BAB 1

Romance Series 17652

Jam berdering menunjukkan pukul 12 tengah hari . Memandangkan hari itu hari Sabtu , Amy memilih untuk menghabiskan masanya di atas katil .

"Amy , bangun ! Dah tengah hari ni ! Mana ada anak dara tidur sampai tengah hari ! " Puan Maria mengetuk pintu bilik anak gadisnya .

" Ee , Amy ngantuklah ! Bagilah Amy tidur . Cuti 2 hari je seminggu , ma . " ujar Amy .

Puan Maria geram . Dia membuka pintu bilik Amy yang tidak berkunci .

" Nur Amylia ! Bangunlah ! Dah tengah hari ni . Tak manis orang tengok anak dara tidur sampai tengah hari . "

" Siapa kata Amy anak dara ? Amy dah kahwinlah
. " ujar Amy mamai . Kepalanya diselubung dengan selimut .

" Amboi , main mainlah . Mama kahwinkan betul betul baru tau ."
" Eleh , kahwin je pun . Bukannya susah ." lagak Amy .

Puan Maria mencubit peha anak gadisnya itu .

" Auch ! Sakit ma ! " jerit Amy .

" Tau pun . Dah bangun , pergi mandi . Lepastu , turun breakfast . Kan harini tetamu papa nak datang . " ujar Puan Maria .

" Tetamu ? Siapa mama ? " soal Amy .

" Mandi dulu nanti mama cakap . Dah bangun ! "

" Ye ! Nak bangunlah ni . " balas Amy .

Taufik memandang sekeliling rumah banglo 3 tingkat itu . Nampak classic tetapi hiasanya simple sahaja .

" Jemputlah minum ustaz . " pelawa Puan Maria yang datang membawa sedulang minuman .

" Terima kasih puan . Tak payah panggil ustaz , panggil Taufik je . " tutur Taufik .

" Mana boleh macam itu ustaz . Seganlah kami . " ujar Encik Badrul pula .

" Saya ni bukannya hebat mana . Tak layak pun nak panggil ustaz . "

" Kalau macam itu , ustaz kena panggil kami aunty dengan uncle jelah . Takpayah nak berencik sangat . " balas Encik Badrul .

" Baiklah kalau macam itu , uncle . " ujar Taufik seraya dia ketawa .

" Mar , Amy dah turun ke ? " soal Encik Badrul kepada isterinya .

" Patutnya dah turunlah . Ha , itu pun dia . " ujar Puan Maria seraya menunjuk ke arah seorang gadis yang sedang menuruni tangga .

" Good morning ma , pa . " ucap Amylia .

Puan Maria membulatkan matanya melihat pakaian Amy .

" What ? " soal Amy apabila melihat wajah mamanya yang lain macam .

" Amy , mama dah katakan kita ada tetamu . Kenapa Amy pakai macam ni ? "

" No . Mama kata tetamu papa . So , apa kena mengena dengan Amy . " balas Amylia .

" Anyway , Amy nak keluar dengan Sarah tau . Amy breakfast dekat luar . " sambung gadis itu lagi .

" Papa ! " ujar Amy dari dapur . Dia berlari anak ke arah Encik Badrul . Encik Badrul menggelengkan kepala . Ada tetamu ke tak ada tetamu ke begitu jugalah perangai anak tunggalnya .

Taufik seakan terpaku melihat wajah Amylia . Gadis itu menarik perhatiannya . Jantungnya laju berdebar-debar . Dia memandang wajah Amy tanpa berkelip .

Menyedari dipandang , Amylia menjeling Taufik . Taufik terus menundukkan kepalanya . Dia segera beristighfar . Dia tidak mahu nafsu menguasai dirinya .

" Amy , nak keluar dengan Sarah tau pa . Amy breakfast dekat luar je . " ujar Amylia .

" Amy , kita kan ada tetamu . Takkan Amy nak keluar juga ? " soal Encik Badrul .

" Papa , itu tetamu papa kan ? Papa jelah duduk rumah . Lagipun , Amy tak kenal dia siapa . " balas Amylia .

" Amy , ni ustaz Taufik . Ustaz Taufik akan ajar kita lebih mendalam tentang agama . Taufik , ini anak uncle , Nur Amylia . "

" Hai , Amy . Okeylah , pa . Amy dah lambat ni . Sarah dah tunggu . "

" Amy , jomlah belajar agama sekali dengan papa dan mama . Kita dah bincangkan pasal hal ni . " pujuk Puan Maria .

" Yes I know . Tapi , mama dan papa tak cakap bila , lagipun Amy dah janji dengan Sarah lama dah . Tak baik tau mungkir janji , nanti jadi munafik . Kan ustaz ? Okay , Amy pergi dulu . Bye ! "

" Amy ! Amy ! " panggil Encik Badrul namun tidak diendahkan oleh Amylia .

Taufik hanya memandang Amylia berlalu pergi . Dia tersenyum sendirian .

Nur Amylia ?

" Maafkan uncle ye Taufik , Amy memang macam tu . Salah uncle juga sebab manjakan dia . Nak buat macam mana , anak tunggal kan ? " ujar Encik Badrul .

" Tak apalah uncle . Lain kali boleh belajar sekali . " balas Taufik .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience