part 58

Drama Completed 15332

IMAN DAN ANIF PERGI TAK TUKAR PAKAIAN LAIN CUMA IMAN MEMAKAI TUDUNG HIJAU CERAH SERTA ANIF MEMAKAI JAKET NIPIS DAN TERBUKA . MEREKA TETAP MEMAKAI KASUT SARUNG ( NIKE ) BERWARNA HITAM PUTIH . MEREKA PERGI MENAIKI TEKSI .

SAMPAI DI DEPAN RUMAH AUNTY MAMI DAN UNCLE BABA . RUMAH YANG LUAS DARI LUAR BERWARNA OREN CERAH . DAN ADA BANYAK TANAMAN HIJAU . TERLIHAT DARI LUAR. ADA BEGITU BANYAK KERETA DAN MOTOR . ( MEWAH MEWAH ) . DAN RUMAH TERLIHAT LEBIH MERIAH .

" Bunda ? Meriah nya . betul ke rumah Uncle Haris ? Banyak nye kereta dan motor ? "

" Tu la .. bunda tak rasa salah rumah atau lupa . Tapi mungkin sebab bunda datang pon 3 tahun lalu . emm Jap bunda call " Iman pon call Haris

IN CALL

" hey iman . Why ? Dah sampai ke ? "

" Aa.. rumah uncle baba yang warna Oren ni ke ? Jalan mawar *** ? Ke salah ? maklum la.. Lama tak datang "

" Ye la tu .. Kau dah sampai ke ? "

" Aa ye . Tapi kenapa ramai ye ? "

" Ohh hehe . Harraz lupa nak bagitahu la tu .. Sokey . Jap aku keluar . "

HARIS PON OFF CALL SEBELAH PIHAK

" aihh . Aku tak abis cakap lagi .. harraz nii. Asal kau tak cakap ada orang . kan aku boleh datang minggu depan ke esok . haihh menyebalkan " Gerutu iman

"Bunda tu uncle haris " Kata Anif sambil menunjuk Haris yang senyum penuh misteri

" Eh anif ku dah sampai " Haris ingin mendukung anif tapi dihalang iman

" berhentii !! " " Anif salam uncle haris " Anif pon salam .

KERANA TAHU IMAN SEDANG SAKIT HATI . HARIS TERUS MENGAJAK MASUK KERANA TAHU IMAN AKAN LEMBUT BILA ADA MAMI DAN BABA NYE .

" jum iman . Mami dan baba aku tunggu didalam "

" Kau jangan ingat kau boleh guna Uncle baba dan aunty mami ey "

" Eh Iman, Yang salah tu harraz tau . Dan kau kena tunjuk cara yang baik buat anak kau . tak baik marah marah "

" ohh. Maksud kau apa . Atau kau nak aku serang adik kau kat dalam tu ! " Balas iman tak terima

" Ehehe . Jangan la . Maksud la . Tak elok berdiri lama lama . kesian adik anif kat dalam tu "

IMAN DAN ANIF PON MASUK TANPA PEDULI HARIS YANG MASIH MEMBEKU

"Jum masuk " Ajak haris bila dah sampai betul betul depan pintu bukan depan pagar lagi

" hushhhh " Iman hembus nafas ( IMAN TAK TERBIASA SANGAT DENGAN KERAMAIAN TAMBAH TAMBAH BILA DIKELILINGI ORANG KAYA )
" Assalamualaikum ! " Iman masuk . Tapi didepan tiada orang . Tapi bunyi riuh tu .memang riuh . Suara anak anak kecil, Mak mak dan bapak bapak yang sedang bersembang. Ada suara anak remaja yang sedang bersembang juga .
Haras bawak iman dan anif di tengah keramaian . Nampak la harraz di kelompok sepupu remaja nye . Lelaki . Dikira sepupu perempuan . ( SEPUPU LELAKI LEBIH RAMAI ) . Ada makcik pakcik, nenek dan datuk datuk .
Harraz memang taktahu iman dah sampai, sebab haris tak bagitahu . Tapi mami dan baba haris tahu sebab tadi mereka sedang berkumpul . Tapi mami dan wali tak jemput sebab nak suh jaga hati tamu . Iman ? Iman dah dianggap anak jugak dikeluarga ni

