bab8

Romance Completed 3468

siang ini aku memilih diam di rumah untuk menghindari laki laki licik itu, ayah ku alhamdulilah dia udah sembuh, dan terlihat bugar,
"Kirana,!" teriak mamah.
"iya mah?, " kata aku dan menghampirinya di ruang kerja papah.
"sayang tolong batu mamah cari kartu keluarga doang ,mamah lupa nyimpen nya di mana,."
kata mamah..
"aduh lupa lagi mamah lagi masak!, kamu cari dulu sendirinya , ntar mamah bantu cari!" kata mamah.
"iya mah!" kata aku.
aku mencari kartu keluarga itu, di setiap remari, tinggal tempat itu yang belum aku periksa aku naik kursi karena tak terjangkau oleh tangan ku,
"ini dia," kata ku,, tak lama kemudian kaki ku terpeleset dan buku2 ikut berjatuhan menimpa ku, "aduh, sial banget sih hari ini!"
aku mereskan satu persatu buku2 itu, tak lama kemudian ada foto terjatuh.
aku menggambilnya ternyata foto 2. bayi kembar, aku lihat belakangnya tertata nama. Kirana dan kinara
apah ? maksudnya ini foto?
kalau ini foto aku, mana satu lagi orang yang bernama Kinara?
dengan cepat mamah mengambil foto itu di tangan ku,
"Kirana, itu depan ada yang mencari mu.!"
kata mamah.
"tapi mah!.." kata aku.
"Cepat, dia tak boleh menunggu lama!".
aku pergi ke ruang tamu.
aku sangat kaget melihat nya, dia adalah laki2 licik itu lagi.
"Tante,, aku mau izin ajak anak Tante jalan2, aku janji dia akan baik2 saja sampai pulang ke sini.!" kata laki2 licik itu
"iya,, silahkan,!" katanya.
"nak Nizar baru sampe ke sini?" kata ayah ku yang baru pulang .
"om izinin aku pergi engga?" tanya Nizar
"tentu saja!" kata ayah
"biar aku aku siap2 dulu!".
kata aku.
"jangan lama sayang!" kata mamah ku.
setelah itu kami pergi bersama .
"kenapa kamu datengin aku ke rumah?" kata aku.
"karena kamu ga keluar, maka aku yang menjemput mu!" katanya.
kami pergi ke taman, di sana dia Uda menyiapakan tempat makan yang sangat indah dan romantis.
yang di hiasi oleh bunga2 di pinggir danau . .
aku terpana melihat nya.
"apakah kamu menyukainya?, aku tau kamu pasti menyukainya karena wajah mu berseri2." kata nya.
kami duduk di sana.
"kapan aku bisa melamarmu?" katanya .
aku tersedak mendangar nya.
"kamu kenapa?" kata nya.
"apakah kamu memang seurius dengan hubungan ini!" kata ku.
"kenapa tidak?" kata ku.
"perlu kamu ketahui aku sangat membenci orang yang menghianati cinta ku."
kata ku.
"aku tak kan pernah menghianati cinta ku, pada mu sangat tulus!" .
kata nya.
"bagaimana aku memepercayai mu?, sedangkan di luar sana banyak wanita wanita yang menginginkan. mu!".
kata ku.
"sebaik nya, kamu jangan pernah mendekatiku lagi, aku ga mau hancur untuk kesekian kalinya!" kata ku lagi
Dia cukup marah mendengar kata2, ku
penyakitnya mulai kambuh, dia sangat marah kepada ku, dari tatapan nya berubah drastis.
"kamu perlu bukti?, aku akan membuktikan nya! nanti!"kata nya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience