NovelPlus

DISISI IMAN DAN ANIF . SEMASA SEBELUM NYE ANIF MASIH MEMBAWA KEK KEJU DITANGANNYE . KERANA KATANYA SANGAT SEDAP . DAN TAKNAK KETINGALAN . DAN IMAN MEMBAWA ANIF PUSING PUSING . DAN SEKARANG MEREKA DI TEMPAT BUNGA BUNGA SELEPAS MELAWAT KOLAM IKAN .

" Waa tanaman bunga ni cantik dan luas bunda . Wangi kan bunda "

" Ye sayang. kalau bunda boleh petik . bunda nak bau je bau bunga tu. Tambah tambah bunga itu warna unggu tu . bau bunga tu paling lembut kan anif ? "

" Ye bunda . Em bunda ? " Anif pandang bunda yang disamping nye

" Ye anif ? Pelik dipandang anif begitu

" Bunda ingin bau bunga itu ? " Soal Anif sambil menunjuk bunga ungu

" Um Kalau boleh sayang .. " kata iman sambil mengusap pipi Anif

" Apa yang boleh ? " Soal mimi tiba tiba

" Eh kau . terkejut aku "

" Hehe . Sorry "

" Ini bunda ingin petik bunga ungu tu "

" ha ?" Mimi pandang bunga tu . " Ohhh " Mimi datang dan petik bunga tersebut . " Nahh " Mimi beri bunga itu .

" Dahh jum " Ajak mimi

" Ehh.. Mudah nye kau petik. Macam kau punya . Dan nak kemana . aku dengan anif baru sampai "

" Alaa . nanti boleh tengok lagi . Mami dan baba Haris dah sampai .

" Eh ? buat apa kat sini ? "

" Ha ? Aaa mereka tuan rumah nye "

" Ohh . jum la jumpa aunty Mami " Kata Iman sambil menarik tangan anif yang masih belek belek bunga yang diberi mimi . Mimi bagi bunga tu pada iman dan anif tadi.

" eh bunda . sekejap . nanti bunga jatuhhh " Kata Anif yang masih mempertahankan bunga itu

" Yeee "

MEREKA SAMPAI DI KOLAM RENANG. TERLIHAT MAMI DAN BABA HARIS SERTA ADIK HARIS . (LELAKI JUGAK BERUMUR 17 SAMA . TAPI BUKAN KEMBAR . SEBAB ADIK NYE ADIK ANGKAT DIKELUAR ITU . DI PANTI YANG BERBEZA DENGAN PANTI IMAN . ADIK NYE SEKOLAH BERBEZA DENGAN HARIS SEBAB INGIN SEKOLAH DENGAN SEPUPU SEPUPU DI SEKOLAH TERBAIK KE 10 . SEKOLAH IMAN TERBAIK KE 8 . ( DALAM SEGI PELAJARAN LA , KALAU PERANGAI SEMUA TU, JANGAN DIKATA ) SEHARUSNYA HARIS PON DI SEKOLAH ADIKNYA . TAPI SEBAB PERMINTAAN HARIS INGIN BERKUMPUL DENGAN RAKAN RAKAN . ) ( YANG SESUNGGUH NYA . HANYA IMAN DAN MIRZA YANG KENAL ADIKNYA SEBAB SEMASA IMAN DAN HARIS BERKERJA MEREKA BERDUA DATANG HANYA UNTUK MAKAN TAPI TERSEREMPAK IMAN DAN MIRZA YANG BARU DATANG KERJA . )

" haii iman " Tegur Mami haris ketika melihat Iman

" Hai aunty Mami " kata Iman

" Iman sehat ? "
" Iman sehat . Aunty mami kenapa berdiri . kan yang lain sedang duduk . mari duduk " Ajak Iman

MEREKA PON DUDUK BERKUMPUL DENGAN YANG LAIN . YE YANG LAIN . SEBAB MEREKA SANGAT MENGHORMATI YANG LEBIH TUA . JADI MEREKA TAK PERGI BERMAIN

" eh anak kecil ni sapa ? " Soal Baba haris bila melihat anif di riba Iman

" Oh ni Anif . Putra rezqi Hanif . anak angkat Iman " Kata iman . mata iman teralih pada adik haris

" Eh adik haris kan ? " Soal iman

" Haa adik haris ? bila haris ada adik ? Soal yang lain yang masih tak tahu

" Ah ye . Adik haris . Harraz " kata jejaka tu

" Ohh harraz . hey aku firash . Hampir sama kan ? " Kata firash

HARRAZ HANYA SENYUM TANDA MENYAPA

" Aha sama . Aku Haris . Lagi sama " Kata haris

" Aku hakim "
" Aku mirza . dah tahukan "
" Aku mimi "
" Aku aniq, BF mimi "

YANG LAIN TERGELAK DENGAN CARA ANIQ MEMPERKENAL DIRU

" Aku zahid "
"Aku roy "
" Aku Imam, Dah kenal kan . Tentu aunty mami dan uncle baba ada kenal kan " Kata Iman percaya diri

" Ahaha . Akhir akhir ni mami dan baba selalu cerita . bang haris pon " Kata harraz

" Tapi aunty . Kenapa harraz dan haris sedikit beza ye . Haris ni cerewet . Harraz ni sedikit pemalu " Kata Mimi

" Eh yayang, kenapa tanya pasal lelaki lain " Soal aniq
" Eh kan penasaran "

" Ye sebab abang selalu cakap . Kalau dia banyak cakap . harraz tak boleh banyak cakap . Kalau dia diam baru harraz boleh bercakap . macam sekarang ". kata harraz bangga

" Ceh " sambung Haris

BEBERAPA MINIT SELEPAS ITU

" Oh ye . Tadi mimi cakap, Tuan rumah ni uncle baba dan aunty mami . Iman dan anif tadi petik bunga ungu kan belakang . Maaf Aunty mami uncle baba " Kata Iman

" Eh . Takpa . Apa salahnye . Mami dan baba kan bagi rumah ni untuk Iman " Kata Baba haris

" Eh ? ha bila ? takde " kata iman pelik

" Hariss " tanya Mami sambil mata melihat Haris

" Eh mi . Ah ye . Ehehehe "
" Beritahu Iman "

" Eh . Ah . gais . "
"eh " Mereka semua takut iman marah

Rewards

Share this novel

part 55

Guest User

NovelPlus Premium