* syafiq *
Kau tak tahu apa yang kau cakap Mayra . Kau tak tahu !! Aku tahu kau tak maksudkan apa yang kau cakap tapi alangkah bahagianya aku kalau itu semua benar tapi aku bukan pengecut yang akan rampas tunangan orang disaat dia tidak mengingati tunangnya sendiri .
Oh shit Syafiq ! Jangan jadi pondan lha !! Pondan pun tak asyik melalak cam kau !! Aku mengusutkan rambutku . Aku stress . Aku nak menjauhkan diri aku dari Mayra dalam masa yang sama aku tak boleh lama-lama berjauhan dengan dia . Dan aku tahu aku perlu tolong Rayyan .
Tapi lepas Mayra luahkan perasaan dia pada aku .. Arghhh , kusut lha !! Kenapa Mayra ? Kenapa ?? Kenapa kau rosakkan semua plan aku ?? Plan aku untuk cuba lupakan kau .
" hey , you okay ? " Aku memandang Rina yang sudah berada disebelahku . Dia kelihatan risau .
" i okay " aku cuba mengukirkan senyuman .
" bullshit lha Syafiq . You tak payah nak tipu i . Tengok muka you yang dha macam babun nie pun i dha tahu . Mesti ada masalah kan ? " Aku tergelak kecil .
" seriously Rina ? Babun ? " Aku mengangkat sebelah kiraiku "I lagi handsome dari tu okay . Zayn Saidin pun tak dapat tandingi ke'handsome'man i taw " sambungku .
" ha ha , lawak . come on Syafiq , tell me and please jangan ubah topik " okay , she looks so angry right now . Aku memang tak bercadang langsung nak share dengan sesiapapun perihal hati aku nie . Well , hilang lha macho aku kalau aku luahkan semuanya dekat perempuan .
" is this about Mayra ? " Rina memandangku menanti jawapan . Aku tak pelik dia tahu sebab dha beberapa kali dia nampak aku macam nie and dha beberapa kali juga aku bercerita padanya tentang perasaanku terhadap Mayra . Tak dinafikan Rina seorang sahabat yang baik .
" now , apa lagi yang dia buat ? " aku tak paham apa maksud Rina dengan ' apa-lagi-yang-dia-buat ' tapi aku cerita juga . Aku terpaksa kalau tak sampai kesudah lha aku terperangkap dengan dia . Dia tak akan lepaskan aku selagi aku tak cerita and for sure aku tak nak habiskan malam aku dengan dengar dia membebel .
" Dia luahkan perasaan dia pada i "
" she .. What ???! " Rina memandang aku dengan muka terkejut .
" She said .. she .. Like me " aku tersenyum sedikit saat menyebut perkataan itu .
" you wait here . i nak pergi jumpa dia . i nak pergi basuh otak dia yang dha tak betul tu " kata Rina bengang , dia berdiri tapi aku sempat menarik lengangnya sebelum dia membuka langkah untuk pergi . Dia memandang aku , aku juga memandang dia . Aku harap dia paham aku .
" what ?? "
" please don't "
" okay , fine " Rina mengalah , dia duduk semula disebelahku . Aku tahu dia akan paham keadaan aku .
" thanks " ujarku sambil tersenyum .
" anything for you cutie " balasnya .
" don't call me that "
" yea , whatever .. cutie " Rina sengaja mengusikku dengan menekankan perkataan cutie itu . Aku tergelak , Rina juga tergelak , Dia selalu pandai untuk mengubah mood aku .
***
* mayra *
Sampai-sampai rumah saja , aku terus mendapatkan mama yang berada didapur .
" mama !! " teriakku sambil mendepakan kedua belah tangan , mama menyambut dengan pelukan .
" hey sweetheart . macam mana perkhemahan ? " tiba-tiba aku teringat saat Syafiq menolak perasaanku .
" honey , are you okay ? " tanya mama dengan wajah penuh prihatin . Aku tersenyum . Aku tidak mahu mama tahu apa yang terjadi .
" Mayra okay ma . Don't worry okay ? " mama membalas senyumanku . Dia mengucup dahiku .
" good then . why not Mayra rest dulu dekat atas , mama tahu Mayra mesti penatkan ? Nanti kalau mama dha siap masak , mama panggil . kita makan sama-sama " aku hanya mengangguk dan mengorak langkah terus kebilikku . Aku merebahkan badanku diatas katil empuk berwarna pink kepunyaanku . Yea , I know .. So girly . Whatever , like i already said before i love pink . Tak sampai beberapa minit , aku sudah dibuai mimpi .
" sayang ! " aku menoleh kearah empunya suara . Rayyan tersenyum manis . Aku membalas senyumannya . Dia mendekatiku dan menghulurkansekuntum ros yang tadinya disembunyikan dibelakangnya .
Ros itu bertukar tangan . Mata kami terkunci pada satu sama lain . Doom !! Rayyan rebahke bumi . Darah terpancut keluar dari mulut Rayyan . Aku memandang lelaki yang telah menembak Rayyan , dia tersenyum sinis .. Kemudian terusghaib . Mataku kembali pada Rayyan . Air mata laju meluncur dipipiku .
Tanganku bergetar-getar mendapatkan Rayyan . Rayyan menutup matanya ,badannya terus lemah . Dia sudah tiada .
" Rayyan !!! " aku tersedar dari mimpiku . Aku bepeluh-peluh . pipiku basah . Mataku bengkak . Mimpi apa nie ? Tak , aku tak sanggup kehilangan Rayyan .
Knokk knokk !! Pintu dikuak dari luar . Muka mama terpancul dibalik pintu . Wajah mama terus berubah hiba apabila melihat keadaan aku . Dia mendekatiku dan merangkul tubuhku kedalam pelukannya . Tangisku masih bersisa . Jantungku berdegup kencang . Perasaan ini kuat seakan dia benar-benar penting dalam hidupku . Mama mengusap halus rambutku .
" kenapa nie sayang ? "
" Mayra . mimpi .. Rayyan .. Meningg--- "
" shhh " aku mengeratkan pelukanku .
Share this novel