part 12

Drama Completed 15291

2 jam kemudian

" Hoammm ~ " Menguap Mimi, zahid and the geng kecuali Aniq dan Iman yang masih lelah tertidur, Iman yang masih tertidur sambil memeluk Mimi,
Aniq yang tertidur sambil kepala diatas kepala Sofa.

"Ik, Ik Iyahh " Mengeliat Zahid the geng
" gUyss , berapa lama kita sleeping nii ? " Soal Mimi sambil melihat Iman yang masih tertidur
" Arghh tah la " jawab Mirza sambil mengenal pasti dimana mereka berada

" haa dah bangon dahh ! " Tegur Epoi, Sementara cikgu cikgu lain yang berhambur datang sendirinya, tapi faiq tidak. Faiq dipaksa oleh Daus lagi untuk berjalan kearah ruang Istirehat ( Dimana tempat Mimi, Iman, zahid and the geng tidur )

Zahid yang tersedar akan cikgu cikgu, menyuruh mimi bangunkan Iman dan Hakim bangunkan Aniq

" Iman bangun laa " gerak Mimi
" Five minit please " renget Iman yang mata masih terpejam
" No five five minit, Bangunnn !!! "
Faiq yang melihat Iman tak nak buka mata, mula bertanya pada rakan rakan Iman
" Kalian tahu Iman dah nikah ?! "

Zahid the geng dan Mimi yang mendengar gagap berbicara

" A..a.. apa..y..yan..g cik..cik..cikgu..tak..ta..ta..nyaa ni " Tanya Mimi balik pada faiq
" Ta..u tuu, ci.cikgu n.
nii dah..dah ke..ke naa..pa ? Ma.. macamm..ma..manaa cikgu bo..bo..boleh ta.tahu ? " Soal Zahid tergagap gagap

Aniq yang baru bangun bege tak faham kenapa dengan rakan rakan nya..

" Pahal korang ni tergagap gagap. Kan cikgu faiq tanya ,jawab la leklok. Apa cikgu tanya tadi ? " Soal Aniq yang masih mamai
" Cikgu tanya Iman pasai Nikah " Bisik Hakim
Aniq yang dengar ikut gagap
" ha ? Ap..apa..ya..yaaa..yaangg ..cik..cikgu..tanyaa..kann..n..nii ? Im.Imann Mas..massihh mud..mudee laa..ci..cikk..cikguu..!! "

Faiq yang mendengar dapat agak, yang rakan rakan Iman tahu.
Faiq mendekat pada telinga Iman yang masih tertidur dan berbisik
"Kamu nak bangun sekarang atau saya bagitahu Umi dan Wali kamu pasal penikahan kita ? " bisik faiq
Iman yang terdengar bisikan Faiq terus membuka mata dan bangun.
" Cikgu !! CIKGU TAK BOLEH BUAT MACAM TU !! " marah Iman , yang membuat semua yang ada kat situ, teringin nak tahu apa yang dibisikkan Cikgu Faiq.

"Haa elok semua dah bangun ! Kamu lupa kamu ada buat kesalahan pagi tadi " sampuk Epoi
" Oh ye cikgu singa ! " jawab Iman, mimi, Zahid the geng serentak

" Kamu dah ada kat sini pon nak mengumpat cikgu Sarah " Tegur Zain
"Mimi, Zahid ,Aniq ke tempat saya untuk buat LAPORAN " Saja Epoi tekan perkataan laporan
" Hakim, Mirza , Haris ikut saya KETEMPAT SAYA " Zain pon saja menekan ketempat saya
" Dan Iman ! " Suara lantang Daus
" Saya ? "
" Ikut Cikgu Faiq " kata daus tahan gelak
" Haaaa?! Why Cikgu Faiq !! " teriak Iman
Iman yang melihat mata Faiq yang menusuk kembali bicara sambil menunduk " Baik cikgu "

Setelah rakan rakan Iman terpaksa dipisah oleh Iman,. Iman diam diam pandang Faiq.
"Jum ke tempat saya " Bicara faiq
Iman hanya ikut sahaja.

Ditempat Faiq , Faiq memberi borang laporan pada Iman untuk Di isi.

30 minit kemudian.

