tuduh Iman
"Ehh bukan camtu ..Aku terfikir. Aku fikir mana cikgu tu bawak kau.. risau la .. Dah la Iman jangan marah marah ..kau tahukan aku kalau nak hilang cemas kena bergelak, bersenyum . Kena buat diri sendiri happy ? " pujum Mirza dengan panjang lebar .
" Hmm ye la "
" So apa jadi . ancaman apa ? " tanyairza dengan soalan yang dari tadi ingin tahu .
" Iman pon cerita ••••••••• "
" Soo kau ikut dia balik ke ? "
" err tah la..nanti klau cikgu bagitahu umi, mati la aku . "
" haih lagipun sampai bila kau nak berahsia dengan Umi Wali . Anif camne ? kau bawak? "
" Anif tak . Kau tahu aku sekolah dan dia kerja . sapa nak jaga ? tapii... "
" tapi apa ? "
" kau rasa kenapa tetiba dia paksa aku balik ? " Soal iman pelik dan penuh tanda tanya
" Maybe nak jaga kau . Lagipon apa masalahnya . tu Suami kau . Kau dengan cikgu HALAL dan SAH . Apa nak heran ?! "
" Aku pelik je, kau tahu bila tetiba isteri cikgu tu balik apa jadi. Kau rasa cikgu dah bagitahu ke isteri dia pasai aku . Firasat aku tak "
" Betul jugakk "
" Aku nak tahu apa yang akan jadi kalau nanti dia tahu, aku punca semua ni terjadi, Aku jadi Janda muda ke ? Atau merana seumur hidup ? hmm"
" Aihh kau ni, jauh sangat pikirnya "
" kau tahukan aku pon taknak pikir buruk pasai dia, aku cuma tengah fikir je apa akan jadi selepas tu "
__________
3 pagi
"Wei Iman jum balik " Tegur Mirza bila nampak Iman lalu di belakangnya
" haa jum jum, jap aku ambik beg . "Kata Iman
_____
Di luar pintu Restoran
" So nak tumpang tak ? " Soal Mirza
" Hmm hari dah gelap, takda orang pulak tu " gumam Iman sambil berfikir fikir .
Iman pandang Mirza kejap " Okay let's go "
" itu pon nak pikir pikir, bukan first time kau tumpang aku, lagipun bukan naik motor, KERETA !"
"Ceh kereta bot kecoh ! " Sindir Iman
" Eh kereta bot pon, itu yang kau tumpang setiap minggu ! "
" Ouhhh ungkit la ni " kata Iman sambil berhenti .
" Eh tak tak . , So bila kau nak ikut cikgu tu balik " soal Mirza sambil masuk dalam kereta
" Tunggu aku pikir alasan apa naj bagi dekat umi dan wali "
" Kau nak tipu ? " Soal Mirza terkejut
" Tipu sunatttt "
" Cehh. Bagi je tahu kau tumpang rumah Mimi beberapa minggu or hari, untuk buat Homework atau kerja berkumpulan "
" Okay jugak tu . Tapi kau macam nak suh aku cepat cepat je ke rumah cikgu Faiq, kau tahu tak rumah cikgu faiq tu sunyi . Yang ada pon bunyi suara cikgu cikgu, Maam kapal pecah pon ada . Aku sorang je gadis tau "
" Ceh gadis ! " Sindir Mirza yang sedia tahu bahwa kisah muda Iman berakhir
" apa maksud kau ? "
" Bukan cikgu faiq dah buat kau takboleh jalan ke ? "
" Hahh how you know ? "
" kau yang bagi tahu dekat kami semua ! "
" Oh yeye . "
" Haa dah sampai " kata Mirza bila dah sampai dekat Panti
" Okay thank you "
" Eh Iman kau nak jumpa abang Zakwan ke ? " soal Mirza bila Iman nak keluar kereta
" Emm mestilaa nak tanya pasal Roy "
" Kau peduli lagi kan pasai Roy "
" Dia tetap kawan aku walau dia cederakan aku "
" Hmm untung kami jadi kawan kau "
" Hahh tak payah buat drama sedih , dah Bye ASSALAMUALAIKUM "
" Hmm WAALAIKUMUSALAM "
Sambut Mirza dan berlalu pergi .
Share this novel