BAB 26

Humor Completed 74002

Aku berjalan berseorangan dipersisiran pantai , kononnya nak cari ketenangan lha . Aku suka dengar bunyi ombak memukul pantai . Langkahku terhenti sebaik sahaja melihat satu pasangan duduk diatas batu bergurau senda , bergelak ketawa .

Sakitnya hati . Aku rasa aku .. Aku suka Syafiq . Aku terus menukar arah bertentangan dari tempat Syafiq dan Rina duduk . Betul ke dia orang tu couple ?

" Mayra !! " aku tersentak dari terus tenggelam dengan perasaanku sendiri . Aku mencari arah datangnya suara itu . Rayyan berlari anak kearahku .

" awak pergi mana ? Kenapa tak tunggu saya ? Penat taw saya cari . Awak buat saya risau "

" wow wow , rilex . saya cuma jalan-jalan dekat pantai nie je . Saya tak hilang mana pun " kataku apabila melihat Rayyan yang masih termengah-mengah . Dia menunduk , tangannya diletakkan pada lututnya . Dia cari aku ke sampai jadi macam nie ?

" lain kali bagi lha tahu saya dulu , saya boleh temankan " kata Rayyan kemudian terus berdiri tegak semula .

" sorry " itu sahaja yang mampu terluah . Rasa serba salah punya pasal . Aku tak tahu Rayyan begitu ambil berat padaku .

" Saya terima maaf dari awak tapi lain kali jangan buat lagi "

" janji " aku mengangkat tanganku seperti bersumpah sambil memberikan senyuman yang paling manis boleh aku berikan ketika itu .

***

Malam itu kami buat bbq dan mendirikan unggun api . Aku dan Rina duduk dikeliling unggun api sambil makan ayam yang dibakar oleh Rayyan dan Syafiq . Yea , kami perempuan dilayan seperti puteri raja malam ini . Syafiq dan Rayyan silih berganti memainkan gitar dan menyanyi untuk malam ini . Tiba giliran Rayyan pula memainkan gitar dan menyanyi .

Disaat malam mulai turun
Perlahan lahan gelap
Menyelimuti bumi
Menyelubungi dunia
Meruntuhi angkasa

Terlihat dari kejauhan
Titik putih dilangit
Berkilauan cahaya
Bertebaran disana
Menghiasi angkasa

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paling terang
Diantara berjuta juta orang
Hanya kamu yang paling aku sayang

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paling terang
Diantara berjuta juta orang
Dihati ku tetap diri mu sayang

Terlihat dari kejauhan
Titik putih dilangit
Berkilauan cahaya
Bertebaran disana
Menghiasi angkasa

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paing terang
Diantara berjuta juta orang
Hanya kamu yang paling aku sayang

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paling terang
Diantara berjuta juta orang
Dihati ku tetap diri mu sayang

Tunggu ku terbang bersama angin
Masuki mimpi dalam tidur lelap ku
Aku tenggelam sulit terpejam
Membayangkan wajah mu

Diantara berjuta juta bintang
Hanya satu bintang yang paling terang
Diantara berjuta juta orang
Hanya kamu hanya kamu hanya kamu

Bintang bintang bawa kami bersama
Restuilah cinta kami berdua
Hingga sampai mati yang memisahkan raga
Bukan memisahkan cinta kita

Tak tahu kenapa lagu ini terasa special dalam hati aku . Terlalu menyentuh hati aku seperti lagu ini ditujukan buat aku . Mungkin itu cuma fikiranku saja , aku pasti lagu ini Rayyan nyanyikan untuk orang yang disayanginya , mungkin kekasih hatinya . Aku yakin Rayyan sangat menyanyangi seseorang itu dan mesranya pada aku hanyalah sebagai kawan dan ambil beratnya pada aku mungkin cuma amanat dari Syafiq kawannya .

***

Huh , tarik nafas Mayra . I know you can do this . in out in out .. Tenang Mayra tenang .

" err , Syafiq ? " aku mendekati Syafiq yang sedang membakar bbq . Syafiq menoleh kearah aku .

" ada apa ? " soal Syafiq .

" aku ada benda nak cakap kat kau "

" haa , cakap lha . apa dia ? " Syafiq kembali menyibukkan dirinya dengan bbq tanpa memandang aku .

" bukan kat sini .. kita berdua .. je " Syafiq menghentikan kerjanya dan memandangku tepat " please " pujukku takut dimarahi . Syafiq mengeluh sebelum bersetuju .

" okay , where ? " Aku senyum dan terus berjalan . Syafiq membuntuti langkahku dari belakang .

" so , apa yang kau nak cakap ? " aku menoleh kearah Syafiq , rasanya dha cukup jauh .

" okay look , mungkin apa yang aku cakap nie tak masuk akal bagi kau tapi aku tetap nak cakap .. " aku berhenti seketika dan memandang tepat kearah Syafiq " Aku suka kau " akhirnya ayat itu keluar dari mulut aku .

Syafiq diam , dia memandang aku , mulutnya terbuka seperti mahu berkata sesuatu tapi ditutupnya semula , dia berpaling dan mula berjalan ingin meninggalkan aku tapi sempat aku menahan dia dari terus berjalan . Dia memandangku tepat pada mataku mungkin mencari kebenaran dari kata-kataku . " I really really like you and aku pasti ianya lebih dari perasaan kawan kepada kawannya " Syafiq masih membisu .

