Azura. Tiap nama itu menggema, tiap detik langkah sepatu dengan nama itu membuat semua wanita memandang acuh. Bukan tak peduli, tetapi mereka iri. Kecantikan diatas rata-rata. Kepiawaian dalam memikat. Benar-benar sempurna. Tak ada wanita yang bahkan menyaingi kecantikannya.

Dewi. Itu kalimat pertama yang akan keluar dari mulut semua orang. Tapi saat mereka menyadari sekitar, semua kekaguman itu hilang dari kaum hawa. Tentu mereka iri. Bagaimana dengan pria mereka? Itu sebabnya Azura begitu terkenal dengan isu buruk dan mencoreng.

Semua keturunan Azura lahir karena perilaku pemilik rahim yang menjajalkan dirinya. Namum kini klub terasa damai karena pada akhirnya nama itu tak kembali menggema. Tak ada keturunan Azura berikutnya. Karena pemilik nama itu telah tiada.

__________AZURA__________

Eiren menggeram kesal. Pasalnya baru satu minggu ibunya meninggal dan dia harus mendapat nasib buruk. Seorang wanita dengan rok diatas lutut dan baju yang begitu terbuka, memamerkan kulit putihnya. Wanita yang mengaku bernama Adele kini berdiri angkuh di depannya.

"Sekarang kau memilih melunasi hutang ibumu dengan caraku atau kau harus melihat jenazah ibumu terkapar di klub malamku?" Suara angkuh Adele kembali terdengar.

Dasar gila. Dan bahkan orang yang sudah mati pun masih mencoba dijajakan kepada lelaki hidung belang. Eiren mendengus kesal. Dia bahkan tak tau ibunya memiliki hutang begitu banyak.

"Aku akan membayarnya. Hanya butuh waktu." Eiren memandang Adele kesal. Sejak tadi wanita iti mengatakan agar Eiren ikut dengannya dan melunasi hutang. Dia bukan barang.

Adele berdecak kesal. Seumur hidup Eiren bekerja mati-matian juga tak akan mampu menutupi hutang ibunya.

Enam bulan lalu Ibu Eiren meminjam uang kepada Adele dengan janji akan mengembalikan secepatnya. Tapi tanpa disangka kejadiam naas menimpa wanita itu. Dia mengidap penyakit kanker rahim. Dia membutuhkan begitu banyak uang untuk berobat dan Eiren tak mengetahui itu. Sejak hari itu Eiren tak lagi bekerja di klub Adele dan dia menumpuk hutang untuk pengobatan sampai akhirnya dia meninggal.

Adele menghembuskan nafas berat. Eiren adalah anak dari sahabatnya tetapi, dia tak bisa membiarkan Elise  membawa begitu banyak hartaya. Ya, Elise tetap harus membayar.

"Anda tenang saja, aku yang akan betanggung jawab dan melunasi hutangnya." Eiren kembali bersuara.

Adele tersenyum. Tatapannya memandang tajam. Tak ada ketakutan dalam diri Eiren. Bahkan saat Adele hendak menamparnya sewaktu baru menginjakkan kaki di rumah mungil ini.

"Jangan harap kau akan bisa lari,Eiren."

"Aku tak akan lari. Aku akan bertanggung jawab."

"Dan seumur hidupmu pun tak akan mampu membayar hutang ibumu." Kali ini suara Adele terasa menusuk. Tak selembut pertama.

"Aku kan berusaha."

"Tak ada gunanya aku menunggu usahamu. Kau hanya perlu menjual diri dan hutang ibumu lunas."

"Dalam mimpi."desis Eiren kesal.

Sejak datang Adelw hanya menawarkannya menjadi jalang saja. Tak memberikan pilihan lain. Dan meski dia menolak tetap saja Adele memaksa. Dia tak akan tersesat di tempat hina seperti keturunan sebelumnya. Azura tak selalu tentang wanita jalang yang memuaskan lelaki. Dia juga memiliki martabat yang harus dijunjung. Dia bukan jalang dan tak akan menjadi jalang.

"Maaf jika aku kasar padamu tetapi kamu terlalu sulit dikendalikan." Adele menjentikkan tangan dan kedua orang di belakangnya langsung maju.

Eiren membelalak tak percaya. Pria berbadan besar itu langsung menggendong Eiren, mengunci tangan dan kaki membuatnya tak berkutik. Dia hanya berteriak dan itu tak berlangsung lama karena nyatanya kini mulutnya tertutup plaster.

Tak ada kelembutan lagi. Dia hendak berontak tetapi pria yang lain mengikat tangan dan kakinya dengan erat dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil. Eiren hanya diam menerima nasib. Udara dalam ruangan sempit itu semakin menipis. Dia harus mennghemat
Dalam hari dia merutuki kesalahan ibunya yang meminjam uang kepada Adele. Dia akan membalas Adele kalau sampai menjualnya kepada pria hidung belang nantinya.

Aku, Eiren Azura akan membuat pembalasan kepada Adele dan termasuk pria yang akan bermalam denganku.

__________AZURA__________