Bab 11: Pertarungan Tanpa Akhir

Fantasy Completed 268

Kaelan, Lyra, dan Ser Valaine berhadapan dengan gelombang demi gelombang makhluk kegelapan yang datang bertalu-talu dari segala penjuru. Bayangan hitam yang melintas cepat di udara, tanah yang bergema dengan langkah kaki makhluk raksasa, dan sorakan makhluk-makhluk iblis membuat suasana semakin tegang.

Kaelan mengayunkan pedangnya dengan kekuatan baru, setiap tebasan disertai dengan ledakan cahaya yang menghancurkan makhluk-makhluk kegelapan itu menjadi debu. Lyra berada di sisinya, mengarahkan sihir pelindung di sekitar mereka dan melemparkan serangan-serangan magis ke musuh-musuh yang lebih jauh. Ser Valaine dengan keahlian perangnya, memimpin pasukan kecil yang tersisa, menjaga agar mereka tidak terkepung.

"Mereka tidak ada habisnya!" seru Ser Valaine, sementara dia menebas dua makhluk sekaligus dengan sekali ayunan pedangnya.

"Kita harus menahan mereka cukup lama untuk keluar dari sini!" jawab Kaelan dengan suara lantang, menahan satu makhluk besar yang menyerang dari belakangnya.

Lyra menyiapkan mantra terakhirnya, memanggil angin badai yang kuat untuk mendorong makhluk-makhluk kegelapan kembali. "Sekarang, lari!" teriaknya. Dengan satu gerakan cepat, mereka bertiga berlari melewati celah yang diciptakan oleh angin badai Lyra.

Setelah melarikan diri dari pertempuran yang tampaknya tak berkesudahan, mereka mendapati diri mereka di sebuah jalur kecil yang gelap, menyusuri hutan yang mulai meredup. Langit yang sebelumnya penuh dengan kegelapan perlahan-lahan cerah kembali, namun perasaan was-was masih menyelimuti mereka.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience