Explore
part 44
Drama
Completed
15291
SETIBANYA MEREKA DIPANTAI . MEREKA MERMARKIN KERETA DAN MOTO MOTO DENGAN TERSUSUN RAPI .
IMAN KELUAR DARI KERETA BERSAMA ANIF . ANGIN SEPOI SEPOI MEMBUAT TUDUNG IMAN TERTIUP TIUP ANGIN. RAMBUT ANIF DITIUP LEMBUT ANGIN. CUACA YANG INDAH UNTUK BERKELAH DI PANTAI .
" argg indah nye . " Iman pon jongkok dan bercakap dengan anif . " Anif sayang "
" Ye Bunda "
" nanti bunda nak tengok anif berlari tau . Kita belajar sama sama "
" Ye bunda "
IMAN DAN RAKAN RAKAN MENYIAPKAN PERALATAN DAN TEMPAT .
" Ayang , jum jalan jalan , Bergambar jum jum " Ajak Aniq
" Jum . Eh iman nak ikut ? "
" Takmau takmau . aku bagi peluang untuk your gais "
" Bistu kau ? "
" aku nak pegi bersama Anif . nak tengok anif berlari " Kata Iman sambil mata memandang Anif yang yang sedang bersama mirza
" MIRZA JANGAN BUAT ANIF CAMTU ! " Tegur Iman bila melihat Mirza bertepuk tampar Anif
" yeye sorry . Jangan jerit jerit . Gegar bayi dalam tu "
" yee . Anif come kat bunda . Kita makan "
" No no . Anif makan dengan aku . Kau nak makan . Makan sorang " Kata Haris
" eh aku la . Dengan aku " Kata Hakim
" Eh apa pulak . Anif dengan Uncle ye ? " kata Zahid
" eh aku la . Kat aku yang dengan Anif ni ? "
" Shhh ish yang korang bising ni kenapa ? " Time iman kata itu . Mata iman terarah pada satu pasangan .
" Iman kau tengok sape ? " Soal Haris
" Cikgu Faiq " Ye itu cikgu faiq
" hahh ? " Terkejut mereka . Mereka pun tengok dimana Iman tengok
TERLIHAT FAIQ BERSAMA HAJAR SEDANG BERJALAN DI TEPI PANTAI . TERLIHAT FAIQ BEGITU GEMBIRA DENGAN HAJAR . SENYUMAN YANG TAK LEKANG DARI FAIQ DAN HAJAR
Disisi faiq
" You nanti bila bila kita datang sini bersama bakal anak kita ye . Kita tengok matahari terbenam dan camping BBQ. how ? " Izin Hajar
" Anything for you dear .. " Kata faiq sambil memegang pipi Hajar
Faiq jongkok dan memegang perut hajar yang sedang membesar
" Bakal anak dady nanti membesar dengan baik . Dan dengar cakap ye . Jangan susah kan ibu . Nanti setiap minggu kita tengok matahari terbenam bersama " Kata faiq . Faiq pandang Hajar " How dear " Soal Faiq dengan senyum manis
" Hehehe thanks "
DISISI IMAN. IMAN MELIHAT MEREKA IMAN TERSENYUM .TAK SEDAR AIR MATA DIA MENITIS . IMAN MENGUSAP PERUTNYA " Apakah ini akhir kisah cinta aku ? " gumam iman yang terdengar rakan rakannya
" Apa kau kata ni Iman ? " Marah Mirza
IMAN BARU SEDAR AKAN KELAKUAN NYA . IMAN TERUS USAP AIR MATANYA .
" Aihh .. anif come makan. Bunda suap . " Ajak Iman
Anif datang dan bersila depan Iman . Anif usap pipi Iman .
" Bunda jangan nangis, nanti Anif nangis " kata Anif
Iman tersenyum dan tergelak.
" Ye bunda akan senyum sentiasa . Anif pon kena senyum dan makan . Nah Aaaummm " Iman menyuap nagget Ayam.
ANIF AMBIK NANGET AYAM DAN MENYUAP JUGA PADA IMAN
_____
IMAN DAN ANIF BERADA DITEPI PANTAI . IMAN MERAKAM ANIF YABG MULA BERLARI KEARAHNYA .
" BUNDAAA ! " anif berlari kearah Iman
" ahaha anif lihat ni " Iman tunjuk video yang ia ambik
ANIF AMBIK HFONE TU. DAN MEMASANG KAMERA . IMAN FAHAM . IMAN AMBIK HFONE DAN MEMFOTO MEREKA
" bunda cantik "
IMAN SENYUM.
" Anak bunda lucu "
" bunda bila adik nak keluar "
IMAN AMBIK KEDUA TANGAN ANIF DAN BUBUH DI PERUT YANG TERLIHAT BERISI
" Awal lagi sayang . Anif nak adik lelaki ke perempuan? "
" Anif nak dua dua boleh ? Kalau lelaki boleh main sama sama . kalau perempuan boleh bergurau "
" bergurau ? "
" Uncle Aniq kata kalau ada adik perempuan Anif bole jail "
" What ? uncle Aniq kata macam tu ? "
" ye " Kata Anif dengan senyum memancar
" Hehehe . Okayyy . Nanti kita tengok kalau ada rezeki . kita kena cakap apa ? "
" Alhamdulillah "
" kalau takde ? "
" itu kerja tuhan . Kita hanya merancang "
" Anak bunda pinter " Kata iman sambil mengosok kepala Anif
ANIF MENDEKAT DAN BERBISIK PADA PERUT IMAN SEBELUM TU
" bunda. bole rakam ? "
" Iye . bunda rakam
clekk
" Adik . Lahir la cepat . Kita boleh main sama sama . Abang akan ajar kalau adik tak reti .Abang akan tolong bila adik jatuh . Abang sayang adik . Jangan susahkan bunda " Kata Anif setelah itu anif mencium perut Iman
IMAN GEMBIRA MENDENGARNYR .
" thanks sayang " Iman mencium pipi dan dahi Anif
" bunda nak air "
Share this novel
Guest User