" Aku jealous bila nampak kau rapat dengan Rina .. "

" stop . Aku tahu kau tak maksudkan semua nie . Aku akan lupakan apa yang kau cakap tadi " kata-kata Syafiq membuatkan aku tersentak , kenapa dia terlalu yakin . Syafiq mula berjalan lagi , kali ini aku menghentikannya dengan memeluknya dari arah belakang . Lama kami berkeadaan begitu , kemudian Syafiq meleraikan pelukanku dan menoleh kearahku . Kedua tangannya diletakkan diatas bahuku . Dia menunduk sedikit supaya mata dia separas dengan mataku . Dia melepaskan keluhan , lalu membuang pandangan kearah lain . " Aku tak suka kau "

Apa perasaan korang bila orang cakap macam tu ? Sakit ? Itu lah yang aku rasa saat ini . Perasaan yang tak dapat digambarkan sepenuhnya .

" Kau tipu ! Pandang mata aku and cakap yang kau tak suka aku .. " pintaku , mataku sudah merah dibasahi air mata . Syafiq hanya memandang kearah pantai sebelum dia memandangku semula tepat pada mataku .

" Aku tak suka kau Mayra Aleesya . Puas ??!! " Syafiq terus berlalu meninggalkan aku yang tatkala ini sudah hanyut dengan perasaanku sendiri . Aku berdiri disitu lama sebelum mengambil keputusan untuk berjalan dipersisiran pantai . Aku duduk diatas batu yang tadi siangnya tempat Syafiq dan Rina bermanja kasih .

" Hai " Aku menoleh kearah Rayyan yang sudah duduk disebelahku . Dia tersenyum manis , Aku membalas senyuman itu dengan terpaksa . Rayyan memandang kearah langit .

" kadang-kadang yang kita inginkan tak semestinya kita akan dapat . Kita boleh merancang tapi kita kena ingat Allah juga merancang dan rancangan Allah itu pastinya jauh lebih baik " Syafiq memandangku semula lepas habis berkata . Senyumannya masih tidak lekang dibibir .

" Tahu tak apa pengorbanan terbesar dan menyakitkan yang kita terpaksa lakukan untuk orang yang kita sayang ? Biarkan dia bahagia dengan orang yang dia pilih " Aku hanya memerhati Rayyan berbicara .

" Saya faham macam mana rasanya bila orang yang penting dalam hidup kita , tiba-tiba dha tak pandang kita sama macam dia pernah pandang kita dulu "

" macam mana awak tah-- "

" tunang saya " so , dia dha bertunang and lagu tu untuk tunang dia . apalah agaknya yang tunang dia sudah buat tapi apa yang aku pasti disebalik senyuman itu tersirat beribu kisah , berjuta rasa yang cuba untuk disembunyikan .

" awak tak marah atau bencikan dia ? " aku sengaja bertanya cuba menduga apa yang berselubung didalam hatinya .

" tak ada sebab untuk saya marah ataupun bencikan dia . Bukan salah dia pun . Dia mengukirkan lagi senyuman dan kali ini aku pasti senyuman tu fake.

" saya suka tengok bintang " luah Rayyan . Ouh , patutlah dia nyanyi lagu bintang-bintang tadi . Aku memandang kearah langit yang penuh ditaburi bintang pada malam itu . Cantik .

" Awak nak dengar satu lagu ? " tanya Rayyan .

" yang tadi tu ke ? "

" bukan , yang lain . Tunggu kejap ya . saya pergi ambil gitar " Aku melihat Rayyan berlari anak ke kawasan khemah kami . Tak sampai beberapa minit Rayyan dha kembali bersama gitar ditangannya .

" Lagu nie tajuk dia diantara bintang "

Maafkan aku yang selalu menyakitimu
Mengecewakanmu dan meragukanmu
Tersadar aku bila kamu yang terbaik
Terima aku, mencintaiku apa adanya

Di antara beribu bintang hanya kaulah yang paling terang
Di antara beribu cinta pilihanku hanya kau sayang
Takkan ada selain kamu dalam segala keadaanku
Cuma kamu ya hanya kamu yang selalu ada untukku

Maafkan aku yang selalu menyakitimu
Mengecewakanmu dan meragukanmu
Tersadar aku bila kamu yang terbaik
Terima aku, mencintaiku apa adanya

Di antara beribu bintang hanya kaulah yang paling terang
Di antara beribu cinta pilihanku hanya kau sayang
Takkan ada selain kamu dalam segala keadaanku
Cuma kamu ya hanya kamu yang selalu ada untukku

Di antara beribu bintang hanya kaulah yang paling terang
Di antara beribu cinta pilihanku hanya kau sayang
Takkan ada selain kamu dalam segala keadaanku
Cuma kamu ya hanya kamu yang selalu ada untukku

Di antara beribu bintang hanya kaulah yang paling terang
Ya cuma kamu dan hanya kamu yang selalu ada untukku
Dan paling mengerti aku

Wow , impressive . Tadi berjuta-juta . Now beribu-ribu bintang plak . Aku menepuk tangan sebaik sahaja Rayyan menghabiskan nyanyiannya . Rayyan tersenyum .

" lagu ini tuju pada siapa plak ? " Tanyaku cuba memastikan kerana aku pasti lagu ini bukan lagu dari dia untuk tunangnya . Dari apa yang dia bercerita tentang tunangnya tadi , menunjukkan tunangnya yang bersalah dalan hal ini . Rayyan mengelengkan kepala .

" Mungkin lagu ini awak yang patut tujukan pada seseorang .. " aku memandang Rayyan dengan pandangan apa-maksud-kau-dengan-aku-patut-tujukan-lagu-ini-pada-seseorang .

" mungkin pada saya ke ? " aku masih memandang Rayyan dengan pandangan blur " hahaha , saya gurau je " sambung Rayyan .

" okay , I'll take that as a joke " kata aku sambil melemparkan senyuman pada Rayyan . Rayyan membalas senyuman itu . Aku masih tak paham maksud dari kata-kata Rayyan .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience