BAB 20

Romantic Comedy Completed 74209

2 tahun kemudian

Angin meniup lembut rambutku , mataku tidak berkelip memandang ombak yang memukul pantai . Aku sedang menunggu Rayyan dan aku tak tahu sebab dia ajak aku berjumpa dia dipantai .

Bunyi petikan gitar menghentikan lamunanku . Aku menoleh kearah datangnya bunyi gitar , jarak beberapa langkah dari tempat aku duduk . Rayyan memegang gitar sambil tersenyum padaku . Aku membalas senyuman itu . Rayyan berjalan kearah aku sambil bermain gitar dan menyanyi .

Disaat malam mulai turun
Perlahan lahan gelap
Menyelimuti bumi
Menyelubungi dunia
Meruntuhi angkasa

Terlihat dari kejauhan
Titik putih dilangit
Berkilauan cahaya
Bertebaran disana
Menghiasi angkasa

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paling terang
Diantara berjuta juta orang
Hanya kamu yang paling aku sayang

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paling terang
Diantara berjuta juta orang
Dihati ku tetap diri mu sayang

Terlihat dari kejauhan
Titik putih dilangit
Berkilauan cahaya
Bertebaran disana
Menghiasi angkasa

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paing terang
Diantara berjuta juta orang
Hanya kamu yang paling aku sayang

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paling terang
Diantara berjuta juta orang
Dihati ku tetap diri mu sayang

Tunggu ku terbang bersama angin
Masuki mimpi dalam tidur lelap ku
Aku tenggelam sulit terpejam
Membayangkan wajah mu

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paling terang
Diantara berjuta juta orang
Hanya kamu hanya kamu hanya kamu

Bintang bintang bawa kami bersama
Restuilah cinta kami berdua
Hingga sampai mati yang memisahkan raga
Bukan memisahkan cinta kita

Selepas sahaja habis persembahan dia itu , Rayyan menyadarkan gitarnya pada sebatang pokok , dia mendekati aku sambil mengeluarkan sesuatu dari poket belakang seluarnya . Mata kami masih terkunci pada satu sama lain . Senyuman dibibir tidak pernah lekang . Ros , Rayyan memegang sekuntum ros ditangan . Dia melutut dihadapanku , membuatkan aku terkejut .

" langit perlukan bumi ,
Lautan perlukan daratan ,
Gelap perlukan cahaya ,
Dan saya Tengku Rayyan Indrasyah Tengku Aryan perlukan awak Nurul Emayra Aleesya Dato' Shahazrien sebagai pelengkap kehidupan saya . Will you marry me ? " ungkapan itu bagai mimpi , tak semena-mena air mataku gugur ke bumi .

" i do " jawabku kemudian mengambil ros itu dari Rayyan . Ada sebentuk cincin pada batang ros itu yang baru aku perasan . Simple macam yang aku inginkan . Rayyan membantu aku menyarungkan cincin itu pada jariku .

" erm , jum jalan .. " ajak Rayyan sambil menghulurkan tangannya pada aku .

" jum " tangan Rayyan aku sambut .

" ehh , kejap " kata-kata Rayyan menghentikan langkah kami .

" kenapa ? " soalku khawatir . Rayyan melutut membantu menyengseng kaki seluarku . Aku tersenyum sebelum kami berdua berlari kearah pantai dan membaling air pada satu sanm lain untuk membasahkan diri masing-masing .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience