bab 17 terungkapnya rahasia

Romance Completed 3468

Aku tak menyia-nyiakan kesempatan itu,
aku masuk ke kamar mamah dengan diam2, aku cari di semua tempat di ruangan mamah, dengan kerja kerasku Ahirnya foto itu aku temukan di bawa lampu meja, aku sangat bahagia
"Kirana??," aku sangat kaget hingga foto itu terjatuh, aku membalikan badan .
"bibi Tati?" kata aku.
aku sangat kaget, melihatnya berada di depan pintu, ia mengambil foto itu,
"Bi,, tolong jangan bilang sama mamah!" kata aku sambil memohon.
"foto ini?" kata bibi Tati.
"bibi tahu mengenai foto itu?" kata aku.
bibi hanya diam aja.
aku mengajak nya ke kamarku.
"Bi,, ayo cerita aku mohon, bibi pasti tahu tentang ini semua!, bibi Uda bertaun2 kerja di sini!" kata aku sambil memohon,
bibi hanya diam saja.
"bibi tega kepada ku, bibi sama saja seperti mamah !" kata aku.
"maaf non, hal itu di larang di bicarakan lagi!" kata bibi.
"ini uang untuk bibi, dengan syarat bibi harus memberi tahuku masalah ini sejelas2nya, aku janji tidak akan bilang sama mamah, jika mamah mengetahuinya,
aku akan melindungi bibi, bibi tidak akan di pecat mengenai masalah ini!" kata aku.
bibi sangat ragu2..
aku harus meyakinkan nya.. aku harus cari cara supaya dia buka mulut!
"kalau bibi ga mau cerita, aku akan lopat ke bawah!" kata aku,
"jangan non!" katanya.
aku membuka jendela kamar ku yang berada di lantai 2
aku naik ke jendela itu untuk meyakinkan nya,
Dia menarik ku untuk turun,,
"aku tidak akan turun sebelum bibi cerita!" kata ku.
"jangan non, nanti mamah marah!" katanya.
"Aku hitung sampai tiga!,, 1..... 2.....ti..." kata aku
"baiklah non tapi, non harus turun."
kata bibi .
aku turun dari jendela ..
kami duduk di lantai.
"foto kedua bayi ini adalah non dan kembaran non namanya Kinara, dia adalah kakak non!, saat kalian berusia sekitar 2 tahun non Kinara hilang, entah kemana !!
saat itu kakak Riza berusia 6 tahun, kami semua sangat sedih, dan mencari kemana2, tapi tak kunjung di temukan, setelah betahun2 Ahirnya papah dan mamah non Ahirnya menyerah,, saat 2 tahun yang lalu non sedang berkuliah S1 di singapure, non Kinara di temukan oleh seorang laki2, dan mempertemukan non Kinara dengan ayah dan ibu non, laki2 itu juga sekaligus calon suami non Kinara, dan laki2 itu namanya tuan Nizar,,"
kata bibi.
"lalu?, kak Kinara kecelakaan ???"
kata aku
"Iyah,, semua keluarga sangat sedih atas kehilangan kembaran non,".
"lalu kenapa Nizar memanggil wanita itu dengan Ratih?, bukan Kinara?"
"karena saat hilang kinara di urus oleh nantenya Nizar dan memberi nama Ratih!" kata bibi.
"Ja.. jadi... aku punya kembaran????""
kata aku.
"iya". kata bibi
"tapi, kenapa tuhan tega, kepada ku??, kenapa aku dan kembaran ku tidak pernah di pertemukan?" tanya aku.
aku menangis ,,, menelan pahit kenyataan ini..
"sabar non!" kata bibi
"kalau begitu, Nijar tidak mencintaiku, tapi dia hanya mencintai kembaran ku Kinara!, karena wajah kami serupa ia menganggap aku Kinara, dia melampiaskannya Kepada ku!" kata ku.
"sabar non.. jangan menangis,,ini takdir tuhan!" kata bibi.
"tapi kenapa mamah tega menyembunyikan hal sebesar itu?"" kata ku.
"bibi juga ga tahu, mungkin itu demi kebaikan non!" kata bibi
"Aku tau mamah memang lebih menyayangi kinara, buktinya dia tidak pernah memberi tahu ku tentang masalah ini!" kata aku.
"jangan begitu non dia juga sangat menyayangi non,!" kata bibi.
"bibi diam saja!, bibi tak tahu apa apa!" bentak ku.
"kenapa bukan aku yang hilang pada waktu itu??? mungkin Nizar akan mencintai ku,, bukan kakak ku,!!! kenapa harus Kinara yang meninggal bukan aku?, mungkin aku tidak perlu melakukan menahan rasa sakit ini!" kata ku.
Bibi memelukku
"jangan bilang seperti itu non!, semua itu sudah takdir!" kata bibi.
Tak lama kemudian,,
"assalamualaikum!,,, bi tolong ambilkan. minum ini ada Nizar!" itu suara mamah.
"non, hapus air matanya, jangan sampai mamah tahu!" kata aku.
"bi, ambil uang ini,, dan aku janji,, dalam masalah ini bibi tak kan pernah ah di salahkan.!"
kata aku.
"tapi non?" kata bibi.
"aku bilang ambil!" kata aku.
bibi keluar dari kamar aku dengan. terburu2

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience