"kirana???,, Kirana??,, Kiran??" suara tak asing itu membangunkanku
aku membuka mata melihat Nizar berada di hadapan ku,
", bagaimana keadaanmu sekarang?, Tante bela ingin minta maaf kepada mu!" kata nizar
"kamu jangan khawatirkan aku, aku akan baik2 saja tanpa mu!, bilang kepada tantemu aku Uda memaafkannya. " kata aku
"kamu kenapa??, kamu masih tak mempercayaiku?" tanya Nizar.
aku hanya diam saja.
Tak lama kemudian kak Riza masuk
"Apakah aku ganggu kalian?" kata kak Riza
"tidak!" kata aku.
"Kiran sekarang kamu boleh pulang!" kata kak Riza.
"yah,, aku ingin pulang sekarang!," kata ku.
mamah membereskan pakaian dan barang² ku. Keluarga Nizar ikut mengantar ku pulang,,,
Sesampainya di rumah,..
mamah mengistirahatkanku di kamar
"sayang, mamah ga bisa nemenin kamu, Di depan ada keluarga Nizar ga enak kalau mamah ga ada!" kata mamah, lalu ia pergi.
aku pura2 tertidur.
Tak lama kemudian bi tati masuk membawa makanan.
"Bi apa yang mereka bicarakan?" kata aku.
"ehhmmm,, tentang.. pernikahan non dengan tuan Nizar!" kata bijak Tati.
"ooh,,, makasih bi,," .kata aku
"iya non, bibi keluar dulu..!" kata bijak tati.
Share this novel