" EH IMAN ! " Teriak Harraz yang membuat semua orang teralih padangan nye

" Eh " Iman membeku " Aghh apa adik kau buat ni haris . aku rasa nak balik sekarang.. " Bisik iman pada haris . Anif . Dia masih melihat keramaian dan makanan

" Lek la.. ni hanya manusia " Kata haris

Mami haris mendekat dengan baba haris

" Eh iman, maaf ye mami tak jemput kat depan tadi " Kata Mami haris lembut

" Eh takpa aunty mami . Iman tadi, nak suh harraz ajar mat tadi .. tapi dia tak bagitahu ada saudara mara nya tadi .. "

HARRAZ YANG MENDENGAR BERFIKIR ' Iman marah ke ey ? Asai cara dia cakap macam nak terkam je '

" Sapa ni Kak ? " Soal seorang makcik makcik yang berumur mungkin 30an

" Ohh.. Ni Iman, kawan haris . dan yang kecik tu, itu anif .Anak angkat Iman " Terang Mami haris

" Ohh.. cantik ye . " puji orang itu

" Ehe, terima kasih aunty . Hai saya Iman " Kata Iman sambil salam tangan aunty itu

" Haii.. Aunty , maksu Haris dan harraz " Terang Maksu haris

" err Iman.. Sorry ye . Err nak belajar sekarang ke ? " Soal Harraz serba salah selepas tahu sebab iman begitu marah dari haris

" Ye " Jawab iman datar

" Iman, Anif dengan kami ye ? iman nak belajar kan " Kata Maksu Haris

" Ha ? " Iman terkejut . Iman tengok anif, Anif tengok Iman

" Kenapa bunda ? " Soal anif yang ternyata tak mendengar hal tadi .

' Aduhh aku lupa.. Anif kan suka keramaian .. Walaupun dia takut orang yang tak kenal.. Tapikan ni keluarga haris .. Aduhh. Kan aku nak anif tetap dengan aku.. ' batin Iman

" Aa okay . Baiklah .. " " Anif tinggal ye . Bunda akan kesana "

" Okay bunda . Hati hati "

YANG LAIN YANG DENGAR ANIF BERKATA BEGITU KAGUM SEBAB ANAK SEKECIL ITU DAH PANDAI .

IMAN PON PERGI KEARAH TERAS UNTUK BELAJAR . DISITU BUKAN HANYA IMAN DAN HARRAZ TAPI ADA BEBERAPA SEPUPU . HARIS TAKDE . UNTUK JAGA ANIF DIBAWAH . AGAR ANIF TAKRASA BERSAMA ORANG YANG TIDAK IA KENAL

HARRAZ KELUAR DARI BILIK NYA SAMBIL MEMBAWA BEBERAPA BUKU TEBAL . SERTA ALAT TULIS .

IMAN TAK SADAR HARRAZ DATANG, SEBAB DIA SEDANG BERSAMA SEPUPU LAIN.

" iman .. " Tegur Harraz

" Em ye . " Iman tetap datar

" err iman.. Jangan la begitu . Saya betul betul lupa . ehehehe "

" Takpa.. Duduk la.. Nanti Aku lambat balik.. "

" Okay.. apa yang iman tak faham tanya la.. "

" semua nya " Jawab iman

" Haa ? semua? "

" Yup. "
" Sorry tanya ..tapi kalau selalu mat . apa iman buat . sampai tak faham satu pon "

" Takpa.. Lagipon . haihh bukan salah aku semua . Cikgu tu galak sangat . Lagipon . bosan dann .. "

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience