Part 17

Drama Completed 15291

Iman masih diam sehingga Roy menghala pistol yang berisi peluru kearah faiq.

Epoi yang melihat Roy menghala pistol pada faiq berlari mendekat tapi sayang, dia dilihat Roy sehingga Lengan Epoi ditembak Roy. Epoi yang terkejut terduduk. Daus Qairul Zain mendekat.

" HE..HENTI..HENTIKAN..R..RO.ROY !! " Kata Iman melemah.
"Jadi kau mengaku ! "
Iman memandang Faiq, dan berkata " Ci..cikg..gu..sa..saay..a..cin..ci..cintakann
.cik..guu " Kata Iman gagap.
Faiq tak bergeming, dalam situasi sekrang dia sedikit pun tak percaya kan Iman. Dalam keadaan Iman yang pucat lesu tak berdaya . Suara yang tengelam timbul . Faiq manusia normal, Masih faham situasi.

" ahahahaha " pistol masih dihala kearah faiq " Iman lihat dia tak bergerak atau apa gitu _ Jadi Iman berarti kau tiada dalam hati dia !! Ahahahaa " sinih Roy sambil tawa besar. Iman ? Dia faham.

"IMAN, Sekarang aku nak kau mintak SUAMI KAU CERAI KAN KAU !! " Pistol masih dihala kearah faiq. Iman tak berkata hingga Roy menembah tepi Faiq, tapi langsung tak kena Faiq. Iman yang terkejut,
Terus berkata " Ci, ci..kgu to..tolong..ce.ce..ceraii..ka..kan sa..sa..saya ci..cik..guu " kata Iman yang terlihat begitu takut jika Faiq terluka.
(ini kali pertama Iman jadi begitu takut, setelah 10 tahun yang lalu )

Faiq yang melihat Iman begitu Kesakitan beraksi.

" Now faiq, Kau ceraikan pompuan ni " kata Roy sambil pistol menghala tepat di kepala Iman, Dengan rambut yang kusut sampai didahinya. Berpeluh peluh. Iman kelelahan dan berasa sesak.

" Faiq CERAIKAN POMPUAN NI !! " Jerit Roy, Faiq ingat kata kata Roy yang ingin memiliki Iman, Faiq Ingat Iman diseksa dipukul, didera sebelum Videocall lagi. Jadi patut ke Faiq cerai kan Iman dalam situasi yang bergantung.

Hfone faiq bergetar menandakan polis hdah sampai. tunggu masuk je. Jadi faiq dan rakan rakan memutuskan untuk lawan.

Faiq sepak tangan Roy hingga pistol terpelanting jauh.

Rakan rakan faiq mula berlari untuk mendekat, dan lawan sementara polis Sampai.

Iman yang melihat kejadian dan melihat Lengan faiq yang sedikit tergores oleh pisau yang dipegang Roy, jadi begitu takut. Air mata sudah berlinang

Semua pengawal yang berjumlah 5 orang itu tumpas, dan rakan rakan cikgu nya sedikit cedera. Faiq hampir ditikam tapi

DOMMMM !!

Bunyi tembakan disela gerakan kaki yang berhimpun mendekat

Roy ditempak oleh Zakwan iaitu sahabat masa kecil Faiq.
Faiq menghela nafas agak lega . Iman lega faiq hanya tergores. Iman tak peduli akan Roy .

Qairul buru buru melepaskan ikatan tangan Iman . Daus cepat cepat melepaskan ikatan kaki Iman. Faiq pun melepaskan ikatan dibadan iman. Faiq membuka jaket membalut badan Iman. Tudung Iman tadi dibuang oleh Roy. Jadikan dibiarkan sebentar..
Tangan Iman bergetar kerana sakit diikat dengan ketat . Iman tak larat jalan kerana kaki yang tak rasa kaki . Faiq membuat keputusan untuk mendukung Iman . Iman terkejut . Tapi terpaksa dibiarkan .

___________
Faiq meletakkan Iman didalam keretanya apabila tadi ingin meletakkan Iman didalam Ambuland Iman merenget.

Faiq menutup pintu dan pergi pada Zakwan sebentar sebelum melirik Iman lagi, untuk pastikan Mata iman tak tertutup, tadi dah bagitahu, tapi Iman..tahulaa degil.

"thanks sebab tolong aku " kata faiq
" it's okay, aku sampai tepat pada waktu kan " Sombong Zakwan
"Cehhh" mata Faiq melirik Iman didalam keretanya yang tidak jauh darinya. Terlihat Iman memaksa matanya agar mata Tak tertutup
"Soo..Sape gadis tu ? " Soal zakwan juga melirik Iman.
" Anak buah " Bohong faiq
" Anak buah ? ummm . Zakwan mengiyaa kan Walaupun masih pelik.

" Yoy Zakwan, asai lambat, look my body dah cedera " Kata Amin si kecoh
"Baru cedera sikit " Kata zakwan sambil menepuk pundak Amin sampai merigis kesakitan.

"Dah la aku Gerak lu, kena hantar Ima gi Hospital " Kata faiq sambil melangkah pergi, sambik diikuti, Qairul, Tazrif dan Faris. Maklum la tadi mereka datang satu kereta . bawak dua kereta je.

" WOYY JANGAN LUPA BUAG LAPORANN !! " Jerit Zakwan .
" YEEE !!! Jerit seseorang pada telinga zakwan
" Apa ni Dauss, jerit jerit kat telinga pulak " marah zakwan
" Aikk aku pulak Kau yang mula dulu. " Kata Daus tanda tak salah.

________
Didalam kereta faiq terlihat Iman yang masih bertahan tak terlelap.
Iman melihat cikgu Faris, dan 2 orang rakan faiq yang dia tak berapa kenal, naik dibelah belakang penumpang.
Faiq di tempat pemandu.
Faiq menghidup enjin dan mula bergerak.
Iman bertanya sedari tadi hanya diam.

" Cik..Cikguu ? " Tegur Iman Lirih
Faiq memandang, 3 orang dibelakang hanya mendengar dan melihat

"Emm " jawab faiq
" Iman nak dibawa kemana ? " Tanya Iman, nak cakap kepanti macam tak.
"Hospital " Sepatah faiq jawab tapi Iman dan merenget
" Taknakkkkkk " Renget Iman sampai faiq berhenti mendadak.

"Aduihhh " Aduh Faris Qairul Tazrif serentak apabila faiq berhenti mendadak. Iman lirik kebelakang sekejap. melihat mereka agar baik baik je.

"Sebab ? " Tanya Faiq sambil menatap Iman
" Iman Tanakkkk " Renget Iman
Faiq angguk dan " HOSPITAL "
"IMAN TAKNAK IMAN TAKNAKKK IMANN TAKNAKK.. UMIIII WALIII " Renget iman sambil menangis . Faiq dan 3 rakan yang melihat kan jadi tak sanggup.
" Baik " Kata faiq sambil fokus memandu
" Jadi kemana ? "
" Rumah "
" Rumah ? rumah sape ? Iman nak balik panti nak tidur dengan umi . Iman ngantuk, nak tutup mataa " Renget Iman lagi
" Rumah saya "
" Taknakk " renget Lagi dan lagi
" pilih hospital atau rumah saya "
" panti " Jawab iman
" pilih dua tu "
" Akhhhhh umii " Tangis Iman tambah rengetnya. Keluar la manja Iman yang tak pernah keluar tu

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience