20

Crime Series 1214

" Rumah siapa ini ? " Soal Cally pelik melihat rumah flat lama.

" Rumah kau." Kata Kay sebelum menolak Cally menuju ke unit yang telah dibelinya.

" Sunyinya. Memang tak ada orang tinggal di sini ke ? " Soal Cally takut.

" Jarang ada yang nak tinggal di sini. "Kata Kay tenang.

" Awak kucing. Saya nak boleh ? "Soal Cally teruja.

Kay segera mengangkat anak kucing di hadapannya dan menyerahkannya kepada Qalisya. Cally terus leka bermain dengan anak kucing tanpa memerhati sekelilingnya.

" Okey ini rumah kau. Tunggu sini aku ambil barang. "Kata Kay tegas.

Cally mengangguk perlahan sebelum pintu dikunci dari luar oleh Kay. Perlahan dia memerhati sekelilingnya. Kucing diletakkan di lantai.

" Ada sahaja perabot dan keperluan lengkap. Kenapa dia kata kosong ? "Soal Cally pelik.

Perlahan Cally menolak kerusi rodanya memerhati sekelilingnya. Dua bilik , satu tandas , balkoni ada dapur dan ruang tamu. Walaupun sempit tapi cukup luas untuk Cally.

Cally memerhati sawang yang menebal di penjuru dinding.

" Macam dah lama ditinggalkan. " Gumam Cally sendirian.

" Baru sebulan tak berpenghuni." Kata Kay yang tiba - tiba muncul.

Cally menggelabah terkejut.

" Lah dah kenapa ? " Soal Kay sambil meletakkan barang yang dibelinya tadi.

" Terkejutlah tiba - tiba muncul. " Rungut Cally geram.

" Aku akan selalu datang sini. Cuma aku yang ada kunci rumah ini. " Kata Kay tiba - tiba.

" Sampai bila ? " Soal Cally.

Kay menjongketkan bahunya.

" Kau kemas - kemaslah suka hati kau. Esok aku datang. "Kata Kay sebelum keluar.

" Baik. " Kata Cally tenang.

" Eh Kay. " Panggil Cally tiba - tiba.

Kay berpaling memandang Cally.

" Kalau ada kecemasan macam mana ? " Soal Cally tiba - tiba.

" Ada kamera litar tertutup jadi aku boleh tengok. "Kata Kay sebelum keluar.

Cally mengangguk.

Cally membelek - belek perabot yang ada. Masih kuat walaupun kelihatan usang.

Cally turun dari kerusi roda sebelum perlahan - lahan duduk di lantai.

Cally membuka satu laci di rak televisyen. Satu album gambar dikeluarkan. Kamera juga kelihatan di situ.

Kucing tiba - tiba berlari mengejar sesuatu sebelum ia melintas di atas riba Cally.

" Tikus." Kata Cally tersenyum sambil memandang tikus yang baru sahaja berlari di atasnya.

" Aaaaa tikus." Pekik Cally seakan baru sedar dari mimpinya.

Album gambar dicampakkannya sebelum dia bergegas bangkit. Dek tingkahnya yang kelam - kabut , Cally terhantuk pada televisyen menyebabkannya jatuh.

' Prangg. ' Televisyen berkecai. Kaca berselerakan.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience