bab 18

Romance Completed 3468

Aku penasaran dengan apa yang mereka bicarakan,, aku keluar kamar dengan pelan2, supaya mamah tidak mendengarku.
aku mendengar kan mereka di balik dinding pembatas ruang tamu dengan ruang keluarga, ucapan mereka sangat jelas terdengar di sini.
"mamah takut, Kirana mengetahui, tentang kejadian 2 tahun yang lalu,
tapi mamah yakin lambat laun dia akan mengetahui segalanya," kata mamah.
"iya tan, aku ngerti, aku juga belum melupakan kejadian itu!" Nizar
'jadi intinya dia masih mencintai Kirana?' kata hati aku.
begitu sakitnya hatiku tatkala aku mendengar dia belum melupakannya,
aku tau aku hanya pengganti, tapi kenapa
hatiku mersakan cemburu?
memang beruntung kak kinara bisa mendapatkan cinta dari Nizar .
lanjut ucapan mamah "mamah juga sangat kehilangan Kinara,mamah sangat menyayanginya!, .....
mamah takut Kirana akan marah, jika dia menengetaui rahasia ini, dia akan hancur,,, karena dia tidak suka rahasia!,
'mamah memang lebih menyayangi. kinara, dari pada aku!,'
emosi ku tak tertahankan lagi,
Hingga aku keluar dari persembunyianku.
dan berdiri di depan mereka.
mereka sangat kaget aku berdiri di depan mereka.
"sayang kamu Uda pulang??, apakah kamu mendengarkan perbincangan kita."
kata mamah.
Aku tak melirik sedikit pun ke arahnya dan mengabaikan pernyataan,, aku sangat marah, aku benci ,, hati ku sangat hancurr.
"Nizar kamu sedang apa?" kata aku sambil tersenyum.
"kenapa kamu tak telepon aku jika ingin bertemu?" kata aku.
Mereka hanya terdiam membisu.
"oh iya, sebernya dari tadi aku diam2 mendengarkan pembicaraan kalian. dari awal hingga akhir," kata aku.
muka mamah pucat pasi, dan Nizar hanya diam saja,
aku menujukan foto yang aku ambil 3 hari yang lalu di rumah nizar
"lihat, ini foto aku sama kamu!, tapi aku lupa kapan kita di foto bersama, lagi pula aku tidak pernah punya gaun seperti ini!" kata ku.
Nizar sangat kaget melihat foto itu, ia bangkit dan mencengkram tangan aku,
"kapan kamu mencurinya?" tanya Nizar
"lepaskan aku!" kata aku berusaha untuk lepas dari cengkraman nya.
aku menyobek foto itu. di depan matanya.
Dia sangat marah, dan "plakkk.." aku ditampranya.dan aku terjatuh
mamah kaget dan berteriak "Nizar!"
aku bangkit berkata "siapa yang kamu cintai ??? Kinara atau aku!,,,
aku tahu kamu lebih mencintai RATIH yang tak lain adalah Kinara!". (air mata ku bercucuran, tak lagi bisa menahan derai air mata)
Dia mencengram pundak ku dengan tangan kasarnya,
"Dari mana kamu mengetahui nya?" tanya nizar .
aku melepaskan cengramannya,
"aku mengetahui semuanya, kalian sangat hebat dalam berdrama!, .... aku tahu kenapa kamu melamar ku, sebernya kamu tidak pernah mencintaiku kan?? tapi kamu mencintai Kinara, kalian sempat bertunangan, tapi Tuhan berkata lain,, dan kamu purA2 mencintai ku karena wajah kami serupa iya kan???'' kata aku. Dengan. penuh amarah, dan rasa sakit hati
"aku benar2 tulus mencintaimu, " kata Nizar
"Diam kamu, aku bukan anak kecil yang biasa kamu bohongi!" kata aku.
"aku benci kalian. semua!" kata aku .
aku berlari meninggalkan mereka
"Kirana??" ...
mereka mengajar ku...
aku terus berlari dengan penuh kekecewaan, dan penuh rasa marah,, air mata ku tak tertahankan lagi .
mereka terus memanggilku tapi aku tak hiraukan.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience