Hari kebahagiaan kini telah di depan mata, aku dan Dimas akan resmi bertunangan, keluarga ku sangat antusias mempersiapkan acara ini, ayah ku sengaja banyak mengundang tamu rekan bisnis nya,
Keluarga Dimas dan keluarga ku memang sudah menjalin tali silatuhrami yang cukup lama, alasan nya karena keluarga kami terikat oleh kerja sama perusahaan.
aku dan Dimas hampir 7 tahun berpacaran, semenjak kami duduk di bangku SMA kelas 3, dan kini saat nya kami meresmikan hubungan kami.
****
Pukul 9 pagi.
semua orang di rumah ku sedang sibuk mendekorasi ruangan tamu dan sudut sudut ruangan untuk acara nanti malam , Aku hanya diam memperhatikan orang2 yang sedang sibuk mendekorasi dengan bunga bunga dan tirai bewarna
"Kirana! kamu sedang apa?, cepat pergi ke salon sekarang!" kata mamah
aku menoleh ke arah mamah
"aduh mah ini masih pagi, satu jam lagi yah mah?" kata aku
"kamu itu kebiasaan, sekarang!, pukul 8 malam itu acara nya akan di mulai!" kata mamah
"tapi, itu masih lama mah!" kata aku
"kamu itu ya dari tadi malas malasan, liat orang di sekeliling mu, mereka sedang sibuk mengurus acara tunangan mu, eh kamu malah malas malasan!"
kata mamah.
Aku ga bisa ngeles lagi kalau mamah Uda ngomong ada aja alasan nya,, kepaksa deh aku pergi ke ke salon
Di salon, aku di rias oleh Rina pemilik salon itu sekaligus sahabat aku. "cie,,, yang mau tunangan!, gue akan dandannin Lo sampai pangling!" goda Rina
"apaan si Lo?, tapi Lo Dateng kan?" tanya aku.
"ya iya, gue pasti Dateng!"
kata Rina.
Hp ku berdering, dan ternyata dimas yang telepon.
"sayang?, kamu lagi di mana?" kata dimas
"aku lagi di salon!" kata aku.
"oh,, kamu gx usah ke salon, udah cantik !"
gombalan Dimas
"apaan sih Lo dim, ada ada aja!" jawab aku sambil tertawa pelan
"maaf yah, sayang aku sedikit sibuk ntar kita lanjutin lagi,!" kata dimas
"oh,, iya,, nanti kita kan mau ketemu!"
kata aku
"I love you, sayang!" kata dimas
"too juga sayang!" jawab aku dan menutup telepon nya
"ciee, Lo romantis mulu dari dulu, jadi iri!" kata Rina
"makan nya punya pacar dong, Lo mah sibuk Mulu sama salon nya!, kapan cari jodoh nya!" kata aku
"eh, Lo mah suka gejek gue, jodoh gue itu lagi otw tahu!, eh,,, Lo jadi gx gue anterin Lo ke butik?". kata Rina
"jadi dong!" kata aku.
Setelah selesai kami pergi ke butik mengambil gaun untuk acara nanti malam.. sesampainya di butik, pelayan toko memperlihatkan gaun yang akan aku pakai, kami berdua terpukau melihat keindahan gaun berwarna biru berkombinasi dengan warna biru muda bertabur mutiara dan berlian,
"Lo, beruntung banget bisa pakai gaun ini, gaun ini sangat mewah!" kata Rina
aku hanya diam melihat keindahan gaun itu,
lalu setelah itu kami membawa nya pulang, sebelum pulang kami mampir ke mall, kami beli perhiasan untuk melengkapi keindahan gaun itu,
saat di toko perhiasan, aku merasa ada seseorang yang mengikuti kami, aku merasa risih "RAN, kaya nya ada yang sedang mematai kita!" kata aku.
"aku juga seperti itu!" Jawab Rani
"ayo RAN kita pulang ajah perasaan ku ga enak!" kata aku
kami pun ahirnya memutuskan untuk pulang ...
kami berdua berlari menghampiri mobil kami, dan benar saja di belakang ada dua orang laki2 yang berlari mengikuti kita,
kami pergi ke tempat parkiran dengan teregah engah di penuhi dengan rasa takut.
kami masuk kedalam mobil dan langsung pergi, kami berhasil kabur dari kejaran mereka.
Pukul 5 kami sampai di rumahku,
kak ku menyapa "kiarana, kamu habis dari mana liat ini Uda sore sebentar lagi acara akan di mulai!" kata kak
"maaf kan tadi jalan nya macet!"jawab aku
"kenapa muka kamu? seperti orang ketakutan!" tanya kakak
tak lama kemudian mamah memanggil dan aku tak sempat mengatakan kan apa pun kepada kakak.
"Kirana" teriakkan mamah.
"yaudah, cepat kamu masuk sekarang mamah udah manggil!" kata kakak
Share this novel