RESTORAN XXX // JAM 19:57
Zakwan sedang duduk di bangku lewat 5 baris meja dekat pintu masuk . Di meja ada air serta File yang Iman inginkan .
' Kenapa tetiba Iman nak tengok file ni . Masa awal awal Roy masuk lokap , Iman kata taknak tengok . Aihh apalagi halnya ' Batin Zakwan
JAM 1959
Iman datang memakai hoodie berwarna hitam berlengan hitam Berseluar hitam bertudung hitam berkasut sport hitam ( SERBA HITAM )
Iman mencari kelibat Amrul sahabat Zakwan . Tapi yang Iman lihat adalah Zakwan bukan Amrul . Riak wajah Iman yang Risau tadi bertambah Cemas dan tegang. Iman berjalan perlahan lahan kearah Zakwan .
" Abang Zakwan ? " Perlahan Iman menyapa
Zakwan melihat
" Dah sampai, Duduk la " Selepas Iman duduk " Iman nak cakap apa ? " Terus terang Zakwan seolah olah tidak mahu berlama lama
" Iman nak tengok file tu " Ujar Iman sambil menunjuk file putih diatas meja .
" Ambik la ! "
Iman Ambik . Iman selak satu persatu dan baca dengan teliti kesalahan Roy . Dan denda nya
Zakwan hanya melihat tingkah Iman tanpa berkata kata
' Duit Gaji untuk 2 per 3 tahun ! Duit simpanan dan duit belanja / kepeluan ! Cukup . Untuk Bayi yang bakal lahir aku akan kerja lebih masa dan overtime di tempat lain jugak . Okay ! ' Pikir Iman
Iman memandang Zakwan Satu detik Dua detik Tiga detik Empat detik
" Biar Iman bayar denda ini untuk Roy "
" Hah ? Kenapa tak biarkan Roy selesaikan tahanan dia . Apa plan kamu ? "
Iman tak faham dengan maksud Zakwan
" Iman tak faham maksud Abang . Tapi tu keputusan Iman . Iman akan bayar malam ni . Dan Iman akan kembali ke balai "
Iman baru nak bangun dari duduk
" Faiq bagitahu kamu perangkap dia . Kamu buat diri kamu jadi isteri dia , Puas tengok penderitaan orang lain ?!! "
Iman memandang Zakwan sedetik . Iman tergelak dengan kata dan pertanyaan Zakwan.
" Sepertinya abang tak pernah memahami adik . " Iman menarik nafas dan hembus dengan kasar " Iman akan jemput Roy esok pagi . "
Iman bangun dan pergi
________
Sementara Iman tunggu teksi
" Kenapa nak bagitahu semua orang. Yes aku tahu itu salah . Tapi kenapa nak bagitahu mereka . Mungkin aku patut bersyukur sebab Cikgu tak bagitahu umi dan wali . Tapi abang zakwan dah seperti abang aku sendiri . Segini benci ke cikgu pada saya . Saya mohon cikgu jangan benci Anak ini suara saat nanti " Gumam iman sambil mengusap perutnya .
_________
Ke Panti Asuhan 20:35 PM
Iman berjalan laju kearah bilik . Terlihat Anif sudah tidur nyenyak dengan baju kuning bentuk Rabbit .
" Sayang mimpi yang indah ye, Bunda adahal . Bunda main dengan Anif esok ye " Iman memcium dahi dan pipi Anif .
Iman mengambil semua duit nyw didalam tabung 1 . Di lemari hasil kerjanya . Tabung 2 di meja belajar . Duit hasil tidak boros . Tabung 3 di tempat buku beg beg, Seluar serta hoodie hoodie hasil dari tidak boros juga .
IMAN MENYELINAP KELUAR . DAN MENAIKI TEKSI TADI PERGI KEARAH RESTORAN TEMPAT KERJA NYA.
iman menelifon Mirza
Tuttuttut
" Hello Iman "
" Eh Mirza bos ada tak kat restoran "
" Ish tah la tak sapa "
" Ada tak ? "
" Ada "
Tutttttt.. ( Iman matikan panggilan )
Ditempat Mirza
" Kurang ajar, Biar aku abis cakap . Bukan bos je ada ! SUAMI KAU PON ADA !!! " bisik Mirza sorang sorang
Kembali ditempat Iman
IMAN SAMPAI DI RESTORAN . Iman sedikit berlari kearah Restoran . Dan melewati meja Cikgu Faiq dan beberapa rakan rakan .
Disisi Faiq
" Eh Iq . Memangnye hajar kat mana ? Sampai kau makan kat luar " Soal daus
" Dekat Rumah kawan dia Ainur "
" Buat ? " Soal Faris
" Katanya nak tidur sana . Sebab Ainur tinggal sorang "
" Ohh maknanye kau tido sorang la " Gurau Daus
" Tak . Fazro dan Tazrif tinggal dengan aku. "
Semasa mereka suh sedang sembang sembang . Mirul melihat Iman setengah berlari
" Apa yang kau tengok Mirul " Kacau Faiq
" Iman " keceplos Mirul . " Opss . hehehe " Kata Mirul sambil menutup mulut nya dengan kedua tangan dan memandang Faiq
DISISI IMAN
Iman menuju ke meja kaunter . Kebetulan ada bentomin dan Mirza
" MIRZAA ! " jerit Iman bergema satu Restoran . Semua pelangan melihat kearah mereka termasuk Faiq dan rakan rakan
" Shhhhh . Kau kenapa " " MAAF YE SEMUA " Kata Bentomin
" Tidak mengapa "
" Lagipon lebih meriah "
" Tambah tambah bila mulut mereka selalu bising bising "
" Ceria suasana "
Ucap mereka pelangan setia
______
Ditempat Iman
" BOS MANA BOS MANA !! "
" Ish yang kau jerit jerit kenapa "
Belum Iman jawab Bos datang menyapa
" Kenapa Iman, Kamu bukan ada emegency ke ? "
" Bos. Hah hahh "
" Iman tarik nafas dulu baru cakap "
" Bos " Iman cakap sambil bernafas
" Bos, Bagi saya gaji bulan ni bos dan 2 bulan lagi . Tolong bos tolong . Boss baik bos cantik . Boss la manusia yang paling pandai. Saya akan pastikan saya berkerja dengan baik dan sempurna . Malah time pon bertambah . Tolong bos please " Pujuk rayu Iman
" Ai Iman, kenapa kamu ni ?
" Tah iman . Kau kenapa "
" Bos nanti kita sembang . Boleh ye boss. Saya tergesa gesa . Ni melibatkan nyawa saya . Hidup kawan dan kebahagian adik kawan . Tolong boss "
" Apa kamu cakap ni . Haihh ye la jum masuk pejabat . "
______
Setelah Iman dapat Duit nye . Iman pon keluar dengan tergesa gesa.
" Eh Iman kau nak kemana . Nak teman tak ? "
IMAN HAMPIR LEWAT DIMEJA FAIQ . IMAN TAK SEDAR ADA FAIQ TAPI IMAN JERIT
" BALAI ! UNTUK ROY ! "
Iman pon melewati meja faiq
" EH IMAN KAU BUAT APA KE SANA . IMAN IMAN . IMAN BAGITAHU ABANG ZAKWAN DULU " kata mirza sambil berlari hingga pintu .tak peduli dengan semua pelangan
DISISI FAIQ
" kenapa nak jumpa Roy " Gumam Faiq
Share this novel