Explore
part 10
Drama
Completed
15291
Selepas siap laporan di ruangan guru
" thank you you cikgu, saya pergi dulu, thank you sebab beri hukuman ringan " kata firash. Iman yang mendengar naik bingit, sebab dia tak siap siap.
" ha Iman? dah? kamu taknak rehat ke? 15 minit lagi nak rehat " tegur Amin
" ha tak boleh fokus cikgu " keluh Iman
10 minif kemudian
" yes dah siap " semangat Iman
"dah siap Iman? " tanya Fazro bila dengar suara Iman .
" Dah cikgu " sahut Iman dan bangun sambil letak borang diatas meja.
" eh Iman nak kemana? " tanya Faris bila lihat Iman menuju pintu keluar
" Balik kelas la, jumpa Mimi dan zahid the geng" cakap Iman sambil berbalik melihat cikgu faris
" Ai, bukan kamu diminta jumpa cikgu Faiq ke " tanya cikgu cikgu dan berdiri mendekat
" oh ye, baru ingat" Kata Iman tak semangat, Iman berjalan menuju ke meja husband dia, dibelakang diekori cikgu cikgu tadi. SAMPAI
" Cik..gu..Fa..iq.. " tegur Iman bersambung sambung ayat
" kamu " sahut faiq sambil melihat di belakang Iman " cikgu cikgu belakang tu kenapa, duk intai intai " tegur faiq apabila melihat rakan rakan nya
" hehe kitaorang nak tengok je apa suami isteri rahsia buat ahahaha " kata mereka semua
" aku takkan cakap kalau korang tak berganjak "
" Haa? " Iman yang terkejut, tak teragak agak menanya " Apa cikgu ni ? Cikgu nak apa ? kalau nak tanya pasal kelas, tanya je la, Saya nak rehat ni lagi 2 minit ni. Saya nak sapa kawan kawan. " kata Iman
" Pasal kita Iman !" Sahut faiq tak teragak agak
" kita? ada apa dengan kita? " Tanya Iman bodoh
Iman terdengar cikgu cikgu disana ketawa, dia nak je pusing belakang.
Faiq yang mendengar pertanyaan Iman hanya terus bersabar.
" Iman.. " Ayat faiq dipotong Iman
" Cikgu, cikgu nak cakap apa sebenarnya? "
" Berapa duit belanja sekolah kamu "
" huh? Kenapa tanya pulak "
" Lepas ni saya yang akan berikan " Terus terang faiq sekali nafas " berapa Iman " Tanya lagi bila pertanyaan dijawap kaku Iman
" Bagi, tak perlu cikgu, Umi dan Wali selalu berikan , lagipun saya ada duit lagi, duit simpanan, duit lebih, duit ke.." Iman tak teruskan dan terus berhenti berkata kata
" jawap je berapa? " kelelahan mendengar kata kata tidak berhenti Iman
" Tak pe la cikgu, Umi dan Wali selalu beri " tegas tapi pelahan sahaja katanya
" Iman !! " Tegas dan pandangan menusuk.
" Rm 50 " Jawap pendek Iman
" jangan bohong Iman "
" Rm 50 sebulan cikgu "
Faiq keluar kan rm 10 dan beri pada Iman
"Datang la sini setiap hari, faham "
" rm10 ? takyah la cikgu, Umi dan Wali kan selalu beri " bantah Iman
" kamu dah beritahu umi dan wali kamu bahwa kamu dah nikah "
Iman dah takrasa kaki Iman "takpa la cikgu, setiap hari saya hantar kehadiran, saya datang sini " jawap Iman sekali nafas dan terus berbalik
" Iman " kata Faiq menghentikan kaki Iman betul betul depan cikgu cikgu lain " jangan lupa kamu ada suami yang boleh bagi kamu nafkah " Iman yang mendengar terus mempercepatkan langkah nya.
Cikgu cikgu lain yang melihat Iman dengan gelagatnya tak tahan untuk gelak "ahahahaha lucu "
________
Di kantin
Iman !! " panggil Mimi
"Em ? " sahut Iman
" kau pahal budak " tegur Haris
" muka macam bunga tahi ayam je " lagi Hakim
" Cikgu Faiq nak jalankan tanggungjawap dia sebagai suami " jawab Iman dengan nada kurang minat
Hahhh??! " sahut mereka semua, yang dikantin terus melihat kearah mereka. Termasuk Faiq, Faris, Zain, Amin, Fazro, Epoi, Mirul Daus ( Geng Cikgu Cikgu ) kerana tepat time mereka sampai dikantin.
" haa kau tengok la tu, geng isteri rahsia kau, bukan main lagi " Ngumpat Daus.
" Ushh selow la sikit, tengok mereka semua dah tengok " marah Iman sambil mata menunjuk orang orang sekeliling pada Mimi, Zahid thegeng.
"Sorry sorry, " kata mereka serentak
" Apa kau cakap tadi? " mereka lagi
" nanti la, makan dulu. "
Share this novel
Guest User
