________
Beberapa minit kemudian dokter pun sampai .
Dibilik Iman masih posisi yang sama .
Iman terbangun akibat terasa tangan disentuh seseorang .
Iman buka mata, terlihat seseorang lelaki sedang melihat kondisinya . Diujung katil ada umi dan wali yang terus menemaninya . Disebelah Iman, masih ada Anif yang tidur lelap .
" Ada apa ni ? " Soal Iman sambil tangan kiri memegang kepalanya yang terasa sakit . Mungkin sebab tak makan .
" Sayang, tadi wali panggil doktet sebab keadaan Iman yang tak makan dan wajah pucat buat umi dan wali risau sayang . " terang umi
" ouhh, Dokter saya tak apa apakan? " soal iman bila lihat dokter dah berhenti mengecek kondisi Iman
" Saya sudah mengecet kondisi dan darah Imam, dengan ciri ciri yang terdapat pada Iman menandakan Iman Pregnant baru 2 minggu . Tahniah Umi Wali " Terang dokter Itu
Umi dan wali yang mendengar hanya tersenyum dan bersyukur . Iman yang mendengar masih tak percaya .
" apa dia dokter, say,saya pregnant ? sapa mengandung . Mi wali Iman bakal ada baby . Anif bakal ada adik . Alhamdulillah, Syukur Ya Allah " Teruja Iman . dokter tersenyum dan Umi angguk .
_________
Masih di hari yang sama, jam menunjukkan pukul 5 petang.
" Mi Wali Iman nak bawak Anif keluar boleh, Dengan mimi Zahid mirza dan lain lain , boleh Umi ?" Izin iman di pejabat panti
" Kemana tu? nak wali hantar ?"
" Eh tak perlu la wali. Tak jauh. Super market kat depan tu je . "
" Hati hati Iman " kata umi dan Wali
" Oh ye Iman nak jumpa Abang Zakwan sekali . "
" dah bagitahu zakwan dulu ke ? buat janji " Tanya Wali
" Tak, nanti je kebalai dengan Mimi dan Zahid "
" Hmm hati hati Hati Iman " Kata Umi
__________
Di Super market
" Guys kita jumpa abang zakwan dulu la, baru pegi membeli belah " Cadang Iman
" hmm baiklah " Setuju mereka .
Di dalam kereta Mirza
" Em Guys "
" Apa Iman " Tanya Mirza . Didalam kereta ada, Mirza ,Mimi, Aniq. Kereta satu lagi ada Zahid Hakim Dan Haris
" aku mengandung " serentak Mirza berhentikan kereta mendadak . Semua memandang Iman
" APA ? " tanya mereka
" APA KORANG NI, WALI KAN DAH CAKAP KALAU BAWAK KERETA JANGAN BERHENTU SUKA SUKA . KALAU KALAU ADA KERETA LAIN DI BELAKANG MACAM MANE ? BAHAYA LA . NASIB BAIK ZAHID BERADA DI DEPAN . EY KALAU TAKDA LESEN TAK PAYAH BAWAK . NANTI KEMALANGAN ! " Marah Iman panjang lebar
" Hehe sorry sorry , bistu kau mengejutkan , Nak bergurau biar bertempat " Alasan Mirza
" Im serious " Santai Iman
" Hah ? How Iman ? Kau dengan cikgu tak la dah berpisah. cikgu pulak taknak tengok muk...." Mulut Mimi ditutup Aniq
Iman tarik nafas dan hembus perlahan perlahan
" Anugerah dari Allah jangan kau pertikaikan " Kata Iman sambil jari terlunjuknya mengikuti kata kata nya
Share this novel