" Haa dah siap !! "Semangat Iman, agar boleh pergi dari hadapan Faiq sebab dari tadi dia gugup. Tambah tambah dibelakang ada cikgu daus yang setia menemani " Cikgu, Iman dahhhh " kata Iman.
Tapi Faiq tak mengendahkan kata kata Iman. Sebab terlalu fokus dengan laptop dihadapan. Iman yang kesal, berkata pada cikgu Daus
"Cikgu, Iman dah.." dipotong Daus
"Kata pada cikgu Faiq "
Iman yang berdecik kesal.
"Cikguu"
" Cikguuuuu "
" Cik..Gu..fa..iqq.. "
"Cikgu" Renget Iman, daus yang dibelakang tergelak. Iman yang mendengar terus Sakit hati
"CIKGU FAIQ ! " Jerit Iman yang membuat orang di sekitar dengar termasuk cikgu cikgu dan rakan rakan nya.
" Iman mana hormat kamu pada suami kamu " tegur faiq
"Apaaa ! Cikgu Iman dah panggil lebih 10 kali dah ! CIK.GU. YANG.TAK DE.NGAR !" kata Iman yang kesal dan marah terus bangun dan menghempas laporan nya.
" Satu lagi ! Di sekolah guru, Diluar guru , Walaupun SELEPAS IMAN TAMAT SEKOLAH. CIKGU ! ADALAH CIKGU " marah Iman, Faiq yang mendengar dah tak boleh sabar.

PANGGGG

" IQ !! " Tegur Daus yang melihat kejadian
Iman memegang pipi kanan yang ditampar terasa sakit, pedih, memar merah yang keluar dari ujung bibir Iman.
' Iman Sabar Iman Kuat Iman, Jangan tunjuk Kau Lemah Iman Kau Kuat Iman Kau Kuat Ni Hanya Sikit Aku Kuat Aku Kuat YA ALLAHH ' itulah yang dikata hati Iman.
Iman berjalan menuju meja dan mengambil laporan yang sudah siap, Dia berdiri jauh sedikit dari cikgu Faiq dan menghulur dengan kedua tangan nya dan berkata dengan hati hati seperti biasa agar tidak ada yang curiga betapa sakitnya ditampar oleh seseorang yang dicintai
" Iman Dah Siapkan Laporan Iman pergi kelas dulu " kata Iman sambil berbalik Iman kembali memandang cikgu Faiq " Oh ye cikgu harini semua hadir dan duit belanja semalam ada lebih " Iman berjalan pergi dan berhenti didepan Mimi

" Beb dah ke ? jum la, karang tak dapat rehat, sekarang kan BI, cikgu Rezika " tanya Iman
" err dhh. Jap aku tanya Zahid TG " belum sempat Mimi tanya dah dijawab
" Kitaorang dah " TG. Dorang berkata cepat sebab dorang dah lihat Iman ditampar, dan mereka tak kenal Iman semalam, Tapi sejak Dirumah anak yatim.

Di tangga blok C

" Iman ? " Tegur Mimi yang melihat Iman hanya diam, tapi wajah yang seperti biasa, seperti tidak berlaku apa apa.
" Emm apa " Jawab Iman dengan nada biasa
" Kau Okay ? " Tanya mimi, zahid and the geng
" Heh, ni Iman laa, apa yang tak okay nye " Jawab iman acuh
" jum masuk kelas " Ajak aniq

Di kantin

" Okay, nak makan apa ni ? " tanya Aniq
" Herm ? kau nak lanje ke ? " soal Mimi
" Tak . Aku tanya je, Aku nak jadi Waiter, nak beli. Tu tanya nak makan apa ? " Acuh
" Apa apa je asal sedap " kata mereka semua
" Ceh, Hakim jum ikut aku, takkan aki nak bawak sesorang. "

Aniq dan Hakim pun pegi

mereka duduk di bawah pokok , agar jauh dari keramaian , tapi sebenarnya sama je ramai.

Liana, Yaya, Fina dan Aleeya baru sampai kantin, Dengan perasaan Gembira, sebab Liana tadi hantar buku dekat Cikgu Abel . Dan melihat Iman ditampar oleh cikgu Kesayangan .
Liana melihat Iman dibawah pokok, Terus mereka berlalu ke sana.

" Haii Imannn ~ " Tegur Liana and the geng
"What? " jawab Iman acuh tak acuh
" Eyy dah kene tampar pon sombong lagi " Sindir Liana
" Ahahaha sedap kene tampar " kata Yaya
" Best tak kene tampar dengan orang yang kau suka " sindir Aleeya
" Ahahaha Kesiannn " Sindir Fina
" TAPI PADAN MUKA KAU, TULA UNTUK BALASAN ANAK TERBUANG AHAHAHAHA " Kata mereka geng cabai

Iman yang dah tak boleh sabar
PANGGG !

" Hey kau berani kau tampar aku lagi kan "
" YE MEMANG AKU BERANI KENAPA !! "
Mimi dan zahid tahu Iman Marah , Tunggu satu je lagi, then mereka akan masuk campur
Iman melihat Aniq yang membawa makanan, Iman Terus ambik dan
Bushhh ( Iman lempar air pada muka Liana ) " Bersyukur laa aku masih ada kesabaran "kata Iman beranjak pergi
" TUNGGU LA AKU BAGITAHU CIKGU FAIQQ, DIA BERTUGAS HARI INI , DIA AKAN HUKUM KAU " teriak Liana.

Mimi TG yang melihat Iman pergi terus beranjak pergi.

40 minit lagi untuk pulang. (Didalam perpustakaan )

" Eh Iman , kau keje ke harini ? " Tanya mimi
" Emm "
"Bukan cuti ke ? "
" Tak, aku kene ganti Mirza , dia off harini, katanya nak teman mak dia klinik "
" Aik, bukan kejap je ke? "
"lepas tu dia kata malas "

" Eh Iman cikgu Faiq nak jumpa " Kata Firash
" Sebab ? "
" Emm mungkin sebab kau kacau GF aku " Gelak Firash
" heh, aku tunggu kau depan rumah kau ! " Kata Iman sambil berlalu pergi
" Eh Iman jangan la cam tu "
" MIMI AKU PEGI BILIK GURU "Jerit Iman sengaja
" Shhhhh " Kata semua pelajar.

Perjalanan ke bilik guru,
'Relax Iman, Anggap je tadi tak jadi apa apa '

Di bilik guru, Iman melihag Faiq dan beberapa orang cikgu kecuali cikgu Daus, Epoi, Amin .
Iman pon berjalan kesana
" Ada apa cikgu ? " Santai Iman
Cikgu cikgu menoleh, dan faiq berjalan kearah Iman
" Nampak nye betul kata mereka, Saya kena bawak kamu balik " sindir Faiq
Iman pandang pelik, cuma mentafsir maksud kata kata itu
" Aku memang nak jadi samseng sangat ke ? " Sindir Faiq dengan penuh penekanan

Iman mula mengerti, Ini tentang Mak Cabai tu
" apa nye ? " Soal Iman pendek
"Mintak maaf la pada Liana, jangan mencemarkan nama saya Iman "
"Nama cikgu ? Sebagai guru kelas ? ceh * Sindir iman dan gelak yang dibuat buat. Iman sedar cikgu cikgu tengah perhatikan kami.
" Iman, Umi dan Wali kamu tak ajar kamu sopan santun bila berkata pada Cikgu ke ? " Sindir Faris
"Dan sopan santun pada Suami " Tambah Fazro
" cikgu, SAMA JE MACAM LIANA eh NO LIANA BUT MAK CABAI !! " bentak Iman yang tak boleh dengar orang berkata tidaj tidak mengenai Umi dan Wali

PANG !!
PANGG !!

kedua kalinya Iman ditampar oleh Cikgu bukan SUAMI NYA. Perih dan sakit, hanya aku dan Allah yang tahu.
kedua pipi ditampar, pada mulanya belah kanan sekali. Kedua kalinya dibelah kiri 2 kali. Seperti petir menyambah Sakit, ye sakit. Aku tak boleh bayangkan nanti bila cikgu tahu aku adalah punca kami nikah, apa bakak terjadi, adakah aku cerai muda ?

Lama Iman berdiam sampai suara cikgu cikgu terdengar
"IQ APA KAU BUAT NI ?" kata cikgu cikgu serentak
"Iman ! Mungkin betul apa kata mereka, Umi dan Wali kamu.. " belum sempat Faiq habis bicara, Iman potong
"Kenapa cikgu takdengar alasan Iman berbuat begitu ? " suara lirih Iman " Jangan berkata yang tidak tidak pasal UMI ATAUPUN WALI " dengan berani Iman memandang mata suami didepannya "Cikgu atau suami, hanya mempercayai Liana atau Mak bawang . Ap yang mak CABAI tu cakap sampai suami sendiri taknak tanya alasan Iman ! " perlahan iman berbicara " Iman bagi sebab kenapa Iman buat begitu. SEBAB ! DIA KATA ISTRI RAHSIA ANDA INI ANAK TER.BU.ANG !! SEBAGAI SUAMI, anda akan percaya CAKAP MAK CABAI ATAU ISTRI YANG TAK DIAKUI. " panjang lebar Iman menekan kan

" Maknanya saya menikah dengan anak terbuang ? " Soal faiq
Iman Bagai tertusuk beribu kali. Cukup Itu kata Faiq, Iman dah faham, iman berlalu pergi
'Sakit dipipi tak hilang lagi, sudah bertambah sakit di hati hehehehe '
gelak Iman dalam hati.

Disisi lain,
"Iq apa yang kau cakap ni ? " soal Faris
"Asal kau tampar dia " soal Zain
"Sengaja " Sepatah kata kata Faiq yang membuat mereka tak mengerti. ' kalau ibu tahu aku menikah dengan anak tak sah taraf , dah sah sah aku kena ceraikan dia '

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience