Dibilik Guru
" Haa untung ada sahabat yang ada kait rapat dengan cikgu ni " kata Haris
" Korang jangan gunakan aku ey "
" yeye "
( Meja cikgu Rezika dibelakang meja cikgu Faiq, disebelah kanan meja cikgu Rezika meja cikgu daus, disebelah kiri meja cikgu Abel, Dibelakang meja cikgu Abel adalah meja cikgu Epoi, Dan dibelakang meja cikgu Daus adalah meja cikgu Faris .
Di sekolah Ini memang guru lelaki lebih ramai dari guru perempuan . Tu la sebab susunan meja jadi begitu agar guru guru hidup bercampur . )
( Kebetulan waktu sekarang cikgu cikgu banyak masih mengajar . Jadi disitu hanya ada cikgu Faris, daus, Cikgu Rezika, Si Faiq, Cikgu Amin Dan cikgu Abel yang sedang berbincang sedikit )
" Eh Zika, Let go Eating ! " Ajak cikgu Abel
" No, You first, I wait My Beloved Friend " bercanda Rezika
" Orite "
Cikgu Amin yang sedari tadi berborak kerja dengan cikgu faiq, faris, dan daus terdengar cikgu Rezika menunggu Beloved, dia mendekat
" Who you beloved Cikpuan Rezika " Canda Amin terdengar Faiq, Faris dan Daus . Ikut memperhatikan . Sebab mereka tahu, Amin selalu kacau cikgu Rezika .
" Hehe, my beautiful student "
" Ohh "
Disisi lain terlihat Iman Mimi dan zahid the geng menuju ke arah Cikgu Rezika . Mereka melihat cikgu Amin tapi tak peduli .
" My teacher " tegur Iman dengan senyuman manis
" Eh Iman dah sampai " Kata Rezika dengan senyuman segera meraih handbeg nya dan bangun dari duduk
Amin dan cikgu cikgu disitu terkejut Iman dan rakannya datang hanya diam
" Teacher nak belanja apa ? " Soal Iman dengan wajah ceria
" Something very delicious for my Sweet student " Kata cikgu Rezika dengan senyum diwajahnya .
" Eh cikgu, sweet student untuk pompuan jela . kami ni Student Boy tau ! " Rajuk Aniq
" Halah halah, My handsome student ! " pujuk Rezika .
Rezika pusing kearah cikgu dibelakang dan berkata " saya minta diri cikgu cikgu "
Cikgu cikgu hanya mengangguk . Faiq memanggil Iman . " Iman " Iman berhenti
dan memandang " Iye ? "
" teacher pegi dulu ye " kata Rezika minta diri. Iman hanya senyum . Rakan nya yang lain menunggu Iman
" cikgu faiq ? Kenapa ? " soal Iman pelik
" Kamu kenapa tinggal rumah tak bagitahu ? "
Iman diam cuba cari alasan Iman pandang Mirza untuk mencari alasan di wajah Mirza.
Mirza yang melihat Iman memandang nya Faham .
" Ye cikgu, tadi saya call Iman, Sebab Anif merenget nak bundanya " keceplos Mirza
Iman Mimi dan zahid TG yang mendengar alasan Mirza terus marah
" MIRZAA ! " Serentak mereka
Faiq dan yang lain terkejut seperti ada yang disorok Iman
Faiq bangun dari duduk dan berjalan kearah Iman . Faiq Memandang mata Iman dalam . dan bertanya " Sapa Anif ? Bunda ? "
Iman yang gagal cari alasan pun jujur.
" Anak angkat saya . putra rezqi anif setahun 5 bulan . "
" Anak angkat ? " Soal Faiq lagi
" yoi, kenapa ? " soal Iman
" Bawak jumpa saya "
Iman pelik . Tapi dia Iya kan saja . sebab nak keluar Awal .
" haaaa . " Iman jalan keluar diikuti sahabatnya . Sebelum Iman keluar Iman cium tangan Faiq .
_________
Dikantin
Saat Iman dan rakan rakan tengah berborak sambil makan dengab cikgu Rezika, cikgu Faiq dan rakan rakan guru datang ke kantin untuk makan juga . Sebab tempat dah penuh.
Amin lihat tempat Rezika ada ruang kosong. Cukup dia dan Rakan rakan nya duduk . Amin memimpin untuk membawa rakan nya duduk disana .
" Helo Cikgu Rezika, may i sit " tegur Amin
Rezika yang melihat hanya senyum dan angguk.
(Posisi nya Iman duduk disebelah cikgu rezika,Mirza duduk sebelah Iman, Dan Mimi duduk disebelah Aniq dan Hakim, sebaris itu juga ada haris dan Zahid )
( Saat geng cikgu datang , Amin duduk disebelah Zahid, Daus dan Epoi duduk di sebelah Haris . Faiq dan Faris duduk di sebelah Mirza )
Rezika dan Iman TG dan peduli akan mereja yang baru duduk terus sambung ceritanya
"ohh jadi suami cikgu ni pemain piano dan biola la ni tu laa sebab cikgu suka sebab cikgu suka pemuzik " Kata Iman
" yoi " Sambung Rezika
" Tu orang kata, kerja apa pon takpa asalkan halal " sambung Mimi pulak "
" Yopyoi " sambung Rezika
" Then cikgu, bila perut nak boyot " Tanya Iman
Rezika nak merah padam . Faiq dan rakan rakanhanya mendengar cerita mereka tanpa ikut ikutan
" Ye la cikgu, nak tengok jugaj anak cikgu, sebelum kita sambung ke sekolah lain " Sampuk Mirza
" Hmm ada rezeki ada laa " Kata Rezika
" tapi cikgu kata, Suami cikgu sekrang takde kat sini, so cikgu tinggal dengan sape ? " Soal aniq
" tinggal dengan penghuni rumah "
" Sekarang kalian pulak cerita, Kisah kalian, Cikgu dengar kalian semua dulu berasal di rumah panti asuhan ? betul ? "
"Yopyoi cikgu " kata mereka Semua
" Iman cerita la semuanya " kata zahid
Rezika pun pandang Iman
Iman pon cerita
" Dulu masih Iman berumur 1 bulan, Iman dihantar ke panti, katanya keluarga Iman nak ke luar negri. Iman pun heran . kenapa sampau hantar Iman ke Panti . Tapi setelah Iman umur 4 Tahun, Iman diambil orang jadi anak angkat . tapi tak lama dorang dapat anak lelaki dua orang . Dorang hantar Iman ke panti . Time tu baru 7 bulan Iman jadi anak dorang.
Masa umur Iman beranjak 5 tahun, Iman buat keputusan keluarga Iman hanya Umi dan Wali, pembangun rumah panti . Sebab time tu Iman fikir ada ramai keluaga . Ada Mimi, zahid, Hakim .
Tapi kehidupan bahagia Iman pada saat Itu tak lama . 3 bulan kemudian, zahid diambik orang jadi anak angkat. dia pindah jauh . 2 bulan lepastu, hakim pulak diambil orang. Iman Ingat sampai iman besar Iman akan bersama Mimi. Tak ada perpisahan lagi . Tapi . Mimi pon diambil orang selepas 1 tahun . Kami tak terfikir apa apa janji. Tapi time Iman umur 8 tahun Iman jumpa dorang balik,Time Iman berada di sekolah agama . Sampai la kami buat janji untuk kawab selamanya . " Cerita Iman panjang lebar
" Woww hebat pertemuan kalian " puji rezika. Faiq hanya mendengar cerita tu tanpa membantah.
"Eh Iman, kau taknak cerita pasai roy ? " Soal Mimi dan Zahid serentak
Iman Cuba Ingat
" Cikgu nak dengar pasai Roy ke ? " Soal Iman pada rezika
" cerita la .." kata Rezika
Iman pandang Faiq yang sedang makan. Faiq tahu, Iman pandangnya. tapi faiq terus kan makan.
"Royy..Iman dulu rapat dengan dia . Iman kawan dengan roy lebih lama daripada Mereka semua. Tapi persahabat Iman dengan Roy tak lama. Sebab .. "
"Sebab nya iman " potong Rezika bika lihat Iman tak sambung
zahid yang lihat Iman tak sambung. berkata
" Sebab 12 kali percubaan membunuh Iman "
Sontak membuat Faiq Amin daus Epoi Fazrul Dan Rezika terkejut.
" 12 kali percubaan membunuh ? seriously Iman ? " Tanya Amin
" Iman boleh kamu teruskan ? " Soal Rezika
" Boleh, Kali pertama time Iman tidur, ada yang tekap Iman guna bantal . Iman meronta . Tapi malaikat Mimi datang membantu . Kata Mimi, dia terdengar suara Iman .
Kali kedua, ketiga, keempat, sampai Ketujuh, kejadian yang sama terjadi . Makanan dan Minuman Iman ada racun . Sampai kejadian tujuh terjadi . Kami buat lapor pada Umi dan wali . Mereka dah siasat .
Kali ke lapan,di sekolah ada yang beri coklat . Iman tak terfikir nak terima . Tapi tiba tiba. Haris datang . Haris nampak satu lampu kecil warna merah berkedip kedip pada kotak Coklat . Haris suruh Iman Bubuh kotak tu pada tanah dan meminta Iman berundur ke belakang batu besar . Lepastu terdengar sesuatu yang meletop . Ternyata itu Bom . Nasib baik ada haris .
Kejadian ke sembilan, Roy datang, dia ajak Iman ikut dia jalan jalan. Katanya hari jadi dia semalam . Iman pulak yang tak fokus tarikh pada hari tersebut. Iman ikut je la . Iman dengan roy masih berkawan baik .
Tapi sampai disatu tempat yang gelap. Kiri kanan hutan . Iman tanya roy
" Roy gelap nye . Betul ke ni jalan nya ? hutan je kiri kanan "
" Mesti laa. kejap lagi sampai. Sampai ye cik Iman "
Sampai di satu tempat . Roy berhenti. Cuaca disitu sejuk . Iman nak tanya roy. Tapi tiba tiba roy hilang.
Tiba tiba satu tembakan berbunyi. kena lengan Iman. Satu lagi tembakan kena kaki kiri Iman. Iman cuba lihat dari arah mana . Tiba satu lagi tembakan nyaris kena kepala Iman. Tapi ada satu detektif tolong Iman . Nasib dia pandai bela diri . Sebab time tu ada 7 orang berpakaian hitam keluar dari belakang pokok besar .
Iman di hantar ke hospital .
Roy terlepas dari tahanan sebab dijangka roy tak salah. Di sangka Roy tahanan juga, sebab diculik disitu.
Kali ke sepuluh di panti . Time tu hari jadi Iman . Roy bagi hadiah Jaket. Cantik sangat warna merun .Iman simpan Jaket tu sampai harini .
Tapi sayang . Roy bawak Iman ke satu tempat untuk bergambar dengan jaket . Sampai di Taman . tempat tu sepi . Iman pelik
" Aikk tak pernah pernah takde orang . kan roy " Roy hanya senyum sinis dan
" Akhh " Iman ditikam Roy.
Time tu Zahid Haris dan rakan sekolah otw nak ke taman. Nak main bola. mereka nampak Iman ditikam. Iman cepat cepat pegang Roy agar tak lari . Dan bawak Iman ke hospital . Roy terlepas time polis on the way .
Kali ke 11, Di hospital tempat Iman dirawat. Roy datang berpakaian dokter . ditangan roy ada jarum . Time tu Umi membeli bubur di kantin Hospital . Wali balik sekejap melihat keadaan panti . rakan rakan di sekolah. Di luar pintu Bilik rawatan Iman, ada dua polis yang menjaga Iman . Tapi disebabkan Roy berpakaian Dokter. Roy dibenarkan masuk. Iman lihat dan kenal itu Roy. Iman cuba untuk jerit. Tapi Roy secepat kilat menyuntik Iman hingga kondisi Iman semakin serius . Nasib Iman baik . Iman kembali sehat dengan donter terbaik dan bantuan sekolah .
Kali terakhir yang melibatkan Mimi
Share this novel