BAB 28

Romantic Comedy Completed 74209

Beberapa hari sudah berlalu semenjak aku mimpi Rayyan . Malam itu aku tidak boleh tidur , tak tahu kenapa aku teringin mendengar suara dia malam ini .

" Assalamualaikum " ujarku sebaik sahaja panggilku diterima .

" waalaikumsalam "

" erm , Awak buat apa tu ? " tanyaku tiba-tiba saja nervous .

" Mayra , kenapa awak tak tidur lagi ? " Pemilik suara dihujung sana memilih untuk bertanyakan aku soalan daripada menjawab soalan aku .

" saya tak boleh tidur .. "

" dha lewat nie Mayra , just sleep okay " No no , aku tak nak tidur sekarang nie , aku perlukan benda lain selain tidur . Aku menutup mataku dan mengigit bibirku . Saat ini aku dha tak kisah apa yang aku cakap , yang penting aku luahkan apa yang aku rasa sekarang ini .

" saya .. Saya nak dengar suara awak " luahku penuh kejujuran .

Senyap tiada jawapan .

Oh no , aku rasa aku dha salah cakap . Rayyan mesti ingat aku nak mengatal dengan dia tapi aku betul-betul maksudkannya selepas mimpi tu , aku tahu dia penting untuk aku .

Mesti aku dha meninggalkan tanggapan buruk pada Rayyan . Huh , aku mengeluh . Apa yang aku dha buat nie ?? Aku mendengar Rayyan mengeluh .

" awak mengantuk ke ? " Aku bertanya " Is it okay to .. You know teruskan perbualan nie sampai salah seorang dari kita tertidur " Apa plak kali nie Mayra . Aduhhh , macam-macam lha kau nie , dha dia tak jawab tu maknanya dia tak nak berbual dengan kau lha . Tu pun tak paham-paham lagi .

" you really want to hear my voice that much , huh ? " Kedengaran Rayyan ketawa kecil dihujung talian . To me , ini memalukan .

" whatever Rayyan . Saya cuma nak someone yang boleh buat saya boring dan mengantuk je " nafi aku .

" yea , whatever that can help you sleep at night beautiful " kali ini , aku yakin pipi aku merah bila dengar dia panggil aku beautiful .

" so , awak buat apa tu ? " aku cuba mengubah topik .

" on the phone dengan awak "

" maksud saya sebelum otp dengan saya atau selain bercakap dengan saya sekarang nie ? "

" saya tengah baca buku sebelum awak call saya . and sekarang nie ? Nak tahu apa yang saya tengah buat ? "

" nak ! " ujar sambil mengangguk-ngangguk . yea , macam dia nampak plak .

" awak ada balkoni kan ? Keluar sekarang " kata Rayyan .

" haa , kenapa ? " aku bertanya .

" keluar je , awak akan tahu " Aku tengok diriku dicermin sebelum keluar , Just in case , Rayyan datang ke ? Penampilan kena jaga . Aku berdiri dibalkoni dan cuba mencari-cari kelibat Rayyan .

" tengok atas "

Aku mengerutkan dahi tanda tidak mengerti tapi aku ikutkan juga .

" cantikkan ? "

" wow "

" yeay , wow . saya memerhatikan bintang semasa bercakap dengan awak ." tak tahu kenapa , aku tersenyum lebar .

" So now , kita sama-sama memerhatikan bintang , huh "

" yup . pandang bintang yang paling terang . bayangkan saya ada disana " ini betul-betul membuatkan jantungku berdegup kencang .

" yup , rasa macam awak ada dekat sini " Aku tersenyum tatkala membayangkan Rayyan berada disebelahku . Kegembiraan yang tak dapat dijelaskan dan kalau ini semua mimpi , sumpah aku akan bunuh orang yang cuba kejutkan aku .

***

" ma , can i share something with you ? " ujarku melihat mama yang sibuk mengelap meja makan , aku plak bersenang lenang duduk dikerusi sambil makan kuih .

" boleh sayang , anything you wanna share .. Share it with me " kata mama sambil tersenyum kepadaku sebelum fokus semula dengan kerja mengelapnya .

" mula-mula Mayra rasa Mayra suka Syafiq , lepas tu tiba-tiba rasa suka pada Rayyan pula .. " mama menghentikan pekerjaannya dan melabuhkan punggung dikerusi bersebelahanku . Dia memandangku dengan pandangan seorang ibu yang sangat mengasihi anaknya .

" sekarang nie siapa yang ada dihati kamu ? " tanya mama . Aku berfikir seketika .

" entahlah ma , Mayra tak tahu . Mayra keliru " Mama mengelengkan kepalanya . Aku tahu aku teruk .

" yang lebih mengetahui tentang perasaan kamu itu adalah diri kamu sendiri Mayra " mama menyambung pekerjaannya . Aku memikirkan maksud dari kata-kata mama itu .

Arhh , buat apa nak serabutkan kepala otak aku . Syafiq dha ada Rina . Rayyan sudah ada tunang dia . Tiba-tiba sakit plak hati bila fikirkan orang yang aku suka , orang yang aku sayang sudah berpunya .

*Rayyan*

Kasih
Janganlah engkau bersedih
Ku pergi dan akan kembali

Ku berharap kau mampu menungguku
Sampaiku kembali tuk menjemputmu

Aku berjanji
Akan setia padamu
Tak mungkin
Bisaku lupakan dirimu

Selama ku masih bernyawa
Hanya kau permata dalam hatiku

Kerna kau cinta sejatiku
Sukar bagiku tuk melupakanmu
Walau terbentang jarak
Diantara kita
Kau tetap milikku selamanya

Inginku berjumpa dengan dirimu
Akanku peluk erat tubuhmu
Walau hanya sesaat waktumu
Didalam mimpiku ...

Aku petik gitar sambil menyanyikan lagu yang pernah ku berikan pada Mayra sebelum aku berangkat ke London beberapa bulan yang lalu . Kenangan demi kenangan bersama Mayra berlegar-legar didalam kepala .

* flashback *

Ketika itu aku sedang memikirkan tentang kelakuan Mayra yang pelik .

" hai Rayyan " aku mendongak memandang seorang gadis dihadapanku . Aku mengukirkan senyuman .

" seorang je ke ? Mana kekasih hati ? Tak kan dha kena tinggal kot .. " kata-kata Arianna itu mematikan senyuman diwajahku .

" kau cakap apa nie ? " aku tanya Arianna dengan nada bengang . Meluat dengan cara selamba dan gediknya itu .

" aku cuma nak cakap hati-hati je , takut-takut awek kau tu kena rampas dengan kawan baik dia sendiri " Arianna tersenyum sinis sebelum berlalu pergi .

Aku keluar dari kelas untuk mencari Mayra tapi apa yang aku jumpa Mayra diatas Syafiq yang sedang berbaring diatas lantai . Syafiq meletakkanrambut Mayra yang terjuntai kebelakang telinga Mayra .

* end flashback *

Aku menyandarkan badanku pada dinding dibelakangku .

* flashback*

Aku mendapat panggilan daripada Aunty Melina menyatakan Mayra kemalangan dan kini sedang dirawat dihospital . Aku terus berkejar ke airport danmemilih penerbangan yang paling awal ke Malaysia .

Aku gelisah sepanjang didalam kapal terbang memikirkan keadaan Mayra . Sebaik sahaja aku sampai aku terus ke hospital . Tak sampai beberapaminit aku duduk disebelah Mayra .. Dia dha terjaga .

Aku menguntumkan senyuman , dia memandangku bingung .

" siapa kau ? " bagai nak luluh rasanya hatiku saat mendengar perkataan pertama yang keluar dari mulutnya selepas melihat aku .

*end flashback*

Aku mengeluh berat .

*flashback*

Aku berjalan-jalan disekitar kawasan pantai untuk mengambil angin dan menenangkan fikiran tapi tak sangka bukan fikiran tenang yang aku dapat tapisebaliknya . Mataku terhenti pada satu pasangan .

Mayra menahan Syafiq dari terus berjalan . Mereka seperti sedang bercakap mengenai sesuatu tapi aku tak pasti mengenai apa . Kemudian Syafiqberjalan semula dan kali ini betul-betul memeranjatkan aku , Mayra memeluk Syafiq .

Aku mengenggam tanganku sedia menumbuk sesiapa sahajayang mengangguku ketika itu . Aku mengetap gigiku cuba bertahan dari melakukan benda yang akanku kesali keesokan harinya .

Aku terus berlalu . menunduk memandang bumi milik Allah yang sedang ku pijak . Perlahan-lahan air mataku mengalir membasahi pipi . Sesekalitanganku menghapus airmata yang menitis .

*end flashback*

Mataku pejam rapat . Gitar yang masih ditangan ku petik tali-talinya membentuk satu alunan penyedap halwa telinga .

Rindu ini tak kan mati
Walau pun apa yang terjadi
Ouh , akankah sang mentari
Sampaikan ceritaku ini

Aku lelah
Dan teramat lelah
Menanggung beban sendiri

Aku lelah
Ku teramat lelah .. Wuu .. Yeayhii..

Biarkan bintang tak terangi
Asalkan kau ada disini
Akanku lakukan semua
Segala yang kau minta
Agar kau bahagia ..

Airmata menemani kembali .

*Syafiq*

Terdapat dua jenis amnesia iaitu Retrograde amnesia dan Anterograde amnesia . Retrogade amnesia ialah kegagalan seseorang mengingati sesuatu ingatan lepas . Anter---

Te ne ne ne . te ne ne ne .

" hello ? "

" hey "

" apahal nie bro ? " perasaan risau menyelubungi diri tatkala mendengar suara Rayyan yang berbeza .

" aku nak minta tolong .. Boleh ? "

" Inshaa Allah , boleh . Minta tolong apa ? "

Senyap .

" bro ? " aku bertambah risau bila Rayyan tidak berkata apa-apa . Kedengaran Rayyan mengeluh dihujung talian .

Senyap . Aku memberikan Rayyan masa . Beberapa minit sudah berlalu sebelum dia akhirnya bersuara .

" Kalau sesuatu jadi pada aku .. Satu je aku minta , tolong aku .. Tolong aku jaga Mayra "

" kau cakap apa nie bro ? "

" janji pada aku , kau akan tolong jaga Mayra untuk aku "

" hey hey bro , orang yang patut jaga Mayra kau , bukan aku and aku tak nak kau cakap benda mengarut macam nie lagi " Kataku .

" Aku tahu semuanya Syafiq . Aku nampak semuanya . Aku tahu perasaan kau pada dia . Aku tahu kau boleh jaga dia dengan baik "

" aku tak tahu apa yang kau cakap and for sure aku tak suka apa yang aku dengar " aku sudah mula bengang . salah ke apa yang aku dha buat selama ini ? Salah ke aku membiarkan Rayyan dan Mayra bersama ? Aku tak mahu Mayra bersedih apabila ditinggalkan Rayyan . Aku dengar Rayyan tergelak .

" aku tahu kau paham maksud aku " belum sempat aku berkata apa , talian sudah dimatikan .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience