13

Crime Series 1214

Cally keluar dari tandas sebelum mengambil pakaian ganti. Pakaiannya ditukar sebelum dia menjamah nasinya.

" Chef Sarah 's kitchen. " Gumam Cally dengan linangan air mata.

Cally cukup - cukup mengenal rasa air tangan chef kesayangannya. Rasa rindu , bersalah dan sebak bersatu membelenggu tangkai hatinya.

Air matanya diseka kasar. Sedaya upaya Cally menghabiskan nasinya untuk menebus rasa rindunya pada kehidupan asalnya.

Selang beberapa minit setelah selesai mengemas , Cally kembali berbaring kepenatan. Matanya semakin memberat sebelum dia terlena.

* * *

" Lily. " Panggil satu suara asing.

Cally berpaling ke kiri dan ke kanan mencari pemilik suara.

" Lily. " Panggil suara tadi lagi.

" Ma ? " Panggil Cally yang seakan mengenal suara yang memanggilnya.

" Lily." Panggil suara tadi sebelum menunjukkan rupanya.

" Bi Billy ? Bukan ke ibu yang panggil Lily ? " Soal Cally gelisah.

" Ibu kau dah tenang di atas. Cuma aku yang belum tenang. Maafkan aku Cally. Aku dah khianati kau. Aku bukan seperti yang kau sangka. " Terang Billy sebelum terbakar.

" Bi Billy . Apa maksud kau? Jangan tinggalkan aku. " Teriak Cally cemas.

* * *

" Cally bangun Cally . Hei Cally. Bangun. " Kejut Kay sebaik melihat Cally meracau.

" Hah ? " Kata Cally sebaik tersedar dari mimpinya.

Dahinya berpeluh - peluh sementara dia menggigil di balik selimut. Nafasnya termengah - mengah tidak teratur.

Kay terus memerhati Cally ralit.

" Kau mengigau. Itulah tidur lagi senja. Dah bangun mandi. " Kata Kay tegas.

" Dah senja ? Berapa lama saya tertidur ? " Soal Cally terpinga - pinga.

" Kau yang tidur tanya aku pula. " Kata Kay geram.

Cally bangun dari pembaringan sebelum duduk meraup wajahnya. Pelipisnya diurut perlahan.

Kay terus memerhati.

" Pening ? Sakit kepala ? " Soal Kay pelik.

Cally hanya diam membisu.

Kay menyentuh dahi Cally dengan belakang tangannya. Panas.

" Kau demam panas ini. " Kata Kay sebelum menyelak selimut Cally.

Kain batik Cally diselak sedikit sebelum balutan luka Cally dibuka. Kay memerhati luka Cally teliti.

" Mungkin jangkitan. " Gumam Kay perlahan sebelum membuang balutan luka Cally.

" Sejuk. " Kata Cally tiba - tiba.

" Kau pergi mandi. Nanti aku panggil doktor aku periksa kau. " Arah Kay.

" Nantilah. " Jawab Cally sebelum menarik selimut semula.

" Heh - heh kau buat apa ? Aku suruh apa ? " Soal Kay terkejut.

Cally hanya diam melawan segala arahan Kay.

" Cally Mc Wilson . Kau bangun sekarang ! " Marah Kay.

Cally segera bangkit dari pembaringannya. Sangkanya dia sudah dibebaskan. Tetapi sangkaannya meleset. Cally duduk terkebil - kebil memandang Kay.

" Pergi mandi sekarang ! " Tengking Kay.

Cally segera menarik batang penyapu sebelum dirampas oleh Kay.

" Aku suruh kau mandi pun susah ke ? Sampai nak pukul aku ? Huh. " Soal Kay sinis.

" Tak. Saya guna kayu ini sebagai tongkat. Tapi kalau diberi peluang memang nak sangat saya pukul orang yang berpura - pura macam awak. " Balas Cally menyampah dan menarik kayu geram.

Kay diam seribu bahasa sebelum melepaskan kayu.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience