bab4

Romance Completed 3468

keesokan harinya..
"sayang?, mamah Uda nyuruh Rina buat ngajak kamu jalan jalan!, supaya kamu ga bosen." kata mamah
"kasihan dong mah, gimana kalau dia sedang sibuk dengan salon nya?" kata aku
"katanya sih engga, malah katanya dia ada yang perlu di omongin sama kamu!" kata mamah
tak lama kemudian, dia sudah sampai..
dan kami pergi jalan2 ke mall. kami berbelanja sepuasnya, hingga kami kelaparan dan memutuskan untuk pergi ke restoran, sebelah tembok besar itu tempat paporit kami karena tempatnya tak terlalu mencolok,
"rin, kata mamah gue Lo mau ngomong sesuatu ngomong apa?!" kata aku.
"oh yang itu?, gue mau nanya Lo udah sembuh belum?" kata Rina
"ikh Lo mah aneh, ini gue duduk di hadapan Lo!, menurut Lo gue masih sakit gituh?" kata aku.
kita berdua tertawa garing
Tak lama kemudian, Rina kasih kode ke gue, mata nya geririk ke belakang gue,
gue menoleh ke belakang.
itu Dimas sama raya,
mereka duduk di samping tembok sebelah kiri, jadi Dimas gx liat aku,
aku dan Rina cuma diam ajah, mereka sebernya ada hubungan apa Dimas dengan raya?
kami mendengarkan apa yang mereka bicarakan, hingga terbongkar lah perselingkuhan mereka hampir 2 thn
Ahirnya Dimas menggukap bahwa hubungan aku dengan nya hanya sebatas bisnis belaka tak lebih,
aku gx nynka di selingkuhi hingga hampir 2 thn.. dan dia gx pernah benar2 mencintai aku,, air mata aku jatuh tak terbendung
Rina mengusap2 lengan aku.
jadi semua perhatian, semua kasih sayang, semua nya palsu,, kenapa aku tak menyadarinya??
jadi ini alasan dia putusin aku, bukan karena masalah kejadian tunangan itu, tapi ada wanita lain di hidup nya. perjuangan ku selama ini hanya sia sia belaka
emosi ku tak tertahankan lagi, aku menghampiri mereka berdua dengan cucuran air mata, mereka kaget ga karuan melihat aku di depan merekA .
"tega kamu Dimas mempermainkan perasaan aku, cinta mu palsu Dimas, kamu gehianati kepercayaan ku, kamu juga raya dasar wanita iblis!"
kata aku.
mereka hanya diam saja,
aku sudah rarut dalam emosi ku,,
aku ambil gelas itu dan menyiram nya pada wanita iblis itu.
dia kaget,
dimas memegang tangan ku dengan sangat kasar.
"apa yang kamu lakukan?" kata dimas
"lalu apa yang kamu lakukan kepada ku?" kata aku
plakkk.. plakkk
pukulan tangan ku sampai di pipinya,
dia marah, tanpa sadar dia langsung mendorong ku,
perut ku menghantam meja
aku terjatuh, rasa sakit yang teramat dalam,, bekas luka melahirkan sakit yang luar biasa,
setelah sadar dimas menolong ku, "kirana, aku gx sengaja!" kata dimas .
"lepaskan aku!" aku mendorongnya
Rina menolong ku, raya memeriksa purut ku, tapi tiba2 tangan nya di hadang oleh tangan Rina.
"jangan pernah sentuh dia!, tangan mu kotor !" kata Rina
seorang pria tiba2 memukul Dimas.
entah siapa?
aku langsung berdiri dan memberhentikan pukulan nya.
"stop siap kamu ?, kenapa kamu memukulnya?" kata aku
"karena dia telah memukul nona!" katanya
"siapa kamu?,, siapa yang nyuruh mu selalu mengikuti ku?''
tanya aku
"maaf saya tidak bisa memberi tahu!" kata laki2 itu.
"nona perlu bantuan?" tanya nya.
"tidak!,, berhentilah mengikuti ku!" kata aku .
dia pergi meninggalkan kami.
Dimas masih meringis kesakitan di bantu oleh raya.
aku pergi meninggalkan mereka berdua.
dan pulang kerumah.
"kiran, Lo kenapa mesti nyelapatin si dimas itu padahal kan dia Uda nyakitin Lo ."
kata Rina
"entah lakh gue juga ga tahu!"
kata aku.
"kenapa Lo ga biarin dia mati sekalian"
kata Rina
"gue masih punya hati nurani!" kata aku.
sesampainya di depan rumah, Rina langsung pamit pulang..
dan aku langsung masuk rumah.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience