Aku dan Rayyan bertunang sebelum kami sambung belajar . Aku belajar di Kuala Lumpur manakala Rayyan pula ke London . Memang susah bila terpaksa berjauhan dengan tunang nie . Mula mula tu memang susah sikit , makan tak kenyang , mandi tak basah , tidur tak lena . Lama lama , okay lha . Kadang-kadang bila cuti semester , aku akan terbang ke London untuk melawat Rayyan .
Hari ini kelas habis awal , bosan punya pasal aku pun bercadang untuk ke pavillion . Kedengaran lagu terbentang jarak nyanyian seorang artis baru dimainkan distesen radio . Lagu inilah yang Rayyan berikan padaku semasa dia baru sahaja hendak ke London . Sesekali air mataku akan mengalir apabila mendengar lagu nie . but this time , no no no .. Ta mao sedih sedih . Aku join sekali nyanyi .. Feeling weyh .
Kasih
Janganlah engkau bersedih
Ku pergi dan akan kembali
Ku berharap kau mampu menungguku
Sampaiku kembali tuk menjemputmu
Aku berjanji
Akan setia padamu
Tak mungkin
Bisaku lupakan dirimu
Selama ku masih bernyawa
Hanya kau permata dalam hatiku
Kerna kau cinta sejatiku
Sukar bagiku tuk melupakanmu
Walau terbentang jarak
Diantara kita
Kau tetap milikku selamanya
Inginku berjumpa dengan dirimu
Akanku peluk erat tubuhmu
Walau hanya sesaat waktumu
Didalam mimpiku
Ish , siapa plak yang call aku nie ?? Dua tiga kali handfone aku memainkan lagu korea yang bertajuk A dari kumpulan Got7 menandakan ada panggilan masuk . Aku memperlahankan volume radio dan cuba mencapai handfone dari dalam tas tanganku yang berada ditempat duduk penumpang .
Mana plak nie ? Mataku melirik lirik kearah kiriku .
Pin !!!
Arghhhhhh !!
***
Aduh ! sakitnya kepalaku . Tanganku meraba-raba kepalaku yang sudahpun berbalut . Aku membuka mataku perlahan-lahan memerhatikan sekelilingku . Semuanya serba putih . Tak kan lha .. aku dha mati kot ?? Mataku membulat . Mustahil mustahil , orang yang dha mati mana ada rasa sakit macam nie .
Klik . Aku memandang kearah pintu yang dikuak dari luar .
" sayang dha bangun ? " seorang wanita masuk ke dalam ruangan tempat aku berbaring . Dia tersenyum nipis tapi matanya kelihatan sayu . Aku memandangnya bingung sambil memicit-micit kepalaku yang masih sakit . Dia memelukku erat .
" ma , mayra dekat mana ? "
" kat hospital sayang "
" hospital ? " pandanganku masih merayap ke segenap sudut ruangan itu . Kenapa aku masuk hospital ? Kenapa kepala aku sakit ? . Aku cuba mengingati apa yang dha terjadi tapi kepala aku makin sakit dan makin sakit . Akhirnya semuanya gelap semula .
***
Aku tersedar dan melihat mama sedang tidur disebelahku . Seperti mengetahui aku sudah terjaga , mama pun terjaga sama .
" kenapa sayang ? " mama mengosok-gosok matanya lalu menengok jam tangannya .
" Baru pukul 3 pagi . Kamu nak apa-apa ker ? Nak air ? " kata mama sambil menghulurkan segelas air padaku . Aku menolak halus menggunakan tapak tangan tanda aku tidak mahu . Mama meletakkan semula gelas itu pada meja dan memandangku .
" kenapa nie sayang ? " mataku melilau disegenap ruang .
" kenapa mama tak balik lagi ? Syafiq mana ? " tak tahu kenapa soalan itu plak yang muncul dari mulutku . Syafiq sahabatku dan setiap kali aku sakit , dia lha orang pertama yang tahu selepas keluargaku dan dia jugalah yang akan menjagaku . Mungkin aku dha terlalu biasa dia temani aku ketika sakit .
" Mama suruh dia balik rehat . esok dia datang lagi " aku mengangguk mengerti . Aku melelapkan semula mataku yang masih terasa berat .
Share this novel