Bab 10: Kebangkitan Kekuatan

Fantasy Completed 268

Setelah Cermin Jiwa hancur, suasana di dalam kuil menjadi tenang, tetapi Kaelan tahu bahwa tantangan terbesar masih ada di depannya. Kekuatan yang selama ini ia bawa bukanlah untuk menghancurkan, tetapi untuk merajut kembali apa yang telah hancur. Kini, dengan pemahaman baru tentang dirinya, dia merasa lebih mampu mengendalikan kekuatannya, meskipun bayangan kutukan itu masih mengintai di sudut hatinya.

"Kita harus segera kembali," kata Ser Valaine, matanya beredar ke seluruh ruangan seakan mencari tanda bahaya baru. "Tanah Terlarang ini mungkin masih memiliki rahasia yang belum terungkap."

Namun, sebelum mereka bisa meninggalkan kuil, suara gemuruh terdengar dari kejauhan. Langit di luar kuil menjadi gelap, dan angin kencang bertiup masuk, membawa hawa dingin yang menusuk.

"Dunia ini belum selesai menguji kita," kata Lyra, matanya bersinar dengan cahaya magis. "Kegelapan di luar sana tidak akan berhenti begitu saja."

Kaelan memandang ke arah pintu kuil, matanya penuh tekad. "Kalau begitu, kita akan melawannya. Aku sudah selesai bersembunyi dari kutukan ini."

Dengan pedangnya di tangan, Kaelan memimpin mereka keluar dari kuil, menuju ke dunia luar yang sekarang tampak lebih berbahaya dari sebelumnya. Namun, dia bukan lagi pangeran yang takut pada kekuatan dalam dirinya. Kini, dia adalah pewaris yang memahami kekuatan sejati dari takdirnya.

Dan dalam bayangan yang semakin gelap, makhluk-makhluk kegelapan mulai bangkit, menunggu kesempatan untuk menghancurkan apa yang telah Kaelan bangun.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience