IMAN ANIF SERTA RAKAN YANG LAIN SEDANG DI KOLAM RENANG . DI DEPAN MEJA KECIL YANG SUDAH DIHIAS OLEH PEMBANTU BABA HARIS . DIATAS MEJA KECIL ITU SUDAH ADA KEK KEJU YANG SANGAT MELELEHKAN SERTA DIRATAKAN DENGAN MANIK MANIK STRABERRY . SERTA ADA TULISAN ' IMAN KAMI ' . SERTA ADA LILIN KECIL 3 BATANG DITENGAH TULISAN KEK ITU.
DIKELILING MEJA ITU DIHADIRI OLEH IMAN TERUTAMANYA . MIMI SAMBIL MENDUKUNG ANIF DISISI IMAN . ANIQ ZAHID HAKIM MIRZA SERTA HARIS . TAK TERLUPA JUGA ADA ROY DAN FIRASH YANG SEJAK BERJAM JAM TUNGGU MEREKA
MEREKA NYANYIKAN LAGU HARI JADI BUAT IMAN SAMBIL BERTEPUK TANGAN DENGAN RIANG .
IMAN MENIUP LILIN ITU DENGAN LEMBUT DAN TENANG .
" Haa iman, " Tegur mimi sambil mencucuk cucuk lengan iman mengunakan jari telunjuk nye
" em pe ? "
" aku suap ye " Kata mimi yang akan ambil kek yang dipotong iman
" Ehhh, apa pulak . sini aku suap " Kata iman yang siap untuk menyuap ." Eh ? Kenapa aniq rakam ? " Soal iman bila melihat aniq memegang satu kamera yang dikenal kamera perakam
" Hehe, untuk kenangan " jawab Aniq
IMAN PON BER 'OH ' KAN JE . DAN MENYUAP MIMI DAHULU BARU ANIF . ITUPON ATAS PERMINTAAN ANIF UNTUK MENYUAP AUNTY MIMI DULU .
SELEPAS BEBERAPA JAM BERLALU . IMAN PERASAN AKAN RUMAH NI.
" Gais ? " tegur Iman bila Mereka sedang main air . berenang . makan . Aniq masih rakam sambil maim diair . Mimi tengah makan dengan anif yang ingin try makan sendiri . Zahid mirza haris dan roy berenang dan main air . Hakim dan Firash berebut makanan yang hampir habis oleh mereka jugak . Iman ? Dari tadi berkeliling rumah .
" Apa iman ? " Soal Mirza
" Ni rumah sapa ? korang relax je datang berkumpul kat rumah orang . tuan rumah tak marah ke ? "
" Ahahaha . Takk " Kata Mirza disela sela gelak tawa nya dengan Aniq serta haris
" Sapa tuan ruman nye . Aku taknampak pon ? "
" Kau memang takkan nampak . Sebab orang nye dalam perjalanan " kata haris
" Ohh . " " Eh gais "
" Aihh iman . ce tanya terus je " Kata Zahid
" Heehehe . boleh tak aku nak kedapur ? " Izin Iman
YANG LAIN MATA SALING TENGOK MENEGOK SAMBIL MENAHAN TAWA . TAPI TIDAK DENGAN ANIF YANG MASIB MAKAN KEK KEJU DENGAN HATI HATI AGAK TAK COMOT
" Boleh . pergi la " Kata mimi
IMAN PON DATANG PADA ANIF YANG BERADA DEKAF MIMI
" anif sayang .. " Tegur Iman
" Ye bunda ? " Soal anif sambil mata kelabunya melihat Iman sambil mulut masih mengunyah kek
" Anif nak ikut lihat lihat tak ? Tadi Bunda nampak ada taman bunga kat belakang . dan ada kolam ikan kat bawah teras . Nak ikut ? "
" Emm .." Pikir anif " Anif nak makan . Tapi anif nak teman bunda . Nak ikut la " Kata Anif sambil berdiri .
" Nak bunda dukung "
" Takpe bunda . Nanti bunda jatuh . Bunda ingat tak pesan dokter . Bunda kena hati hati, bunda jangan selalu berjalan . Bunda tak boleh buat kerja berat berat .Tok Umi pon berkata macam tu " Kata Anif panjang lebar .
IMAN DENGAF RAKAN RAKAN NYE TERTAWA KERANA IMAN KENA DENGAR CELOTEG ANIF
" Ye la anif sayang . Mari Bunda pegang tangan "
" Okey pegang tangan takpa . Sambil tu anif boleh tolong Bunda kalau nanti bunda nak terjatuh " sambung anif lagi .
" Yeyeye . "
SELEPAS ANIF DAN IMAN PERGI . FIRASH BERTANYA PADA MEREKA
" Weh korang . Asal tak bagitahu je kat iman ."
" Mane boleh. Mami aku cakap nanti, lagipon . Baba aku nak bagi satu hadiah besar lagi "
" Ohhh. bistu nanti kita boleh tumpang duk sini ke ? "
" Bolehhh.. Kalau kau mintak izin tuan rumah "
" Huhhh tentu tuan rumah bagi ."
" Bang asai kau diam je "
" Tah Roy . aku tak dengar kau bercakap dari first sampai lagi . " sambung Zahid
" Akuu... rasa bersalah.. " Kata roy dipotong oleh mimi
" Alahhh kau jangan la ungkit . Tu semua sejarah . Kami tahu kau dah berubah . Kau just bangkit dari kesilapan dan kesalahan je . kami akan bangkit dari kesalahan dan kesilapan "
" Emm . Macam mane kalau kau abang, tolong Iman untuk berbaik dengan suami dia balik " Kata firash . Yang sedia tahu Iman dah kahwin dan pregnant
" Itu tak mudah la firash .Kau ingat mudah ke orang tu nak maafkan orang lain . Kau tahu kan kebahagiaan cikgu tu kebahagiaan isteri pertama nya . Dan lagi , Bagi cikgu tu Iman dah hampir buat kehidupan cikgu dan isteri hancur " Jelas Mirza panjang lebar
" Betul tu . " sambung Hakim
" Sebenarnye, Kita hanya mampu berdoa . agar Cikgu bukak hati untuk maafkan Iman " Kata mimi
" Lagipon, Kita pon belum tentu dimaafkan Cikgu " Sambung Zahid
" Hmm betul tu . Aku betul betul rasa bersalah . seharusnye kita pujuk iman betul betul agar tak buat macam tu " Sambung Haris
" Sekarang kesakitan Iman bukti upaya kita semua gagal . Dan sebagai kawan . kita gagal bantu Iman . Kalau di lihat, selepas semua ni jadi, Iman lebih banyak berahsia hanya semata mata taknak tunjuk dia kecewa dengan diri sendiri " Sambung Hakim panjang lebar
" Hey guys, tu takdir . Korang just bangkit dan wujudkan diri korang buat Iman . jangan buat iman sendiri . " kata Roy . Untuk buat mereka semangat
" Mungkin kita harus selalu disamping Iman " Kata Mimi diangguk mereka
Share this novel