bab5

Romance Completed 3468

Siang itu, aku sedang berkumpul bersama ayah, mamah, dan kakak
ditengah tengah kehangatan perbincangan kami, tiba2 ponsel ayah bunyi, ayah mengangakat telpon
"apah??? engga mungkin kita akan mengalami kerugian !" kata papah.
aku, mamah dan kakak, terdiam.
papah menutup telpon nya,
"ada apa mas?" kata mamah
"perusahaan Adi Wijayanto memutuskan kerja sama dengan perusahaan kita, kalau itu terjadi maka perusahaan kita akan gulung tikar !" kata ayah
"sabar pah, pasti ada cara lain mengenai masalah ini!"
kata mamah
"sabar apa nya mah, dana kita semuanya sudah di masukan untuk rencana pembangunan itu!, kalau berhenti rugi lakh kita!, kita masih butuh dana yang sangat besar!" kata ayah,,
Tiba tiba ayah ambruk terjatuh dan tak bangun lagi..
"papah,!" kata aku.
aku mamah dan kakak membawa ayah ke rumah sakit,
ayah masuk UGD ,, aku terus menangis,,
"sabarlah, Kirana ayah pasti baik2 ajah." kata kakak..
aku menangis di pelukan kakak.
"kak, kita harus bisa menyelamatkan perusahaan ayah, kita sebagai anak papah harus menentukan perjuangan papah, kakak akan bantu Kirana kan!'' kata aku
" baik lah, kakak akan selalu mendukung mu!" kata kakak.
setelah ayah siuman mamah menemani papah, aku dan kakak bergegas pergi ke kantor saat itu juga .
pengacara ayah dan staff penting dalam kantor, di adakan rapat .
"pak Candra bagaimana cara menyelamatkan perusahaan ini!" kata kakak
"kita memerlukan dana yang sangat besar, untuk meneruskan pembangunan!, namun sangat sulit untuk mendapatkan donatur yang akan memberikan dana sebanyak itu!" kata pak Candra
"Jangan pernah menyerah!, kita belum mencoba untuk mencari donatur itu," kata aku.
"oke kalau Kirana sangat yakin akan yang memberi donatur itu!, saya bisa membantu! memberikan informasi!"
tak terasa waktu pukul 5 sore,
Ahirnya rapat di tutup.
aku dan kakak langsung bergegas pergi ke rumah sakit menemui ayah.
kami masuk ke kamar inap ayah,
"ayah, jangan terlalu hawatir ayah sedang sakit, aku dan kakak akan berusaha menyelamatkan perusahaan ayah!"
kata aku
"ayah percaya anak papah!"
kata papah.
..
keesokan harinya
ponsel ku berdering pak Candra menelpon ku.
"kirana, ada informasi mengenai donatur itu, dia adalah donatur terbesar se Asia perusahaan nya dimana2, kamu bisa mencobanya."
"baik lakh saya akan temui sendiri ke donatur itu, " kata aku.
"ini adalah jalan satu2 untuk menyelamatkan perusahaan itu, kamu harus bisa menyakiti nya!, saya sudah buat janji dengan nya, kamu temui dia pukul 9 di restoran mawar." kata pak Candra.
Aku temui donatur itu, dan pergi lebih awal dari janji yang di buat untuk meyakinkan nya,
sesampainya di restoran mawar ..
aku duduk menunggu,, dan berdoa semoga dia bisa memberi dana itu.
semua proposal telah aku siapkan.
beberapa orang datang menghampiri ku,
"nona Kirana?" kata salah satu laki2 itu.
"iya!, " jawab aku.
silahkan di sebelah sana.
"Baik lakh" jawab aku dan mengikuti mereka.
Aku duduk di meja yang telah mereka tunjuk kemudian datang lakh seorang laki2 muda berparas tanpan dengan memakai kaca mata hitam, berjas hitam di dampingi oleh bodyguard2 nya,,
dia duduk di hadapan aku,,
aku sepertinya pernah melihatnya,
dia menjaba tangan ku sebagai tanda kerja sama antara perusahaan kami.
lalu ia membuka kaca mata hitam itu,
Dia menatap ku tajam .
tatapan mata itu sepertinya aku mengenalinya!.
"hallo nona Kirana, kamu belum mengenali ku, rasa nya kita pernah bertemu di pesta yang aku kacaukan waktu itu ?" kata nya.
apakah ia adalah orang yang merusak acara tunangan ku,benar dia adalah orang nya
"ternyata kita bertemu lagi!" kata nya.
aku sangat takut
"aku masih ingat tamparan di pipi kiri ku masih terasa hingga sekarang."
"ka.. kamu yang merusak acara tunangan
ku kan ?" kata aku.
"Yap! itu sangat benar!" kata nya

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience