BAB 12

Romance Completed 19234

Kasih menguis - nguis makanan dalam pinggannya . Dia tiada selera untuk menjamah makanan .

" Kasih , makanlah . Nanti kau sakit ." pujuk Isya .

" Aku tak ada selera .Engkau makan jelah . Jangan risau , aku teman kau . " ujar Kssih . Dia tersenyum nipis .

" Mana nak ada selera , buah hati dah takde . " sindir seorang pelajar di meja sebelah .

Kasih pura - pura pekak .

" Yeke ? Aku dengar cerita lelaki yang dia suka tu , dah kahwin rupanya . Ee , perempuan tak malu . Nakkan suami orang . " sambung kawan gadis itu lagi .

Kasih menepuk meja dengan kuat .

" Apa masalah engkau Sara ? " soal Kasih .

" Engkau . Engkau tu masalah aku . " jawab Sara itu .

" Ada ke aku kacau engkau ? Jentik kepala kau ? Tak ada kan ? Yang kau sibuk sangat kenapa ! " marah Kasih .

" Sebab aku menyampah tengok kau . Sebab kau Zack tinggalkan aku . Sekarang , padanlah muka kau kena tipu . " Sara tersenyum puas .

" Hei , aku tak hamaklah Zack tu ! Kau nak , kau ambil . Tak payah nak kacau aku . "

" Masalahnya dia sukakan kau saja . Dia tak suka aku . "

" Dahtu , sedarlah diri sikit . Orang dah taknak , jangan tergedik lagi . Maruah kau tak ada ye ? " jawapan Kasih membuatkan Sara menjadi marah .

Sara terus menyerang Kasih . Dia menarik rambut Kasih dengan kuat .

Semua mata memandang mereka . Isya cuba untuk meleraikan pergaduhan tapi sukar .

Kasih naik berang . Dia menampar wajah Sara lalu menolaknya hingga jatuh tersungkur .

" Aku dah kata , jangan cari pasal dengan aku . Perempuan gila ! "

Kebetulan ketika itu Arif berada di kantin . Dia segera meleraikan pergaduhan mereka .

" Kasih ! Sara ! Kamu berdua taktahu malu ke ? " marah Arif .

" Bukan saya cikgu . Kasih ni . " ujar Sara . Pipinya terasa kebas akibat ditampar .

" Saya tak akan mulakan dulu kalau dia tak sakitkan hati saya . " Kasih mempertahankan dirinya .

" Saya tak kisahlah siapa mula dulu . Masalahnya , ini sekolah bukannya gelanggang gusti . Kamu berdua ni tak ada adab ke ? Tak malu ? Orang tengok tau . "

Sara tertunduk diam akibat dimarahi . Sedangkan Kasih memekakkan telinga . Sikit pun dia tidak memandang wajah Arif .

" Sekarang ni , saya nak kamu berdua minta maaf . " arah Arif .

Kasih dan Sara bersikap acuh tak acuh saja . Kasih segera mengambil begnya lalu beredar dari situ .

" Kasih , saya tak habis cakap lagi . " ujar Arif .

Kasih menoleh memandang Arif dengan tajam .
" Ada saya kisah ? " jawabnya dan terus meninggalkan Arif .

Arif tergamam mendengar jawapan Kasih . Gadis itu telah berubah . Bukan Kasih yang dia kenal dulu .

Arif mengeluh berat .
Benci sangat ke , awak dekat saya Kasih ?

Kasih duduk di tepi padang . Sakit hatinya melihat wajah Arif . Rasa marahnya tidak reda lagi . Air matanya sering gugur apabila terimgat kejadian tempoh hari .

Dia tidak sedar , Zack menghampirinya .

" Nah , tisu . Lap air mata tu . " Zack menghulurkan sekeping tisu kepada Kasih .

Kasih menyambutnya dengan lembut .
" Kenapa awak suka saya ? " soal Kasih tiba - tiba .

Zack tersenyum .
" Taktahulah , saya suka segalanya tentang awak . Perangai , senyuman , garang awak . Just everything . "

" Walaupun , saya suka marah awak , hina semua tu ? " ujar meminta kepastian .

" Ya , dan perasaan tu tak pernah pun berubah . Mungkin awak tak boleh terima saya . Tak apa , saya faham . Say dah taknak paksa awak . "

" Zack , saya minta maaf . Selama ni , saya sakitkan hati awak . Hina awak . Saya tahu saya melampau . Saya rasa diri saya ni bagus sangat sampai lukakan hati awak . Maafkan saya ? " pinta Kasih .

Zack tersenyum . Dia gembira mendengar kata - kata Kasih .

" Kasih , saya tak pernah pun marahkan awak . Saya faham . Salah saya sebab terlalu mendesak awak . "

" Betul cakap Isya . Dulu , saya hina awak , sakitkan hati awak , tuduh macam - macam . Sekarang , saya dah dapat balasan . Hati saya sakit sangat . " luahnya .

" Percayalah Kasih , setiap yang berlaku ada hikmahnya . Allah bukan saja - saja takdirkan semua ini berlaku . " nasihat Zack . Terserlah sisi kematangannya .

" Sekarang kita buka buku baru , kita jadi kawan nak ? " soal Kasih .

Zack senyum teruja .
" Nak ! Harini kawan , manalah tahu esok lusa kahwin . " usik Zack .

" Ee , gatalnya . Baru kawan eh . " ujar Kasih . Dia ketawa kecil .

" Kan comel senyum macam tu . Tak adalah macam tadi , dah taktau nak beza mana satu awak dengan panda . Badan dah sama , takkan mata pun nak sama . " gurau Zack .

" Saya kurus okay ? Nak kena awak ni . " balas Kasih . Dia mencubit lengan Zack .

" Ampun Kasih ampun . Saya janji buat lagi lepasni . " usik Zack . Dia senang dapat bergurau dengan Kasih .

Kasih ketawa . Zack benar - benar membuatkan dia lupa tentang masalahnya buat seketika .

Dari jauh , Arif memerhati . Dia rindu dengan senyuman Kasih .

" Tak apalah Kasih , mungkin kita tak ada jodoh . Saya doakan awak bahagia . Jangan pernah ada orang lukakan hati awak sebagaimana yang saya lakukan . " bisik Zack sendirian . Dengan perlahan airmatanya mengalir .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience